Suriah Sweeping Perbatasan Turki

DAMASKUS – Militer Suriah kemarin terus dikerahkan di sepanjang perbatasan negara itu dengan Turki dan Lebanon. Mereka menuju desa di dekat perbatasan Turki dan kota yang berdekatan dengan Lebanon.


Damaskus menyatakan pasukan mereka memburu kelompok bersenjata yang menyulut kerusuhan di penjuru Suriah. Desa Najia, wilayah yang berbatasan dengan Turki, menjadi tujuan pasukan militer dan tank-tank Suriah. Najia berdekatan dengan Kota Jisr al- Shughour,wilayah pusat konflik antara aparat dan oposisi, setelah 120 anggota keamanan dibunuh kelompok bersenjata.

Kantor berita Suriah menyatakan pasukan pemerintah telah menyelesaikan pemeriksaan di desa-desa perbatasan tanpa terjadi baku tembak. Namun, ada laporan menyebutkan ratusan warga Suriah mengalami luka, dan sebagian akibat timah panas aparat. Mereka yang terluka kemudian melarikan diri ke Lebanon.

Protes massa melawan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad sudah terjadi lebih dari satu bulan.Aktivis mengatakan lebih dari 1.300 orang demonstran tewas di tangan pasukan keamanan dan milisi pendukung pemerintah. Presiden Assad terus menuduh kelompok bersenjata sebagai penyebab kekerasan di Suriah.

Sejumlah aktivis dan intelektual yang tidak sepakat dengan pemerintah akan membicarakan langkah-langkah untuk mengatasi krisis pada hari ini. Pertemuan tersebut merupakan yang pertama digelar sejak krisis politik dan kekerasan terjadi Maret lalu. Unjuk rasa antipemerintah terus terjadi di negara itu.Pada Jumat (24/6), 15 orang tewas dalam aksi protes yang terjadi di penjuru Suriah.

Para aktivis mengatakan pasukan keamanan melepaskan gas air mata dan peluru tajam setelah salat Jumat di Dhamas dan di tempat lain. Penduduk Kota Barzeh yang berbatasan dengan Damaskus mengatakan bahwa sejumlah orang ditahan saat unjuk rasa Jumat lalu (24/6). Para penduduk mengatakan bahwa seorang demonstran yang tewas digunakan sebagai alat propaganda pasukan keamanan.

Mereka meletakkan senjata ke tangan jasad demonstran itu dan merekamnya seolah- olah pasukan keamanan menangkap anggota kelompok bersenjata. Di sebelah utara Suriah, gelombang pengungsi yang lari dari gempuran militer makin bertambah. ● andika hendra m
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/408655/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford

Bos Gudang Garam Tutup Usia