Osama Puji Revolusi Arab
WASHINGTON– Osama bin Laden memang telah tewas. Tapi, dia masih meninggalkan sejumlah pesan. Salah satu pesan dalam bentuk suara itu kemarin dirilis Al-Qaeda.
Dalam pesannya itu, Osama memuji revolusi di Mesir dan Tunisia yang berhasil menggulingkan pemerintahan otokratis di negara masing-masing.
Osama juga menyebutkan agar umat Islam mengambil keuntungan dari “kesempatan sejarah yang jarang”dan sedang berkembang itu. Menurut SITE Intelligence, pemantau dunia terorisme di internet,pesan itu diunggah di forum jihad pada Rabu (18/5) oleh sayap media As-Sahab.Pesan itu ditujukan kepada umat Islam sebagai komentar Osama atas revolusi di Timur Tengah dan Afrika Utara. Osama menyarankan pembentukan dewan yang memberikan panduan revolusi dan memutuskan waktu yang tepat untuk menyebarkan revolusi di seluruh dunia Islam. “Penundaan mungkin mengakibatkan kesempatan yang bakal hilang.
Tapi melaksanakannya sebelum waktu yang tepat akan meningkatkan jumlah korban,” kata Osama berdasarkan terjemahan SITE. Pesan audio itu berdurasi 12 menit 37 detik.“Saya kira angin perubahan akan berembus kencang ke seluruh dunia Islam denganizin Allah,”tegasOsama. SITE menyatakan rekaman audio itu dibuat Osama sekitar satu pekan sebelum dia dibunuh pasukan elite Angkatan Laut AS (Navy SEALs). Pesan yang disampaikan kali ini berbeda dengan pesan sebelumnya. Pesan video kali ini lebih menyarankan revolusi dan penawaran nasihat serta bimbingan. Padahal, pesan Osama sebelumnya lebih mengarah pada kekerasan. Padahal,revolusi yang menjalar di Timur Tengah dan Afrika Utara lebih dipicu oleh inflasi, pengangguran, dan seruan reformasi.
Revolusi itu lebih dilandasi pemikiran politik ketimbang doktrin jihad. Pesan Osama pun dianggap tidak pada tempat yang tepat. Bagaimanapun, para pejabat Barat telah memperingatkan bahwa Al-Qaeda berusaha mengeksploitasi gelombang kerusuhan di Timur Tengah dan Afrika Utara. Dalam pesannya, Osama hanya menyebutkan Mesir dan Tunisia.Dia tidak menyebutkan Libya,Suriah,dan Yaman.“Ada persimpangan serius sebelum Anda dan kesempatan sejarah yang langka untuk membangkitkan umat dan membebaskan Anda dari keinginan penguasa, hukum buatan manusia, dan dominasi Barat,” katanya seperti dikutip AFP.
Menurut Osama,suatu dosa besar dan pengabaian membuang kesempatan yang telah ditunggu-tunggu umat selama beberapa dekade.“Jadi, ambil untung saja.Goyang pemimpin Anda.Bangun keadilan dan kepercayaan,” tegasnya. Osama menuding para pemimpin di Timur Tengah menganggap mereka seperti idola dan menggunakan media serta institusi agama untuk mempertahankan kekuasaan mereka.Osama menuding bahwa para penguasa Timur Tengah menjadikan diri mereka sebagai berhala dan memanipulasi media demi terus berkuasa.
Pernyataannya lebih bersifat memberikan semangat dengan sentuhan agama yang kuat.Tidak ada ancaman bagi Barat.“Cahaya revolusi datang dari Tunisia dan telah memberi kedamaian, ketenangan nasional, dan membuat wajah-wajah rakyat bahagia,” katanya seperti dikutip Al-Jazeera. Sementara pejabat intelijen Amerika Serikat mengatakan rekaman itu sengaja disuplai dan disimpan oleh jaringannya.
Osama memang dikenal kerap merekam apa yang ada dalam pikirannya. Para pejabat intelijen saat ini sedang memeriksa banyak rekaman yang ditemukan di rumah persembunyiannya di Pakistan.
andika hendra http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/400212/m
Dalam pesannya itu, Osama memuji revolusi di Mesir dan Tunisia yang berhasil menggulingkan pemerintahan otokratis di negara masing-masing.
Osama juga menyebutkan agar umat Islam mengambil keuntungan dari “kesempatan sejarah yang jarang”dan sedang berkembang itu. Menurut SITE Intelligence, pemantau dunia terorisme di internet,pesan itu diunggah di forum jihad pada Rabu (18/5) oleh sayap media As-Sahab.Pesan itu ditujukan kepada umat Islam sebagai komentar Osama atas revolusi di Timur Tengah dan Afrika Utara. Osama menyarankan pembentukan dewan yang memberikan panduan revolusi dan memutuskan waktu yang tepat untuk menyebarkan revolusi di seluruh dunia Islam. “Penundaan mungkin mengakibatkan kesempatan yang bakal hilang.
Tapi melaksanakannya sebelum waktu yang tepat akan meningkatkan jumlah korban,” kata Osama berdasarkan terjemahan SITE. Pesan audio itu berdurasi 12 menit 37 detik.“Saya kira angin perubahan akan berembus kencang ke seluruh dunia Islam denganizin Allah,”tegasOsama. SITE menyatakan rekaman audio itu dibuat Osama sekitar satu pekan sebelum dia dibunuh pasukan elite Angkatan Laut AS (Navy SEALs). Pesan yang disampaikan kali ini berbeda dengan pesan sebelumnya. Pesan video kali ini lebih menyarankan revolusi dan penawaran nasihat serta bimbingan. Padahal, pesan Osama sebelumnya lebih mengarah pada kekerasan. Padahal,revolusi yang menjalar di Timur Tengah dan Afrika Utara lebih dipicu oleh inflasi, pengangguran, dan seruan reformasi.
Revolusi itu lebih dilandasi pemikiran politik ketimbang doktrin jihad. Pesan Osama pun dianggap tidak pada tempat yang tepat. Bagaimanapun, para pejabat Barat telah memperingatkan bahwa Al-Qaeda berusaha mengeksploitasi gelombang kerusuhan di Timur Tengah dan Afrika Utara. Dalam pesannya, Osama hanya menyebutkan Mesir dan Tunisia.Dia tidak menyebutkan Libya,Suriah,dan Yaman.“Ada persimpangan serius sebelum Anda dan kesempatan sejarah yang langka untuk membangkitkan umat dan membebaskan Anda dari keinginan penguasa, hukum buatan manusia, dan dominasi Barat,” katanya seperti dikutip AFP.
Menurut Osama,suatu dosa besar dan pengabaian membuang kesempatan yang telah ditunggu-tunggu umat selama beberapa dekade.“Jadi, ambil untung saja.Goyang pemimpin Anda.Bangun keadilan dan kepercayaan,” tegasnya. Osama menuding para pemimpin di Timur Tengah menganggap mereka seperti idola dan menggunakan media serta institusi agama untuk mempertahankan kekuasaan mereka.Osama menuding bahwa para penguasa Timur Tengah menjadikan diri mereka sebagai berhala dan memanipulasi media demi terus berkuasa.
Pernyataannya lebih bersifat memberikan semangat dengan sentuhan agama yang kuat.Tidak ada ancaman bagi Barat.“Cahaya revolusi datang dari Tunisia dan telah memberi kedamaian, ketenangan nasional, dan membuat wajah-wajah rakyat bahagia,” katanya seperti dikutip Al-Jazeera. Sementara pejabat intelijen Amerika Serikat mengatakan rekaman itu sengaja disuplai dan disimpan oleh jaringannya.
Osama memang dikenal kerap merekam apa yang ada dalam pikirannya. Para pejabat intelijen saat ini sedang memeriksa banyak rekaman yang ditemukan di rumah persembunyiannya di Pakistan.
andika hendra http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/400212/m
Komentar