Saif al-Adel Pimpin Al-Qaeda

DUBAI– Saif al- Adel, seorang pemimpin operasi tempur Al-Qaeda yang berasal dari Mesir, telah ditunjuk sebagai pemimpin sementara jaringan teroris itu pascatewasnya Osama bin Laden.


Penunjukan itu dilakukan setelah pembunuhan Osama bin Laden oleh pasukan komando Amerika Serikat (AS) pada awal bulan ini. Selain Adel, Mustafa al-Yemeni juga dikabarkan menjadi pemimpin operasi Al-Qaeda.

Sementara nama Ayman al-Zawahiri,wakil Osama,justru tidak muncul dalam kepemimpinan sementara jaringan teroris itu. Pakar Al-Qaeda Noman Benotman menyebutkan Adel sepertinya tidak akan ditunjuk sebagai kepala organisasi. “Dilihat dari peranannya,dia bukan pemimpin keseluruhan, tetapi dia lebih ditugasi dalam urusan operasional dan militer,” ujar Benotman kepada CNN. Benotman merupakan mantan rekan Osama selama dua dekade yang kini bekerja sebagai analis di Yayasan Quilliam, Inggris.Benotman juga pernah menjadi pemimpin Kelompok Pejuang Islam Libya (LIFG), organisasi yang berafiliasi dengan Al-Qaeda.

Benotman memaparkan, Adel yang dikenal sebagai Muhamad Ibrahim Makkawi ditunjuk sebagai pemimpin sementara lantaran komunitas pendukung Al-Qaeda merasa resah karena belum adanya pengganti Osama. Penunjukan Adel bukan keputusan Dewan Syura Al-Qaeda karena tidak mungkin mereka berkumpul dalam satu tempat. Adel adalah salah satu petinggi Al-Qaeda yang bakal menentukan siapa pemimpin yang bakal dipilih untuk menggantikan Osama. Meskipun demikian, Benotman menuturkan,pilihan terhadap orang Mesir sepertinya tidak bakal disambut baik oleh anggota Al-Qaedadari Arab Saudi dan Yaman.

Mereka menginginkan pengganti Osama berasal dari semenanjung Arab. Terpilihnya Adel menyingkirkan nama Ayman al-Zawahiri yang juga berasal dari Mesir. Zawahiri selama ini dikenal sebagai tangan kanan Osama yang disebut-sebut sebagai pemimpin jaringan teroris itu. Siapa sebenarnya Adel? Menurut jaksa penuntut AS, Adel merupakan salah satu komandan militer Al-Qaeda yang merencanakan serangan bom di Kedutaan Besar AS di Nairobi dan Dar es-Salaam pada 1998. Reuters mencatat bahwa Adel juga dikenal sebagai tokoh yang mendirikan kamp pelatihan di Sudan dan Afghanistan pada 1990-an.

Adel dipercaya melarikan diri ke Iran setelah invasi AS ke Afghanistan selepas serangan 11 September 2001. Beberapa media melaporkan bahwa dia menjalani tahanan rumah.Tapi, Pemerintah Iran membebaskannya dari tahanan satu tahun lalu. Harian berbahasa Arab yang terbit di London Al-Quds al-Arabi melaporkan Adel kerap terlibat dalam aktivitas gerilyawan sejak akhir 1980-an. Sementara itu, pemilihan pemimpin sebenarnya harus dimulai dengan proses pengumpulan baya atau yang dikenal sebagai para sekutu dan afiliasi Al-Qaeda seperti di Yaman dan Afrika Utara.

Baya adalah ulama yang dekat dengan Osama dibandingkan organisasi. Baya itu yang antinya akan ditunjuk sebagai pemimpin baru Al-Qaeda. CNN melaporkan jika para baya itu berkumpul diperkirakan akan memilih Zawahiri. Calon lainnya adalah pemimpin Taliban Mullah Omar. andika hendra m

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford