Pesawat Timpa Permukiman di Manila, 13 Tewas

MANILA – Sebanyak 13 orang tewas dalam kecelakaan pesawat ringan di Kota Paranaque wilayah ibu kota Filipina di Metro Manila, Sabtu. Pesawat kargo Queen Air bermesin dua jatuh di satu daerah perumahan di Jalan Taiwan, Don Bosco, Kecamatan Better Living,Kota Paranaque.

Pesawat berukuran kecil itu jatuh mengakibatkan kebakaran seluas 2.000 meter persegi di perumahan kumuh. Korban tewas di pesawat adalah pilot, kopilot, dan satu awak kabin. Sisanya adalah para penduduk tewas akibat kebakaran.Masih ada lima orang yang dilaporkan hilang. Menurut penduduk lokal, sedikitnya 20 orang mengalami luka ringan.

“Uji DNA akan dilaksanakan hari ini (kemarin) bagi jenazah yang telah ditemukan. Umumnya,mereka mengalami luka bakar,” ujar Sekretaris Jenderal Palang Merah Nasional Filipina Gwendolyn Pang kepada AFP. Pang mengatakan, korban yang mengalami luka serius telah dirawat di rumah sakit. “Ada tujuh anak yang mengalami luka bakar serius.Mereka sedang bermain di dekat lokasi jatuhnya pesawat.”

Menurut saksi mata, pesawat jatuh di dekat taman bermain dan langsung meledak. Kebanyakan korbannya adalah anak-anak kecil yang sedang bermain serta warga yang beraktivitas. Wali Kota Paranaque, Florencio Bernabe mengaku sedikit bersyukur insiden ini terjadi pada hari Sabtu saat sekolah-sekolah di Filipina libur.“Setidaknya, jumlah korban yang jatuh tidak akan sebanyak bila insiden terjadi pada hari sekolah,”katanya.

Sebanyak 50 rumah kumuh terbakar akibat insiden itu.Bernabe pun menyerukan kompensasi bagi keluarga korban tewas dan luka.“Kita telah menemui pemilik pesawat.Mereka membutuhkan data korban yang dapat dipercaya,”katanya. Para warga di sekitar lokasi kejadian juga tidak lagi memiliki tempat tinggal. “Saat ini, puluhan penduduk tinggal di gedung sekolah berlantai tiga.”

Pesawat yang seharusnya menuju San Jose tersebut sudah bermasalah sejak lepas landas dari Bandara Manila.Pilot bahkan sempat meminta izin kepada menara pengawas untuk melakukan pendaratan darurat,tetapi usahanya gagal. Penyebab persis jatuhnya pesawat masih diselidiki.Para penyidik menilai,tangki bahan bakar berada dalam keadaan penuh sehingga ledakan yang terjadi cukup besar. andika hendra m
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/450964/38/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford