Senat Sepakat Panetta Jadi Menhan AS
WASHINGTON– Senat Amerika Serikat (AS) kemarin menyepakati Kepala Badan Intelijen Pusat (CIA) Leon Panetta menjadi menteri pertahanan yang baru, menggantikan Robert Gates yang memasuki usia pensiun.
Panetta, 72, dinominasikan Presiden AS Barack Obama untuk memimpin Pentagon. Panetta diperkirakan memulai pekerjaan barunya pada 1 Juli mendatang.Dia berhasil memperoleh suara 100 berbanding 0. Ini menunjukkan dia berhasil meyakinkan seluruh anggota Senat untuk memilihnya.
Tantangan yang harus dihadapi Panetta adalah tetap mempertahankan rendahnya anggaran pertahanan dan penarikan pasukan AS dari Afghanistan. Penarikan pasukan AS itu akan dimulai awal pekan depan. “Menteri pertahanan baru bakal menghadapi tuntutan terkait pasukan kita saat Washington sedang berjuang dengan tantangan fiskal,”kata Ketua Komite Angkatan Bersenjata Senat AS Carl Levin, dikutip Reuters.
Levin mengungkapkan, pengalaman panjang Panetta membuatnya menjadi orang yang tepat untuk memimpin Pentagon. Sebagai direktur CIA sejak Februari 2009, Panetta telah terlibat dalam berbagai isu keamanan nasional. Apalagi,Panetta dikenal sebagai arsitek perburuan terhadap Pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden.
Panetta merupakan petinggi Demokrat yang telah lama menjabat di berbagai posisi penting. Pada masa pemerintahan Presiden Bill Clinton,dia menjadi kepala staf pada 1994–1997 dan mengambil alih kepemimpinan CIA pada Februari 2009. Menurut Levin,Panetta telah berhasil membuat berbagai keputusan yang menghasilkan surplus anggaran pada akhir 1990-an.
Pada awal bulan ini,Panetta mengatakan pada Kongres bahwa dia akan menjamin disiplin fiskal dalam militer AS. Dalam dengar pendapat pengesahannya, Panetta menandai secara luas kedekatannya dengan Gates. Panetta mengatakan bahwa dia dan Gates bekerja sama dalam banyak masalah.
Gates telah memperingatkan dia tentang risiko pengurangan pasukan AS di Afghanistan. Para anggota Senat tidak banyak meributkan kemampuan Panetta.Namun,anggota parlemen lebih banyak memperdebatkan isu Afghanistan. Senator Demokrat Joe Manchin menyatakan AS tidak sanggup dengan perang yang lebih lama,karena justru bakal menjadikan negara ini tenggelam dalam lautan utang.
Manchin pun menyarankan Obama mengakhiri misi perang AS saat ini sebelum 2014. Tentunya,menurutManchin,ketika tanggung jawab keamanan Afghanistan berhasil dialihkan kepada militer negara itu sendiri. “Saya percaya waktu yang diberikan kepada Presiden Obama untuk memulai pengurangan yang bertanggung jawab dan substansial terkait keberadaan militer kita di Afghanistan,”katanya.“Inisaatnya kita membangun kembali Amerika,bukan Afghanistan.” andika hendra m
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/407698/
Panetta, 72, dinominasikan Presiden AS Barack Obama untuk memimpin Pentagon. Panetta diperkirakan memulai pekerjaan barunya pada 1 Juli mendatang.Dia berhasil memperoleh suara 100 berbanding 0. Ini menunjukkan dia berhasil meyakinkan seluruh anggota Senat untuk memilihnya.
Tantangan yang harus dihadapi Panetta adalah tetap mempertahankan rendahnya anggaran pertahanan dan penarikan pasukan AS dari Afghanistan. Penarikan pasukan AS itu akan dimulai awal pekan depan. “Menteri pertahanan baru bakal menghadapi tuntutan terkait pasukan kita saat Washington sedang berjuang dengan tantangan fiskal,”kata Ketua Komite Angkatan Bersenjata Senat AS Carl Levin, dikutip Reuters.
Levin mengungkapkan, pengalaman panjang Panetta membuatnya menjadi orang yang tepat untuk memimpin Pentagon. Sebagai direktur CIA sejak Februari 2009, Panetta telah terlibat dalam berbagai isu keamanan nasional. Apalagi,Panetta dikenal sebagai arsitek perburuan terhadap Pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden.
Panetta merupakan petinggi Demokrat yang telah lama menjabat di berbagai posisi penting. Pada masa pemerintahan Presiden Bill Clinton,dia menjadi kepala staf pada 1994–1997 dan mengambil alih kepemimpinan CIA pada Februari 2009. Menurut Levin,Panetta telah berhasil membuat berbagai keputusan yang menghasilkan surplus anggaran pada akhir 1990-an.
Pada awal bulan ini,Panetta mengatakan pada Kongres bahwa dia akan menjamin disiplin fiskal dalam militer AS. Dalam dengar pendapat pengesahannya, Panetta menandai secara luas kedekatannya dengan Gates. Panetta mengatakan bahwa dia dan Gates bekerja sama dalam banyak masalah.
Gates telah memperingatkan dia tentang risiko pengurangan pasukan AS di Afghanistan. Para anggota Senat tidak banyak meributkan kemampuan Panetta.Namun,anggota parlemen lebih banyak memperdebatkan isu Afghanistan. Senator Demokrat Joe Manchin menyatakan AS tidak sanggup dengan perang yang lebih lama,karena justru bakal menjadikan negara ini tenggelam dalam lautan utang.
Manchin pun menyarankan Obama mengakhiri misi perang AS saat ini sebelum 2014. Tentunya,menurutManchin,ketika tanggung jawab keamanan Afghanistan berhasil dialihkan kepada militer negara itu sendiri. “Saya percaya waktu yang diberikan kepada Presiden Obama untuk memulai pengurangan yang bertanggung jawab dan substansial terkait keberadaan militer kita di Afghanistan,”katanya.“Inisaatnya kita membangun kembali Amerika,bukan Afghanistan.” andika hendra m
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/407698/
Komentar