Tornado Terjang AS, 128 Tewas
BIRMINGHAM – Tornado dan banjir kemarin meratakan gedung dan rumah yang mengakibatkan sedikitnya 128 orang tewas di negara bagian tenggara Amerika Serikat (AS). 45 orang saja tewas di Alabama.
Status darurat dideklarasikan di Alabama, Arkansas, Kentucky, Mississippi, Missouri, Tennessee dan Oklahoma. Gubernur menyerukan Garda Nasional untuk memberikan penyelamatan dan operasi pembersihan.
Badan Cuaca Nasional menyatakan 300 tornado telah menerjang AS sejak Jumat lalu. Pada Rabu (27/4) lalu terjad 130 tornado. Alabama merupakan wilayah yang paling parah diterjang tornado. “Ini merupakan peristiwa yang sangat serius dan mematikan yang menimpa negara bagian kami dan ini belum berakhir,” kata Gubernur Alabama, Robert Brantley.
Menurut Yasamie August dari Badan Manajemen Darurat Alabama (EMA), dalam 24 jam saja terdapat korban 25 orang tewas. Tornado yang terjadi pada Rabu malam waktu setempat, menyapu kota Tuscaloosa dan mengakibatkan kota itu porak-poranda. “Kita masih mencari informasi bagaimana kerusakan yang terjadi,” kata August kepada AFP.
Walikota Tuscaloosa Walter Maddox mengatakan kepada CNN bahwa tornado itu melenyapkan blok-blok perumahan di kotanya. Maddox mengatakan saat ini mereka sulit berkomunikasi meminta bantuan.
Para penduduk menganggap tornado sebagai monster. “Istri saya dan saya sedang menonton liputan cuaca sampai monster itu tepat di atas kami,” kata penduduk Tuscaloosa, Will Nevin, kepada The Birmingham News, surat kabar lokal. Badai tornado itu, menurut pakar meterologi Josh Nagelberg, merupakan badai terburuk di Alabama.
Presiden AS Barack Obama langsung memerintahkan pencarian dan penyelamatan para korban. Obama telah mengubungi dengan Gubernur Alabama, Robert Bentley, dan telah menyetujui permohonannya untuk pengiriman bantuan dari pemerintah. “Hati kami beserta mereka yang terkena dampak bencana ini, dan kami memuji upaya heroik mereka yang bekerja tanpa lelah membantu korban bencana,” kata Obama.
Badai tornado ini telah diprediksi kedatangannya sejak beberapa hari lalu. Prediksi ini membuat beberapa sekolah, gedung pemerintahan dan perkantoran terpaksa tutup. Badai terjadi sejak Senin malam, dan puncaknya pada Rabu kemarin. Badan Cuaca Nasional (NSW) AS, memperkirakan badai itu akan melemah ketika mencapai negara bagian Carolina pada Kamis atau Jumat waktu setempat.
NWS telah mengeluarkan peringatakan tornadao berisiko tinggi yang terbilang langka, hujan es, banjir dan petir yang berbahaya untuk daerah-darah Alabama, Georgia dan Mississippi. Badan itu memperingatkan bahwa cuaca buruk juga dapat melanda 21 negara bagian AS lainnya, dari Great Lakes hingga Gulf Coast dan sepanjang Atlantik.
Tornado juga dilaporkan menerjang Virginia dan Maryland, serta hampir menyentuh Washington. Tapi tidak ada korban. (andika hendra m)
Status darurat dideklarasikan di Alabama, Arkansas, Kentucky, Mississippi, Missouri, Tennessee dan Oklahoma. Gubernur menyerukan Garda Nasional untuk memberikan penyelamatan dan operasi pembersihan.
Badan Cuaca Nasional menyatakan 300 tornado telah menerjang AS sejak Jumat lalu. Pada Rabu (27/4) lalu terjad 130 tornado. Alabama merupakan wilayah yang paling parah diterjang tornado. “Ini merupakan peristiwa yang sangat serius dan mematikan yang menimpa negara bagian kami dan ini belum berakhir,” kata Gubernur Alabama, Robert Brantley.
Menurut Yasamie August dari Badan Manajemen Darurat Alabama (EMA), dalam 24 jam saja terdapat korban 25 orang tewas. Tornado yang terjadi pada Rabu malam waktu setempat, menyapu kota Tuscaloosa dan mengakibatkan kota itu porak-poranda. “Kita masih mencari informasi bagaimana kerusakan yang terjadi,” kata August kepada AFP.
Walikota Tuscaloosa Walter Maddox mengatakan kepada CNN bahwa tornado itu melenyapkan blok-blok perumahan di kotanya. Maddox mengatakan saat ini mereka sulit berkomunikasi meminta bantuan.
Para penduduk menganggap tornado sebagai monster. “Istri saya dan saya sedang menonton liputan cuaca sampai monster itu tepat di atas kami,” kata penduduk Tuscaloosa, Will Nevin, kepada The Birmingham News, surat kabar lokal. Badai tornado itu, menurut pakar meterologi Josh Nagelberg, merupakan badai terburuk di Alabama.
Presiden AS Barack Obama langsung memerintahkan pencarian dan penyelamatan para korban. Obama telah mengubungi dengan Gubernur Alabama, Robert Bentley, dan telah menyetujui permohonannya untuk pengiriman bantuan dari pemerintah. “Hati kami beserta mereka yang terkena dampak bencana ini, dan kami memuji upaya heroik mereka yang bekerja tanpa lelah membantu korban bencana,” kata Obama.
Badai tornado ini telah diprediksi kedatangannya sejak beberapa hari lalu. Prediksi ini membuat beberapa sekolah, gedung pemerintahan dan perkantoran terpaksa tutup. Badai terjadi sejak Senin malam, dan puncaknya pada Rabu kemarin. Badan Cuaca Nasional (NSW) AS, memperkirakan badai itu akan melemah ketika mencapai negara bagian Carolina pada Kamis atau Jumat waktu setempat.
NWS telah mengeluarkan peringatakan tornadao berisiko tinggi yang terbilang langka, hujan es, banjir dan petir yang berbahaya untuk daerah-darah Alabama, Georgia dan Mississippi. Badan itu memperingatkan bahwa cuaca buruk juga dapat melanda 21 negara bagian AS lainnya, dari Great Lakes hingga Gulf Coast dan sepanjang Atlantik.
Tornado juga dilaporkan menerjang Virginia dan Maryland, serta hampir menyentuh Washington. Tapi tidak ada korban. (andika hendra m)
Komentar