Israel Ancam Hentikan Pasokan Listrik
YERUSALEM– Israel mengancam menghentikan pasokan air dan listrik ke Jalur Gaza jika gerakan Fatah dan Hamas membentuk pemerintah persatuan.
“Kementerian Luar Negeri sedang mempertimbangkan kemungkinan Israel menarik semua infrastruktur di Jalur Gaza,” ujar Deputi Menteri Luar Negeri Israel Danny Ayalon kepada harian Yediot Aharonot. Menurut Ayalon, pemerintah persatuan akan menjadikan otoritas Palestina sebagai pemerintahan yang akan mengakhiri semua harapan kesepakatan damai dengan Israel. Sebelumnya, Jumat (25/11), para menteri Israel memutuskan terus membekukan transfer dana pajak puluhan juta dolar kepada otoritas Palestina.
Langkah ini setelah Presiden Palestina Mahmud Abbas menggelar pertemuan dengan Pemimpin Hamas Khaled Meshaal yang disebut sebagai era baru “kemitraan”. Selama ini anggaran pemerintah Palestina sangat bergantung pada dana pajak yang ditransfer melalui Israel. Dana itu telah dibekukan pada 1 November lalu sebagai sanksi sementara setelah Palestina mendapatkan keanggotaan penuh di UNESCO. (andika hendra m)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/446892/
“Kementerian Luar Negeri sedang mempertimbangkan kemungkinan Israel menarik semua infrastruktur di Jalur Gaza,” ujar Deputi Menteri Luar Negeri Israel Danny Ayalon kepada harian Yediot Aharonot. Menurut Ayalon, pemerintah persatuan akan menjadikan otoritas Palestina sebagai pemerintahan yang akan mengakhiri semua harapan kesepakatan damai dengan Israel. Sebelumnya, Jumat (25/11), para menteri Israel memutuskan terus membekukan transfer dana pajak puluhan juta dolar kepada otoritas Palestina.
Langkah ini setelah Presiden Palestina Mahmud Abbas menggelar pertemuan dengan Pemimpin Hamas Khaled Meshaal yang disebut sebagai era baru “kemitraan”. Selama ini anggaran pemerintah Palestina sangat bergantung pada dana pajak yang ditransfer melalui Israel. Dana itu telah dibekukan pada 1 November lalu sebagai sanksi sementara setelah Palestina mendapatkan keanggotaan penuh di UNESCO. (andika hendra m)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/446892/
Komentar