Bos IMF Diancam 25 Tahun Penjara PDF Print
Tuesday, 17 May 2011
NEW YORK – Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Dominique Strauss-Kahn terancam hukuman berat atas dugaan kejahatan seksual terhadap seorang pelayan hotel.

Menghadapi sedikitnya tujuh dakwaan, mantan Menteri Keuangan Prancis itu terancam hukuman 25 tahun penjara. Kemarin WIB, Strauss- Kahn mulai menjalani penahanan di salah satu penjara Kota New York, Rikers Island, atas dakwaan serangan seksual. Permintaan penangguhan penahanan ditolak hakim Pengadilan Kriminal Manhattan, New York, Melissa Jackson lantaran Strauss-Kahn dinilai berisiko melarikan diri ke luar negeri.

Sebelumnya,pengacara Strauss-Kahn mengajukan penangguhan penahanan dengan uang jaminan USD1 juta (Rp8,6 miliar). Keputusan hakim yang menolak pengajuan uang jaminan itu mengecewakan pengacara Strauss-Kahn, Benjamin Brafman. Namun dia yakin kliennya bisa dibebaskan.”Pertarungan ini baru saja dimulai,”kata Brafman seusai sidang di New York. Sidang pengadilan berikutnya digelar Jumat pekan ini. Strauss-Kahn dipindahkan ke tahanan Rikers Island kemarin WIB.Dia menempati sel tahanan berukuran 3 x 4 meter. Rikers Island selama ini dijuluki sebagai ”batu nisan” lantaran dikenal sangat berbahaya, penuh dengan kekerasan, dan terlalu bising.

”Itu (penjara Rikers Island dan pusat penahanan pengadilan) terlalu penuh dan makanannya sangat menjijikkan. Salah satu yang paling membahayakan adalah orang terkenal bakal dijadikan mangsa,” ujar Gerald Lefcourt, seorang pengacara ternama, seperti dikutip Reuters. ”Pintu penjara yang besar dan berat akan menimbulkan suara yang bising sekali setiap kali dibuka dan ditutup.” Menurut juru bicara Penjara Rikers Islands, Strauss-Kahn menghunikompleksyangterdiri atas 10 sel. Sel-sel itu didesain untuk para tahanan yang mengalami kesulitan berkomunikasi. Meski Strauss-Kahn dianggap sehat, penempatan itu ditujukan agar dia dipisahkan sehingga aman dari serangan tahanan lain.

Strauss-Khan menjadi salah satu dari 25–30 tahanan yang diisolasi dari tahanan lain. Dia dapat menonton televisi di ruang bersama dan menggunakan fasilitas olahraga. ”Ini bukan untuk mengisolasi tahanan dari berhubungan dengan manusia, tetapi untuk mencegah tahanan menjadi korban atau dilukai lantaran statusnya sebagai orang ternama,” ujar pejabat tahanan yang enggan disebutkan namanya. Kandidat terkuat Presiden Prancis ini diizinkan menerima tiga tamu selama satu pekan selain pengacara. Strauss-Kahn diberi kesempatan satu jam untuk berolahraga. Dia juga dikabarkan mendapatkan fasilitas cukup mewah seperti tempat tidur yang bagus dan toilet standar yang bersih.

Selain itu,ada fasilitas minum,sabun, sampo,dan pasta gigi. Kompleks tahanan Rikers Island berada di sebuah pulau di East Rivers dekat Bandara LaGuardia. Penjara itu lazim dikenal para penonton televisi dan film kejahatan lantaran kerap dijadikan lokasi syuting. Penjara itu telah aktif digunakan sejak 1930-an. Saat itu, Rikers mampu menampung 11.000 tahanan. Sama seperti tahanan lain, Strauss-Kahn menjalani tes fisik dan psikologis. Strauss-Kahn tidak harus menggunakan seragam tahanan. Dia diperbolehkan menggunakan bajunya sendiri. Strauss-Kahn telah menyiapkan beberapa buku untuk dibaca selama ditahan.

Partai Sosialis Marah

Dari Prancis, para politikus marah dengan keputusan hakim Pengadilan Manhattan yang menolak uang jaminan Strauss-Kahn. ”Dia (Strauss- Kahn) merupakan orang yang berani karena menghadapi takdir sangat hina yang dibebankannya,” ujar politikus Partai Sosialis Jack Lang kepada radioEurope 1.

”Tidak dapat dipikirkan kenapa jaksa dan hakim sepertinya ingin merendahkan seorang warga Prancis yang dikenal luas,”kata Lang.Dia menyebut sistem hukum AS terlalu ”dipolitisasi”. Bagi kebanyakan warga AS, penanganan kasus Strauss- Kahn memang merefleksikan tradisi egaliter bagi semua pelaku kriminal.AS memandang bahwa pelaku kejahatan harus diperlakukan sama tanpa memandang kekuasaan dan kekayaan. Para pemimpin Partai Sosialis Prancis, kemarin, tampil ke publik untuk menunjukkan persatuan di tengah pukulan terhadap partai itu akibat skandal seks Strauss-Kahn.

Ketua Partai Sosialis Martine Aubry mengatakan, partainya siap untuk maju dalam pertarungan kursi kepresidenan. Menjelang tenggat waktu Juli mendatang, Aubry meminta partainya untuk bersatu, mengabaikan skandal Strauss- Kahn, dan fokus pada pemilu presiden.Strauss-Kahn selama ini dikenal sebagai kandidat terkuat calon Presiden Prancis dari Partai Sosialis. Adapun Perdana Menteri (PM) Francois Fillon mengatakan, jika tuduhan skandal seksual Strauss-Kahn benar, tidak ada maaf baginya. ”Jika tuduhan Strauss-Kahn itu benar, kita akan menghadapi tindakan yang sangat serius dan itu tidak dimaafkan,” kata Fillon. Fillon merupakan pemimpin senior Prancis yang berkomentar mengenai skandal itu. Presiden Nicolas Sarkozy sejauh ini belum komentar atas kasus Strauss-Kahn.

Incar Posisi Strauss-Kahn

Di bagian lain,para pemimpin dari negara-negara ekonomi berkembang saat ini sedang bersaing ketat untuk menempati posisi teratas IMF pascapenangkapan Strauss Kahn. Seperti dikatakan para analis, negara-negara berkembang saat ini sedang mencari pengaruh yang lebih besar di panggung dunia.

Adapun dari Eropa,para pejabat di benua itu bersikukuh agar calon pengganti Strauss- Kahn kelak harus berasal dari Eropa. Struktur kepemimpinan IMF secara tradisional selama ini memang dipegang oleh orang Eropa, sedangkan Bank Dunia orang AS. ”Ada keresahan yang berkembang, khususnya di antara negara-negara berkembang, tentang pembagian peran,” ujar Jan Randolph, kepala analis IHS Global Insight.Randolph mengatakan bahwa China bisa menggunakan pengaruhnya demi mendukung calon dari negara berkembang untuk menempati posisi teratas di IMF. ”China adalah pemegang obligasi baru terbesar IMF.

Kontribusi besar keuangannya pada 2008 secara efektif tiga kali lipat ukuran dari daya pinjaman IMF selama krisis keuangan,” lanjut Randolph. Meskipun Strauss-Kahn secara resmi belum menyatakan mengundurkan diri dari IMF, sebagian besar analis memperkirakan bahwa dia akan melakukannya. Beberapa nama calon terkuat pengganti Strauss-Kahn adalah Menteri Keuangan Singapura Tharman Shanmugaratnam, mantan Menteri Keuangan Afrika Selatan Trevor Manuel, mantan Menteri Perekonomian Turki Kemal Dervis, dan mantan staf IMF dari Mesir Mohamed El-Erian.

Nama lain yang mengemuka adalah mantan Perdana Menteri Inggris Gordon Brown, penasihat ekonomi India Montek Singh Ahluwalia, Menteri Keuangan Prancis Christine Lagarde, dan Gubernur Bank Sentral Meksiko Agustin Carstens. Menurut Financial Times, kandidat terkuat dari Eropa untuk menempati posisi Strauss-Kahn adalah Menteri Keuangan Prancis Christine Lagarde.Adapun Reuters telah menyusun daftar kandidat terkuat berdasarkan versinya, termasuk Montek Singh Ahluwalia dari India dan Agustin Carstens. Dikutip dari laman India Today, Ahluwalia yang kini menjabat sebagai Deputi Ketua Komisi Perencanaan India menyatakan tidak mempertimbangkan untuk mengajukan diri sebagai calon Kepala IMF.

”Saya tidak mencari sesuatu apa pun,” ujarnya. Dia menyatakan saat ini akan menunggu dan melihat bagaimana perkembangan kasus Strauss-Kahn. Nama Ahluwalia mendadak dikenal setelah seorang pejabat senior AS menyatakan kepada Headlines Today bahwa dia merupakan calon terbaik untuk memimpin IMF. Pejabat tersebut menyatakan,jika terpilih, Ahluwaliya akan membuat diversifikasi kebijakan di IMF. Sementara itu, The Telegraph melaporkan Pemerintah Jerman dan Belgia akan menunjuk kandidat dari Eropa lainnya sebagai pengganti Strauss-Kahn. Tokoh Eropa yang disebut-sebut sejumlah kalangan ekonomi di kawasan itu adalah Menteri Keuangan Prancis Christine Lagarde. Kemarin, tekanan kepada Strauss-Kahn untuk mundur dari posisinya sebagai Direktur Pelaksana IMF terus menguat.

Menteri Keuangan Austria Maria Fekter, misalnya,menyerukan agar Strauss-Kahn mempertimbangkan jabatannya saat ini. ”Saya tidak berkomentar pada sisi hukum.Tapi,menurut pandangan saya, dalam situasi ini, jika jaminan saja sudah ditolak, ia sendiri harus mempertimbangkan apakah ia merugikan lembaga (IMF),” ujar Maria. andika hm/ rini harumi w/yanto kusdiantono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford