Kerusuhan Makin Tak Terkendali

LONDON– Inggris kian mencekam. Di saat kerusuhan di London belum terkendali, amuk massa menyebar ke beberapa kota lain. Perusuh secara brutal menyerang polisi, merusak, dan membakar sejumlah gedung dan pertokoan.

Kerusuhan yang makin tidak terbendung itu menyebabkan gedung-gedung di Croydon, Peckham, dan Lewisham di London selatan membara dilalap api. Sejumlah kendaraan hangus dan menyisakan kerangka.

Sementara para preman dan pencuri merusak dan menjarah toko-toko di Clapham di selatan,Camden di utara,dan Ealing di barat. Kekacauan terjadi di Birmingham, Liverpool,Manchester, dan Bristol.BBC tadi malam melaporkan, seorang pria 26 tahun diketahui tewas tertembak dalam mobilnya di Croydon, tercatat sebagai korban tewas pertama dalam kerusuhan yang pecah pada Sabtu (6/8) malam itu.

Scotland Yard atau Kepolisian Inggris telah menerjunkan 6.000 petugas untuk menenangkan perusuh.Kendaraan tempur pun ikut dikerahkan untuk menghalau massa. Namun, upaya itu mendapat perlawanan. Massa makin beringas dan brutal.Kerusuhan ini dianggap terburuk dalam beberapa tahun terakhir.

Perdana Menteri David Cameron telah mempercepat kepulangannya dari liburan di Italia.Cameron akan menggelar rapat dengan Komite Darurat Pemerintah (Cobra) untuk membahas kerusuhan.Dia juga dijadwalkan bertemu Menteri Dalam Negeri Theresa May dan pejabat sementara Kepala Polisi MetropolitanTim Godwin.

Sementara Theresa May kembali mengutuk “kriminalitas” tersebut.“Kerusuhan yang kita lihat sekarang berada pada tingkat yang tidak pernah kita lihat beberapa tahun lalu di negara ini.Kita butuh mengakhiri krisis ini. Kita harus menyelesaikan secepatnya,” ujar May kepada Sky New Television.

May mengatakan,lebih dari 450 orang ditahan di London selama kerusuhan tiga malam. Tiga orang ditahan kemarin dengan tuduhan percobaan pembunuhan setelah seorang petugas polisi terluka akibat ditabrak mobil ketika berupaya menghentikan penjarahan di Brent, bagian barat laut London.

Scotland Yard mengatakan, penjara polisi di London sudah penuh.Mereka pun akan memindahkan para tahanan ke institusi keamanan lain. Di beberapa wilayah di London, para perusuh menguasai jalanan. Bahkan tak ada kehadiran polisi di Clapham.

Menurut saksi mata, sebuah pusat perbelanjaan dijarah massa hingga ludes hanya dalam waktu dua jam. Di Hackney, London timur yang hanya beberapa kilometer dari tempat digelarnya Olimpiade pada tahun depan, para polisi antihuru hara menghadapi ratusan pemuda di jalanan.

Di Liverpool, ratusan perusuh menguasai jalanan selama beberapa jam. Mereka membakar mobil. “Perasaan seluruh warga Hackney sangat terluka akibat dampak kerusuhan yang tak terhitung ini,” kata Catherine Holmes, seorang penduduk Hackney,dikutip dari BBC.

Sementara Christia Potts, 29, penduduk Ealing, mengatakan, kondisi saat ini seperti zona perang. “Saya tidak pernah melihat seperti ini sebelumnya dalam kehidupan saya,” kata Potts. Kerusuhan masif ini bermula dari protes masyarakat atas penembakan Mark Duggan, 29, oleh polisi saat menggelar aksi damai di Tottenham pada Sabtu pekan lalu.

Peristiwa itu memicu protes ribuan orang yang berujung pada kerusuhan. Komandan Polisi Metropolitan Adrian Hanstock mengatakan, kerusuhan ini bukanlah kelompok orang yang mewakili masyarakat.

“Ini adalah orangorang yang benar-benar menyerang masyarakat, tempat usaha, properti,dan perumahan, serta menimbulkan kekacauan dan kejahatan,”tuding dia. andika hendra m
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/419657/38/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford