Strauss-Kahn Frustrasi
NEW YOK– Domi- nique Strauss- Kahn, mantan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), menyatakan kepada stafnya bahwa dia mengaku sedih dan frustrasi dengan beban hidupnya saat ini.
“Saya membantah keras kemungkinan tuduhan yang saya hadapi,” ujar Strauss-Kahn melalui email kepada mantan pegawainya. Email curahan hati itu berhasil didapatkan CNN. Strauss-Kahn juga mengaku tetap percaya diri.Dia bercerita bahwa tuduhan yang dibuat korban itu terlalu dibesarbesarkan.
“Saya tidak dapat menceritakan berbagai mimpi buruk kepada kalian.Jadi,saya harus menjalaninya saja,”tulis Strauss-Kahn. Rahasia Strauss-Kahn sebagai pria penggoda kini makin terkuak.Dua staf Hotel Sofitel Manhattan mengaku kepada petugas keamanan bahwa mereka dirayu dan diajak berbuat mesum di kamar pria kaya itu.
Menurut sumber di kepolisian, lelaki 62 tahun itu selain dituduh melakukan kekerasan seks terhadap seorang karyawan hotel pada 14 Mei 2001, juga mengajak berbuat mesum dan minum sampanye dengan dua staf lain di hotel yang sama. Jelas, dakwaan terhadap Strauss-Kahn pun semakin berat.
Kasus itu dalam proses investigasi. Resepsionis yang bertugas memberikan layanan pribadi kepada Strauss-Kahn, seusai memesan kamar khusus diminta menemani minum sampanye. Menurut sumber polisi, si resepsionis menolak ajakan Strauss-Kahn. Merasa ajakannya ditolak, Strauss-Kahn memanggil resepsionis lain untuk menemaninya minum di suite room seusai sang resepsionis tersebut bebas tugas.
Seperti resepsionis sebelumnya, undangan itu pun ditolak. “Dia (resepsionis) menyebutkan bahwa rayuan itu disampaikan dengan genit,”kata sumber itu. Sementara itu kuasa hukum Strauss-Kahn, Benjamin Brafman, kemarin menyatakan kliennya akan mengajukan klaim tidak bersalah dan dibebaskan dari dakwaan upaya pemerkosaan. Brafman yakin bahwa Strauss-Kahn bakal bebas.
“Dia (Strauss-Kahn) akan membela diri bahwa dirinya tidak bersalah dan akhirnya dia akan dibebaskan,” ujar Brafman kepada harian Israel, Haarezt. “Tidak ada sesuatu yang pasti,tetapi dari apa yang saya lihat dalam penyidikan, dia bakal bebas. Dia telah sangat meyakinkan saya.
Meski dalam situasi yang sulit, dia baik-baik saja,” katanya dikutip dari AFP. Brafman juga mengatakan kepada stasiun televisi Prancis TF1 bahwa dia yakin tuduhan terhadap kliennya itu palsu. Dia mengaku sedang bekerja keras untuk memperbaiki nama baik Strauss-Kahn. Dari Prancis, Menteri Dalam Negeri Claude Gueant mengatakan jika Strauss-Kahn dinyatakan bersalah dan meminta untuk dipindah ke Prancis, maka pemerintah akan mendukung langkah itu.
Gueant menuturkan bahwa tudingan kejahatan seks tersebut telah merusak citra Prancis di luar negeri. Namun, Strauss-Kahn memiliki banyak pendukung. Sekitar 500 orang pada Minggu (22/5) menggelar demonstrasi menentang penangkapan Strauss-Kahn.
Para pendukung mantan bos IMF itu bukan hanya melalui unjuk rasa menyampaikan dukungannya. Mereka mereka kecewa dengan sistem hukum AS dan mempertanyakan integritas si pelayan hotel yang menuding Strauss-Kahn.
Tinggal di Broadway
Strauss-Kahn mulai menjalani kehidupan mewahnya kembali pada Jumat malam waktu setempat (20/5) di suatu apartemen di New York.Kepolisian setempat menyatakan,di tempat tersebut Strauss-Kahn akan menjalani hukuman tahanan rumah, setelah meninggalkan penjara Rikers Island dengan jaminan.
Selain itu, tambah sumber rahasia,bangunan dijaga ketat dan terletak di ujung selatan Broadway dekat Ground Zero. Tak hanya dijaga ketat, bangunan tersebut juga dilengkapi peralatan perusahaan keamanan swasta. Strauss-Kahn telah membayar USD 1 juta tunai dan mendepositokan USD 5 juta asuransi untuk mendapatkan jaminan bebas tahanan.
Dia pun harus menggunakan gelang elektronik dan hidup dengan pengawasan kamera video. “Itu bukan penjara, itu seperti tempat darurat untuk pekan pertama saja,” ujar David Pitofsky, mantan jaksa penuntut federal di lembaga bantuan hukum di New York, seperti dikutip dari Wall Street Journal. “Namun, akan jadi tempat yang menindas.” andika hendra m
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/401009/
“Saya membantah keras kemungkinan tuduhan yang saya hadapi,” ujar Strauss-Kahn melalui email kepada mantan pegawainya. Email curahan hati itu berhasil didapatkan CNN. Strauss-Kahn juga mengaku tetap percaya diri.Dia bercerita bahwa tuduhan yang dibuat korban itu terlalu dibesarbesarkan.
“Saya tidak dapat menceritakan berbagai mimpi buruk kepada kalian.Jadi,saya harus menjalaninya saja,”tulis Strauss-Kahn. Rahasia Strauss-Kahn sebagai pria penggoda kini makin terkuak.Dua staf Hotel Sofitel Manhattan mengaku kepada petugas keamanan bahwa mereka dirayu dan diajak berbuat mesum di kamar pria kaya itu.
Menurut sumber di kepolisian, lelaki 62 tahun itu selain dituduh melakukan kekerasan seks terhadap seorang karyawan hotel pada 14 Mei 2001, juga mengajak berbuat mesum dan minum sampanye dengan dua staf lain di hotel yang sama. Jelas, dakwaan terhadap Strauss-Kahn pun semakin berat.
Kasus itu dalam proses investigasi. Resepsionis yang bertugas memberikan layanan pribadi kepada Strauss-Kahn, seusai memesan kamar khusus diminta menemani minum sampanye. Menurut sumber polisi, si resepsionis menolak ajakan Strauss-Kahn. Merasa ajakannya ditolak, Strauss-Kahn memanggil resepsionis lain untuk menemaninya minum di suite room seusai sang resepsionis tersebut bebas tugas.
Seperti resepsionis sebelumnya, undangan itu pun ditolak. “Dia (resepsionis) menyebutkan bahwa rayuan itu disampaikan dengan genit,”kata sumber itu. Sementara itu kuasa hukum Strauss-Kahn, Benjamin Brafman, kemarin menyatakan kliennya akan mengajukan klaim tidak bersalah dan dibebaskan dari dakwaan upaya pemerkosaan. Brafman yakin bahwa Strauss-Kahn bakal bebas.
“Dia (Strauss-Kahn) akan membela diri bahwa dirinya tidak bersalah dan akhirnya dia akan dibebaskan,” ujar Brafman kepada harian Israel, Haarezt. “Tidak ada sesuatu yang pasti,tetapi dari apa yang saya lihat dalam penyidikan, dia bakal bebas. Dia telah sangat meyakinkan saya.
Meski dalam situasi yang sulit, dia baik-baik saja,” katanya dikutip dari AFP. Brafman juga mengatakan kepada stasiun televisi Prancis TF1 bahwa dia yakin tuduhan terhadap kliennya itu palsu. Dia mengaku sedang bekerja keras untuk memperbaiki nama baik Strauss-Kahn. Dari Prancis, Menteri Dalam Negeri Claude Gueant mengatakan jika Strauss-Kahn dinyatakan bersalah dan meminta untuk dipindah ke Prancis, maka pemerintah akan mendukung langkah itu.
Gueant menuturkan bahwa tudingan kejahatan seks tersebut telah merusak citra Prancis di luar negeri. Namun, Strauss-Kahn memiliki banyak pendukung. Sekitar 500 orang pada Minggu (22/5) menggelar demonstrasi menentang penangkapan Strauss-Kahn.
Para pendukung mantan bos IMF itu bukan hanya melalui unjuk rasa menyampaikan dukungannya. Mereka mereka kecewa dengan sistem hukum AS dan mempertanyakan integritas si pelayan hotel yang menuding Strauss-Kahn.
Tinggal di Broadway
Strauss-Kahn mulai menjalani kehidupan mewahnya kembali pada Jumat malam waktu setempat (20/5) di suatu apartemen di New York.Kepolisian setempat menyatakan,di tempat tersebut Strauss-Kahn akan menjalani hukuman tahanan rumah, setelah meninggalkan penjara Rikers Island dengan jaminan.
Selain itu, tambah sumber rahasia,bangunan dijaga ketat dan terletak di ujung selatan Broadway dekat Ground Zero. Tak hanya dijaga ketat, bangunan tersebut juga dilengkapi peralatan perusahaan keamanan swasta. Strauss-Kahn telah membayar USD 1 juta tunai dan mendepositokan USD 5 juta asuransi untuk mendapatkan jaminan bebas tahanan.
Dia pun harus menggunakan gelang elektronik dan hidup dengan pengawasan kamera video. “Itu bukan penjara, itu seperti tempat darurat untuk pekan pertama saja,” ujar David Pitofsky, mantan jaksa penuntut federal di lembaga bantuan hukum di New York, seperti dikutip dari Wall Street Journal. “Namun, akan jadi tempat yang menindas.” andika hendra m
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/401009/
Komentar