Spanyol Diguncang Demonstrasi Besar

MADRID– Puluhan ribu demonstran menggelar unjuk rasa di Spanyol kemarin untuk menyoroti krisis ekonomi dan mengecam para bankir. Demonstrasi itu merupakan peringatan satu tahun gerakan “Indignados” yang memicu gelombang unjuk rasa di berbagai penjuru dunia. Gerakan Indignados serta Occupy and Take the Square menyerukan aksi global melawan kebijakan penghematan antiutang. Mereka mengecam kesenjangan yang kian lebar antara warga miskin dan kaya. Pengunjuk rasa itu berang dengan tingkat pengangguran di Spanyol,yang mencapai 24% dari total populasi atau lebih dari separuh jumlah pemuda di negara itu tidak bekerja. Spanyol juga semakin terjerembap krisis ekonomi berkepanjangan. Demonstran mengkritik langkah-langkah pemerintah Spanyol dalam menangani krisis ekonomi yang menimpa negara itu. Pemerintahan konservatif yang dipimpin Perdana Menteri (PM) Spanyol Mariano Rajoy telah mengajukan langkahlangkah penghematan. Strategi itu dilakukan dengan memangkas anggaran kesehatan publik dan pendidikan. Kenaikan pajak pun telah diberlakukan. Parahnya, Rajoy menerapkan pemutusan hubungan kerja besar-besaran yang kemudian menimbulkan kemarahan serikat pekerja Spanyol. Di ibu kota Madrid, pendemo memadati alun-alun Puerta del Sol dan tetap bertahan di lokasi itu, meskipun telah melewati batas waktu yang ditetapkan aparat keamanan.“Kami gelar unjuk rasa di sini untuk memperingati apa yang telah kami rintis setahun lalu, sekaligus menyegarkan kembali tuntutan kami agar pemerintah mendengarkan dan memperhitungkan tuntutan kami,” kata Sofia Ruiz, salah seorang demonstran,dikutip Reuters. Demonstrasi itu mendapatkan pengawal ketat. Sedikitnya ada 2.000 aparat kepolisian yang berjaga-jaga di sekitar lokasi unjuk rasa.Namun, aparat keamanan tidak membubarkan unjuk rasa tersebut. Selain di Madrid,sedikitnya 45.000 pemrotes menggelar unjuk rasa di Barcelona,demikian keterangan polisi, yang berbeda dengan klaim pengunjuk rasa yang menyebut aksi ini didukung ratusan ribu orang. Salah satu pengunjuk rasa, Jose Helmandez, sarjana kedokteran, mengatakan bahwa dia kesulitan mendapatkan pekerjaan sesuai keahliannya. “Tidak sedikit warga Spanyol meninggalkan negeri ini untuk mencari kerja yang lebih baik di luar negeri,” tuturnya dikutip BBC. Gerakan di Spanyol itu memiliki target jangka panjang. Itu ditegaskan Juru Bicara Gerakan Indignados Noelia Morneo. “Ini adalah gerakan yang bersifat jangka panjang.Tidak ada upaya jangka pendek dalam sehari yang mampu mengubah sistem politik,” katanya dikutip AFP. Beberapa spanduk yang dipasang bertuliskan,“ Mereka memberikan dana talangan kepada bank, bukan ke rakyat.” Selain di Madrid dan Barcelona, sebanyak80kotalainnya di seluruh Spanyol juga diwarnai demonstrasi.Mereka bertekad berdemonstrasi selama empat hari. “Situasi semakin memburuk, tetapi akar permasalahan tetaplah sama. Ini krisis bagi kapitalisme,” kata Jesus Gonzalez, 38, seorang pekerja maskapai penerbangan. Dari London, para demonstran “Occupy” menggelar demonstrasi di jalanan Kota London. Sebanyak 600 orang ikut dalam demonstrasi itu.Mereka menuntut diakhirinya kapitalisme yang dianggap sebagai predator. Di jantung pusat keuangan London,demonstran antikapitalis mendirikan puluhan tenda di luar Bank of England. “The Bank of England merupakan titik persimpangan antara pemerintah dan keuangan. Ratusan orang yang berkumpul di Bank of England merupakan simbol kekuatan bagaimana perubahan harus dilakukan,” ujar pendukung Occupy London,David Lincoln. Demonstrasi itu juga dianggap sebagai solidaritas terhadap gerakan revolusi global. “Kita ingin menunjukkan solidaritas terhadap kelompok yang dibentuk untuk melawan represi finansial dan penindasan politik,” kata Mark Weaver, 31, seorang pengangguran. “ Kita di sini untuk membuat perubahan dan perubahan tidak dapat terjadi dalam satu malam, butuh waktu berminggu- minggu, berbulan-bulan, dan bertahun-tahun.” Polisi enggan berkomentar terhadap aksi demonstrasi. Mereka hanya mengatakan telah menangkap empat orang karena dianggap mengganggu kepentingan publik. andika hendra m http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/494487/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford