Badai Sapu Jepang, 4 Tewas

TOKYO – Topan Roke berkekuatan 216 km/jam kemarin menyapu Jepang. Sedikitnya empat warga dikabarkan tewas di Jepang tengah dan barat. Dua orang dilaporkan hilang di Gifu, termasuk seorang bocah laki-laki yang hilang dalam perjalanan pulang sekolah.

Badai Roke juga menerjang pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima yang masih mengalami krisis.Padahal, para pekerja sedang berjibaku untuk mengontrol tingkat kebocoran radiasi yang semakin berbahaya. “Kita akan mengambil berbagai langkah yang bisa dilaksanakan agar aman dari serangan topan,”kata Naoki Tsunoda, juru bicara Tokyo Electric Power Co (TEPCO), operator PLTN Fukushima, dikutip AFP.

“Kita mengikat kabel dan menutup berbagai perlengkapan agar materi radioaktif tidak menyebar karena angin kencang.” Tsunoda juga mengatakan, semua pekerjaan di PLTN Fukushima baik di darat dan di laut pun ditunda. Dia menambahkan, para pekerja telah memperbaiki kain penutup bangunan agar hujan tidak bisa menembus PLTN. Roke juga menyebabkan tanah longsor di Hamamatsu, Jepang tengah.

Ketika menghantam wilayah sepanjang pantai, kecepatan Rote menurun hingga 162 km/jam.“Hujan dan angin benar-benar dahsyat di sana.Semua orang di jalanan mengalami ketakutan,” kata Yoshinori Ito, juru bicara Pemerintah Hamamatsu. Kini, badai itu bergerak ke arah Pulau Honshu.

Lebih dari satu juta warga dipaksa mengungsi karena khawatir hujan deras menyebabkan rumah mereka tersapu banjir. Lebih dari 460.000 rumah tangga di Kota Nagoya dan Prefektur Aichi telah diminta mengungsi. Karena, topan Roke dikhawatirkan akan membuat sungai meluap. Kyodo News melaporkan, perintah evakuasi diberikan pada para penghuni sekitar 30.000 rumah di daerah Kita dan Moriyama di Nagoya.

Perintah yang sama juga diberikan pada prefektur lainnya, yaitu Aichi, Gifu,Hyogo, Miyazaki, Oita,dan Wakayama. Ratusan penerbangan ditunda. Jiji Press melaporkan, 450 penerbangan dibatalkan dan 45.000 penumpang terpaksa batal terbang. Kapal penyeberangan pun ditunda.Kereta api super cepat juga dihentikan operasinya karena melalui jalur kereta api Jepang tengah yang diterjang badai.

Jalanan ke wilayah bencana ditutup sebagai antisipasi agar tidak bertambah jumlah korban. Roke menghantam Jepang hanya berselang setelah enam bulan gempa dan tsunami melanda Jepang pada 11 Maret lalu.Tragedi Maret itu mengakibatkan PLTN Fukushima bocor dan mengakibatkan radio aktif yang bertebaran.

Badai Roke juga terjadi kurang dari satu bulan setelah badai melanda Jepang dan mengakibatkan 100 orang tewas. Tornado itu sebenarnya diprediksi bakal melintas ke Tokyo,tetapi melemah hanya beberapa jam setelahnya. andika hendra m
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/429826/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford