Romney Makin Optimis Raih Nominasi Republikan

BOSTON – Kandidat presiden Partai Republik paling prospektif Mitt Romney semakin dekat untuk mengalahkan pesaing utamanya, Rick Santorum dalam Super Tuesday (pemilu pendahuluan).

Dengan kemenangan Super Tuesday itu, Romney semakin optimis mendapatkan nominasi untuk maju melawan Presiden Barack Obama pada pemilu presiden mendatang. Apalagi, dia telah memenangkan pemilu pendahuluan (primary) pada empat negara bagian, meliputi: Idaho, Massachusetts, Virginia, dan Vermont.

Keunggulan sementara dipegang Romney yang berhasil mendapatkan dukungan dari Virginia, salah satu dari tiga wilayah utama pemilu presiden. Dua negara bagian yang dipastikan direbut Romney adalah Alaska dan tentunya Ohio. Sedangkan Santorum meraih kemenangan negara bagian Tennessee, Oklahoma dan kaukus North Dakota.

Sebenarnya pada Super Tuesday kemarin para kandidat presiden memperebutkan dukungan di 10 negara bagian. Mereka juga berusaha meraih simpati dari 419 yang diperebutkan.

Kemudian, mantanKetua DPR Newt Gingrich masih memiliki suara karena dia diperkirakan bakal mendapatkan kemenangan di negara bagiannya, Georgia. Modal itu bakal menjadi pemicu semangat setelah terseok-seok.

Namun, Ohio merupakan pertarungan kunci bagi para kandidat presiden. Siapapun yang mampu menaklukkan Ohio, maka dia bakal menghadapi Presiden Barack Obama pada 6 November mendatang. Romney tetap dijagokan sebagai pemenang di Ohio.

“Ada tiga negara bagian yang dalam kekuasaan dan tinggal menghitung saja,” ujar Romney di depan para pendukungnya di Hotel Westin, Boston. Tiga negara bagian itu adalah Ohio, Idaho, dan Alaska. “Kita akan mendapatkan dukungan lebih banyak sebelum malam ini berakhir. Kita pada jalur kita,” imbuhnya dikutip AFP. “Saya tidak kan membiarkan Anda jatuh. Saya akan mendapatkan nominasi ini.”

Kubu Santorum tidak mau kalah. Mereka mengadakan pesta “kemenangan” di Steubenville, Ohio untuk merayakan kemenangan Santorum di Oklahoma. Santorum, 53, penganut Katholik Roma itu yang memposisikan aborsi dan pernikahan sesama jenis itu, menyebutkan siap bekerja dengan pemilih kelas pekerja dan dapat mengalahkan Obama.

“Kita berhasil menang di Barat, Barat Daya, Selatan, dan kita siap menang di negara bagian ini (Ohio),” ujar Santorum. Tapi, pandangan radikalnya justru menjadi tanda tanya bagi kubu moderat di Ohio. Elektabilitasnya pun dinilai rendah.

Dalam perhitungan sementara, Romney unggul di Ohio dengan 38%, bersaing ketat dengan Santorum dengan 37% suara. Dua kandidat lainnya, Gingrich dengan 15% dan Ron Paul dengan 9%.

Kalau penghitungan suara di Alaska yang telah dihitung mencapai 96% dengan Romney memperoleh 33% dan Santorum mencapai 29%. Paul mendapatkan 22% dan Gingrich dengan 14%.

Ketiga kandidat kuat selama ini berjuang mendapat dukungan mayoritas dari 1.144 kader Partai Republik, yang diberi hak untuk memilih. Berdasarkan hasil sementara, CNN memperkirakan Romney mendapatkan 404 delegasi, Santorum dengan 165, Gingrich dengan 106, dan 66 untuk Paul.

Bagaimana dengan pemilu pendahuluan berikut? Romney diprediksi bakal terus memimpin pada kaukus di Kansas pada Sabtu mendatang, pemilu pendahuluan di Mississippi dan Alabama pada 13 Nmaret mendatang. “Hal terpenting bagi Romney adalah aktraktif bagi pemilih independekat jika dia harus bertanding pada pemilihan umum,” kata Ari Fleischer, mantan sekertaris pers pada masa Presiden George W. Bush dikutip CNN.

Dalam jajak pendapat yang dirilis Washington Post/ABC menunjukkan 35% warga AS memfavoritkan Romney. Sedangkan Paul mendapatkan 32%, Gingrich 23% dan Santorum 32%. (andika hendra m)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford