Eropa Siaga Debu Vulkanik

REYKJAVIK – Eropa siaga debu vulkanik gunung berapi di Islandia.Maskapai penerbangan pun diminta untuk selalu waspada jika ada perkembangan darurat. Sejauh ini kota-kota di selatan dan timur Gunung Grimsvotn mengalami kerusakan parah.

Debu tebal masih menyelimuti ibu kota Islandia, Reykjavik.Akibatnya, bandara internasional di kota itu pun terpaksa ditutup. Para ahli vulkanologi menyebutkan, abu vulkanik letusan gunung berapi di Islandia yang baru saja meletus dapat mencapai daratan Inggris pada akhir pekan ini.

Sejauh ini,menurut otoritas penerbangan Inggris, tidak ada dampak akibat letusan Gunung Api Grimsvotn di Islandia di wilayah udara Inggris. Namun,para ahli terus memantau perkembangan terkini. Petugas pemantau wilayah udara Denmark mengatakan, sebagian wilayah udara Greenland telah ditutup karena debu.

Sedangkan,Juru Bicara Naviair, Helle Kogsbell, mengatakan kepada AFP bahwa debu gunung api telah mencapai pantai timur Greenland.Naviair merupakan lembaga yang bertanggung jawab mengawasi wilayah udara Greenland hingga 6.000 meter. Gunung Grimsvotn pada Sabtu (21/5) mulai meletus dan itu menjadi letusan terbesar dalam 100 tahun terakhir.

Setahun lalu abu vulkanik dari letusan gunung Eyjafjallajokull dapat mencapai sebagian wilayah Eropa dan membuat penerbangan di wilayah itu mengalami kekacauan.Semua negara Eropa saat itu melarang perusahaan penerbangan mengoperasikan pesawatnya. Saat itu tercatat sebagai penutupan jalur wilayah udara terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.

Menurut juru bicara badan meteorologi, letusan terakhir yang terpantau dari gunung berapi Grimsvotn tampaknya tidak akan menimbulkan dampak seperti Eyjafjallajokull meski saat ini larangan terbang telah diberlakukan di wilayah sekitar gunung tersebut.“Cuaca jauh lebih berubah dan banyak ketidakpastian.

Abu vulkanik itu tak akan bergerak ke daratan Inggris besok atau setelahnya,” katanya dikutip dari BBC.“Namun,mungkin saja kita akan melihat abu vulkanik itu pada akhir pekan ini.” Otoritas penerbangan Islandia telah menerapkan zona larangan terbang di sekitar gunung berapi itu. Mereka juga menutup Bandar Udara Keflavik serta membatalkan semua penerbangan domestik.

Gunung Grimsvotn telah mengeluarkan asap putih hingga ke udara dan mencapai ketinggian hingga 15 km. Dalam 24 jam terakhir, tidak ada laporan yang menyebutkan dampak abu vulkanik dari letusan gunung berapi itu.“Kami memantau terus letusan itu,”kata otoritas organisasi keselamatan penerbangan sipil Eropa. “Kami juga terus saling kontak dengan pejabat lalu lintas udara kantor meteorologi.

” Dia juga menegaskan, belum ada dampak letusan itu di atas daratan Inggris.“Kami menunggu seraya melihat ke mana arah pergerakan abu vulkanik itu.” Juru bicara Badan Pengaturan Penerbangan Nasional (NATS) menyatakan,pihaknya tidak mau berspekulasi dalam tahap ini.

Dia hanya menegaskan kalau pihaknya terus mengamati situasi.“Semuanya bisa berubah dengan cepat,” katanya. Pakar geofisika Universitas Islandia, Pall Einarsson, menyatakan bahwa erosi ini berbeda skala dengan erupsi yang terjadi pada tahun lalu di Gunung Eyjafjallajokull. andika hendra m

http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/401004/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford