Nigeria Cabut Izin Operasi Dana Air

LAGOS– Pemerintah Nigeria mencabut izin maskapai penerbangan Dana Air setelah terjadi kecelakaan yang menewaskan 153 penumpang dan awak kabin serta puluhan penduduk lokal. Penghentian operasional Dana Air itu dilakukan pada Selasa (5/6) waktu setempat sebagai bentuk perhatian serius Pemerintah Nigeria terhadap dunia penerbangan mereka. “Pemerintah Federal telah mencabut secepatnya dan dalam jangka waktu tak terbatas lisensi izin penerbangan Dana Air karena alasan keselamatan,” kata Juru Bicara Kementerian Penerbangan Nigeria Joe Obi,dikutip Reuters. Otoritas penerbangan sipil itu menegaskan, Dana Air tidak boleh beroperasi sampai perusahaan tersebut selesai menjalani penyelidikan. “Izin maskapai kami cabut setelah kecelakaan terjadi.Kami ingin menyelidiki bagaimana perusahaan tersebut beroperasi,” kata Juru Bicara Badan Penerbangan Sipil Nigeria Sam Adurogboye, kepada AFP.“Mereka tidak boleh terbang sampai investigasi kami selesai.” Sementara, pihak Dana Air yang diwakili Tony Usidamen, juru bicara perusahaan penerbangan itu,mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan surat tembusan mengenai pencabutan izin dari pemerintah Nigeria. Selain itu, Dana Air menegaskan pesawat mereka tidak pernah mengalami kerusakan mesin. “Tidak ada yang salah dengan pesawat itu,” kata Direktur Operasi Penerbangan Dana Air Oscar Wilson kepada Channels TV.“Saya adalah pilot yang pernah menjalani uji coba pesawat itu.” Menurut Juru Bicara Biro Penyelidik Kecelakaan Nigeria Tunji Oketunbi, penyebab kecelakaan belum dapat ditentukan hingga kotak hitam itu dianalisis oleh para pakar. “Sejauh ini,kita masih mencari informasi dan belum mengonfirmasi apa pun,”katanya. Presiden Nigeria Goodluck Jonathan ketika mengunjungi lokasi kejadian hari Senin (4/6) mengatakan, kecelakaan ini adalah langkah mundur bagi Nigeria dan menegaskan harus diambil berbagai langkah agar kecelakaanserupatidakterjadi di masa depan.“Saya tidak ingin melihat lagi ada kecelakaan seperti ini di Nigeria,”kata Presiden Jonathan dikutip BBC. Desakan penyelidikan mengenai tragedi itu semakin kencang. Senat Nigeria telah mengajukan mosi untuk memerintahkan komite penerbangan menyelidiki penyebab kecelakaan dan memastikan semua pesawat terbang beroperasi di negara itu. Sementara,tim penyelamat dan pencari korban tragedi masih terus dilanjutkan. Mereka mengkhawatirkan korban tewas bakal bertambah karena adanya puing-puing bangunan yang dibongkar.Apalagi, pesawat itu jatuh tepat di permukiman padat penduduk. Media setempat memberitakan, jatuhnya pesawat milik Dana Air adalah kecelakaan udara paling buruk sejak 1992 ketika satupesawatmiliterjatuhketika lepas landas di Laos dan menewaskan 200 orang.Dari dua kejadian dengan rentang waktu cukup lama,dapat dikatakan bahwa jarang terjadi kecelakaan pesawat di Nigeria,negara ekonomi terbesar kedua di Afrika. Puluhan keluarga mencoba membantu proses identifikasi korban yang ditempatkan di kamar mayat rumah sakit di Lagos. Pejabat penerbangan mengatakan, pilot pesawat yang nahas sempat melaporkan masalah di kedua mesin sebelum jatuh ke kawasan permukiman dan industri. ●andika hendra m http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/501299/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford