Hollande Resmi Pimpin Prancis
PARIS – Francois Hollande kemarin secara resmi dilantik sebagai Presiden Prancis sebelum memilih seorang perdana menteri (PM) dan mengatasi krisis utang zona euro.
Hollande dilantik setelah bertemu pendahulunya, Nicolas Sarkozy,pada pukul 10.00 waktu setempat (15.00 WIB). Upacara pelantikan relatif sederhana dan tidak mengundang kepala negara lainnya. Saat pergi ke Istana Elysee, Hollande menggunakan mobil buatan Prancis,Citroen,dan disambut meriah para pendukungnya.
Pelantikan itu dilaksanakan sembilan hari setelah Hollande mengalahkan Sarkozy pada pemilu putaran kedua. Seusai dilantik Hollande meletakkan karangan bunga di Arc de Triomphe.Pada upacara terpisah Hollande memberikan penghargaan kepada Jules Ferry,Bapak Kebebasan Prancis dan pencetus pendidikan sekuler pada abad 19.Dia juga memberikan penghargaan kepada Marie Curie, peraih Nobel Kimia. Dalam pidato kepresidenan pertamanya, Hollande mengungkapkan harapannya untuk mampu menghadirkan “pesan kepercayaan diri”.
“Kita merupakan bangsa yang besar.Dalam sejarahnya,Prancis selalu mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada di depannya,” katanya dikutip BBC. “Mandat saya adalah membawa Prancis kembali kepada keadilan, membuka jalan baru di Eropa,berkontribusi terhadap perdamaian dunia,dan menyelamatkan bumi.” Presiden baru Prancis itu mengaku menyadari tantangan yang dihadapi Prancis. Dia menyebutkan mulai dari utang yang besar,pertumbuhan yang terus melemah, daya saing yang menurun, dan Eropa harus berjuang keluar dari krisis. Dia juga menginginkan agar para pemimpin Eropa menandatangani pakta yang memberlakukan pengurangan defisit terhadap stimulasi ekonomi yang sangat diperlukan.
“Saya akan mengatakan kepada mereka perlunya benua kita dilindungi di dalam dunia yang tidak stabil, bukan hanya nilainilainya, tetapi juga kepentingan dengan atas nama pertukaran komersial,”papar Hollande. Hollande juga dijadwalkan akan mengumumkan siapa yang bakal ditunjuk sebagai PM. Sepertinya Jean-Marc Ayrault, kepala faksi kubu Sosialis di parlemen, yang bakal dijadikan PM oleh Hollande.Politisi Partai Sosialis ini akan langsung menyusun kabinetnya. Beberapa nama yang akan duduk dalam kabinet Hollande adalah ekonom berpengalaman Michael Sapin sebagai menteri keuangan.
Kandidat menteri lainnya antara lain mantan menteri perburuhan Martine Aubry; direktur komunikasi kampanye Hollande,Manuel Valls; dan kepala transisi kampanye Hollande, Pierre Moscovici. Hollande diperkirakan bakal memimpin rapat kabinet pertama besok. Beberapa jam setelah dilantik, Hollande langsung meluncur ke Jerman untuk berunding dengan Berlin mengenai krisis keuangan di Eropa.Kunjungan ke Berlin itu sebagai kunjungan resmi pertama Hollande sebagai presiden.
Kunjungan Hollande ke Jerman akan menandai pentingnya hubungan kedua negara bagi Eropa di masa-masa sulit ini. Pembicaraan kedua pemimpin ini digelar di tengah kekosongan kekuasaan di Yunani dan kemungkinan negara itu akan dikeluarkan dari zona euro yang mengakibatkan melemahnya nilai tukar euro terhadap dolar.Selama ini Hollande banyak mengkritik kepemimpinan Jerman yang fokus pada upaya penghematan untuk mengakhiri krisis utang Eropa. Hollande mendesak ada renegosiasi pakta keuangan Eropa yang mengedepankan penghematan anggaran dan memasukkan langkah-langkah baru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Namun, desakan itu belum membuahkan hasil karena Jerman masih bersikukuh pakta itu harus ditaati. “Saya kira kami tak selalu harus berpendapat sama atas semua masalah. Kami akan berbicara sehingga kami bisa mendapatkan kompromi terbaik,” kata Hollande kepada televisi Prancis. andika hendra m
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/495193/
Komentar