Jelang Pemilu Amerika Serikat 2012 - Kubu Demokrat Mulai Serang Mitt Romney
MYRTLE BEACH – Kandidat presiden dari Partai Republik, Mitt Romney, bukan hanya menjadi sasaran serangan para pesaingnya. Dia juga diserang habis-habisan oleh kubu Partai Demokrat.
Romney dinilai menyembunyikan “sesuatu”yang berkaitan dengan pajak yang dibayar olehnya selama menjadi pengusaha dan gubernur. Kubu Demokrat yang kini menguasai Gedung Putih mengkritik Romney dianggap sebagai warga yang tidak memiliki pengalaman sebagai warga negara Amerika yang baik.
Warga yang baik adalah mereka yang paham berapa banyak mereka membayar pajak dan kewajiban berkaitan dengan negara. Itu tidak dicontohkan oleh Romney. Padahal, Romney bukan warga negara biasa. Kenapa? Kekayaan Romney diprediksi mencapai USD270 juta.Sangat mustahil dia tidak mengetahui berapa banyak pajak yang harus dibayarkan kepada negara. Para kritikus pun menuding Romney menyembunyikan “sesuatu”yang mencurigakan.
Romney merupakan kandidat yang difavoritkan memenangi pemilu pendahuluan (primary) Partai Republik.Dia berhasil menundukkan Iowa dan New Hampshire. Tak heran, bukan hanya pesaing dari kandidat Partai Republik yang menyerangnya, melainkan juga sekutu Obama. Gedung Putih langsung bergerak cepat dengan menggambarkan Romney sebagai seorang elite.
Citra kalangan atas yang melekat pada Romney bakal menjadi bahan serangan dari kubu Demokrat.“Semua orang yang bekerja keras harus membayar pajak,” demikian keterangan resmi Gedung Putih dikutip Reuters.“Termasuk juga para miliarder yang harus membayar pajak rata-rata sekitar 15% ketika mereka mendapatkan USD50.000 atau USD75.000 atau USD100.000 per tahun atau lebih.
” Sementara Romney mengatakan bahwa pajak pendapatannya mendekati 15%. Dia mengatakan,perilisan catatan pajaknya pada tahun ini.“Jika saya menjadi nominasi Partai Republik,saya akan merilis itu pada April ini,” kata Romney dikutip AFP.“Saya akan membuka catatan pajak itu.” Itu menunjukkan bahwa dia merupakan warga kaya AS yang maju memperebutkan kursi Gedung Putih.R
omney makin didesak kubu Republik karena dinilai tidak transparan dalam mengelola keuangannya. Romney berkilah bahwa pendapatannya bukan hanya sebagai pimpinan eksekutif perusahaan keuangan dan gubernur Massachusetts.Dia juga mendapatkan uang tambahan ketika menjadi pembicara meski jumlahnya tidak banyak.
Karena Romney masuk jajaran orang kaya,dia diprediksi membayar pajak sekitar 15%.
Padahal, rata-rata pajak gaji bagi orang biasa mencapai 35%. Orang yang mendapatkan keuntungan dari pendapatan keuangan sering membayar pajak lebih rendah dibandingkan warga biasa. andika hendra
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/461782/
Romney dinilai menyembunyikan “sesuatu”yang berkaitan dengan pajak yang dibayar olehnya selama menjadi pengusaha dan gubernur. Kubu Demokrat yang kini menguasai Gedung Putih mengkritik Romney dianggap sebagai warga yang tidak memiliki pengalaman sebagai warga negara Amerika yang baik.
Warga yang baik adalah mereka yang paham berapa banyak mereka membayar pajak dan kewajiban berkaitan dengan negara. Itu tidak dicontohkan oleh Romney. Padahal, Romney bukan warga negara biasa. Kenapa? Kekayaan Romney diprediksi mencapai USD270 juta.Sangat mustahil dia tidak mengetahui berapa banyak pajak yang harus dibayarkan kepada negara. Para kritikus pun menuding Romney menyembunyikan “sesuatu”yang mencurigakan.
Romney merupakan kandidat yang difavoritkan memenangi pemilu pendahuluan (primary) Partai Republik.Dia berhasil menundukkan Iowa dan New Hampshire. Tak heran, bukan hanya pesaing dari kandidat Partai Republik yang menyerangnya, melainkan juga sekutu Obama. Gedung Putih langsung bergerak cepat dengan menggambarkan Romney sebagai seorang elite.
Citra kalangan atas yang melekat pada Romney bakal menjadi bahan serangan dari kubu Demokrat.“Semua orang yang bekerja keras harus membayar pajak,” demikian keterangan resmi Gedung Putih dikutip Reuters.“Termasuk juga para miliarder yang harus membayar pajak rata-rata sekitar 15% ketika mereka mendapatkan USD50.000 atau USD75.000 atau USD100.000 per tahun atau lebih.
” Sementara Romney mengatakan bahwa pajak pendapatannya mendekati 15%. Dia mengatakan,perilisan catatan pajaknya pada tahun ini.“Jika saya menjadi nominasi Partai Republik,saya akan merilis itu pada April ini,” kata Romney dikutip AFP.“Saya akan membuka catatan pajak itu.” Itu menunjukkan bahwa dia merupakan warga kaya AS yang maju memperebutkan kursi Gedung Putih.R
omney makin didesak kubu Republik karena dinilai tidak transparan dalam mengelola keuangannya. Romney berkilah bahwa pendapatannya bukan hanya sebagai pimpinan eksekutif perusahaan keuangan dan gubernur Massachusetts.Dia juga mendapatkan uang tambahan ketika menjadi pembicara meski jumlahnya tidak banyak.
Karena Romney masuk jajaran orang kaya,dia diprediksi membayar pajak sekitar 15%.
Padahal, rata-rata pajak gaji bagi orang biasa mencapai 35%. Orang yang mendapatkan keuntungan dari pendapatan keuangan sering membayar pajak lebih rendah dibandingkan warga biasa. andika hendra
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/461782/
Komentar