Inggris Sambut Pernikahan Terbesar
ImageLONDON– Bakal ditonton 2,4 miliar pemirsa televisi di seluruh dunia membuat pesta pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton layak disebut yang terbesar.
Pesta yang berlangsung besok itu mengulang momen serupa pada 29 Juli 1981, ketika Pangeran Charles menikahi Putri Diana. Biaya besar harus dikeluarkan oleh pihak Kerajaan Inggris untuk pernikahan William-Kate. Daily Mail melaporkan bahwa biaya pernikahan William-Kate paling mahal dalam sejarah Inggris, menghabiskan 20 juta poundsterling (Rp284,99 miliar).
Sedangkan Globe and Mail malah memprediksi biaya yang harus dikeluarkan untuk pernikahan itu mencapai USD78 juta (Rp673,14 miliar). Pernikahan itu bukan hanya dinikmati keluarga kerajaan, tetapi juga oleh masyarakat Inggris. Meski biaya sangat besar, masyarakat Inggris sepertinya akan ikut dalam gegap gempita kegembiraan pesta kerajaan itu.
Pernikahan ini diperkirakan akan membawa pemasukan 100 juta poundsterling (Rp1,4 triliun) bagi Inggris, hanya dari akomodasi wisatawan, wartawan, maupun tamu keluarga kerajaan negara sahabat. Meski demikian, keluarga Kerajaan Inggris harus mengeluarkan biaya mahal untuk berbagai perlengkapan pesta. Gaun berlapis emas dan berlian, kue pernikahan, dan ratusan ribu bunga menjadi hal yang tidak bisa dilepaskan dari pernikahan William-Kate.
”William dan Kate telah menyatakan: ‘kita adalah masa depan Kerajaan Inggris dan kita akan berhasil,”tutur pakar kerajaan Robert Jobson kepada AFP. Menurut pejabat dari Istana St James,kediaman resmi William, pasangan ini secara pribadi telah memantau ”setiap detail” persiapan hari pernikahan mereka.William dan Kate tidak ingin ada sesuatu yang kurang dan tidak berjalan baik dalam persiapan pernikahan. Mereka juga ingin upacara pernikahan berjalan sukses dan menjadi sejarah.
Sebanyak 1.900 tamu akan menyaksikan langsung peristiwa bersejarah di Westmister Abbey, setelah mendapatkan undangan resmi dari William dan Kate.Turut diundang di antaranya dari kalangan selebritas, seperti Sir Elton John, David Beckham dan Victoria Beckham, serta pemeran film humor Mr Bean,Rowan Atkinson. Namun, Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Ibu Negara Michelle Obama tidak masuk dalam daftar undangan.
Kontroversi siapa yang diundang ternyata masih berlangsung. Partai oposisi Inggris, Partai Buruh,menyatakan kekecewaannya karena mantan Perdana Menteri Tony Blair dan Gordon Brown tidak diundang dalam pernikahan itu. Namun, dua mantan perdana menteri dari partai yang memerintah saat ini,Konservatif, Margaret Thatcher dan John Major,mendapat undangan. Upacara suci pernikahan itu bakal dihadiri perwakilan dari 40 kerajaan.
Namun, ada pula yang absen seperti Putra Mahkota Bahrain Pangeran Salman bin Hamad Al-Khalifa. Dia tidak datang karena situasi di negara yang belum pulih dari aksi demonstrasi. Kemudian, Raja Kamboja Norodom Sihamoni juga menyatakan tidak dapat menghadiri pernikahan anggota keluarga Kerajaan Inggris itu. Pernikahan Kate-William diperkirakan ditonton sekitar 2,4 miliar orang pemirsa televisi di seluruh dunia.Adapun, pesta pernikahan Charles dan Diana disaksikan oleh sekitar 700 juta pemirsa televisi di seluruh dunia.
Sementara, prosesi pemakaman Putri Diana disaksikan sekitar 2,5 miliar orang di seluruh dunia. Ratusan ribu orang akan menyaksikan peristiwa itu secara langsung di rute perjalanan kedua mempelai dari Westminster Abbey,London. Di seantero penjuru Inggris, lebih dari 5.500 pesta jalanan bakal digelar untuk pernikahan William dan Kate.
Asosiasi Pemerintah Lokal (LGA) menyebutkan, banyak dewan kota praja telah kebanjiran permintaan bagi penyelenggaraan pesta.Untuk itu, jalan-jalan sudah dibuat cantik dengan spanduk dan bendera, sementara warga lokal memasang meja lipat di jalan untuk berbagi makanan dan minuman.
Aparat Keamanan Siaga
Bagaimana dengan pengamanan upacara pernikahan? Polisi menyatakan tidak menerima laporan intelijen mengenai ancaman keamanan. Meski demikian,mereka tidak akan memberikan toleransi terhadap rencana demonstrasi dari kelompok yang menentang keterlibatan Inggris dalam perang di Afghanistan dan Irak. ”Intelijen menyatakan tidak ada ancaman serius.
Kita tidak akan memberikan toleransi terhadap rencana demonstrasi spontan.Kita harus menjamin bahwa hari perayaan benar-benar meriah, bahagia, dan menyenangkan. Itu hari yang sangat fantastik bagi rakyat Inggris,” kata pejabat kepolisian Metropolitan London, Christine Jones, seperti dikutip dari BBC. Hanya, langkah-langkah pengamanan dalam upacara pernikahan itu masih tersimpan rapi.
Pasukan keamanan Inggris tidak ingin terjadi hal di luar dugaan sehingga segala antisipasi telah dilakukan, mulai dari pengintaian dan penyebaran aparat intelijen ke semua lini. Polisi Metropolitan Inggris menyatakan, pihaknya tidak akan memberikan toleransi kepada siapa saja yang akan mengganggu pernikahan Kate- William. Sebagai antisipasi, enam orang telah ditangkap dalam beberapa hari terakhir karena mereka diperkirakan akan menyulut kerusuhan.
Pariwisata Melonjak
Ratu Inggris Elizabeth berharap sektor pariwisata bakal melejit dengan digelarnya pernikahan William dan Kate. Dengan demikian, Inggris dapat menikmati keuntungan dari apa yang dikeluarkan ribuan wisatawan yang akan merasakan kehangatan langsung pernikahan itu. Para pegiat bisnis pariwisata memprediksi, Inggris bakal dibanjirilebihdari600.000turis baru dari dalam negeri dan luar negeri dengan tujuan utama London.
Pada 29 April mendatang, lebih dari 1,2 juta wisatawan bakal memadati London dan mereka akan membelanjakan uang senilai lebih dari 50 juta poundsterling. ”Kami berharap, pada tahun-tahun mendatang para turis akan datang ke sini lagi setiap kali ada perkawinan keluarga kerajaan dan menciptakan suatu warisan sejati bagi pariwisata Inggris. Semua akan merasakan dampaknya,” ujar Mark Di-Toro, juru bicara otoritas turis nasional Visit- Britain,dikutip dari AFP.
Sementara itu,ribuan orang telah bersiap-siap melihat proses pernikahan putra mahkota. Mereka rela tidur di jalanan demi mendapatkan posisi untuk melihat langsung William dan Kate saat pawai. Hotelhotel yang menjadi rute proses pernikahan pun telah dipenuhi tamu. Ribuan orang pun telah siap untuk menggelar tenda di sepanjang Jalan The Mall dan Whitehall agar mendapatkan akses pemandangan peristiwa bersejarah itu. andika hendra m
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/395425/38/
Pesta yang berlangsung besok itu mengulang momen serupa pada 29 Juli 1981, ketika Pangeran Charles menikahi Putri Diana. Biaya besar harus dikeluarkan oleh pihak Kerajaan Inggris untuk pernikahan William-Kate. Daily Mail melaporkan bahwa biaya pernikahan William-Kate paling mahal dalam sejarah Inggris, menghabiskan 20 juta poundsterling (Rp284,99 miliar).
Sedangkan Globe and Mail malah memprediksi biaya yang harus dikeluarkan untuk pernikahan itu mencapai USD78 juta (Rp673,14 miliar). Pernikahan itu bukan hanya dinikmati keluarga kerajaan, tetapi juga oleh masyarakat Inggris. Meski biaya sangat besar, masyarakat Inggris sepertinya akan ikut dalam gegap gempita kegembiraan pesta kerajaan itu.
Pernikahan ini diperkirakan akan membawa pemasukan 100 juta poundsterling (Rp1,4 triliun) bagi Inggris, hanya dari akomodasi wisatawan, wartawan, maupun tamu keluarga kerajaan negara sahabat. Meski demikian, keluarga Kerajaan Inggris harus mengeluarkan biaya mahal untuk berbagai perlengkapan pesta. Gaun berlapis emas dan berlian, kue pernikahan, dan ratusan ribu bunga menjadi hal yang tidak bisa dilepaskan dari pernikahan William-Kate.
”William dan Kate telah menyatakan: ‘kita adalah masa depan Kerajaan Inggris dan kita akan berhasil,”tutur pakar kerajaan Robert Jobson kepada AFP. Menurut pejabat dari Istana St James,kediaman resmi William, pasangan ini secara pribadi telah memantau ”setiap detail” persiapan hari pernikahan mereka.William dan Kate tidak ingin ada sesuatu yang kurang dan tidak berjalan baik dalam persiapan pernikahan. Mereka juga ingin upacara pernikahan berjalan sukses dan menjadi sejarah.
Sebanyak 1.900 tamu akan menyaksikan langsung peristiwa bersejarah di Westmister Abbey, setelah mendapatkan undangan resmi dari William dan Kate.Turut diundang di antaranya dari kalangan selebritas, seperti Sir Elton John, David Beckham dan Victoria Beckham, serta pemeran film humor Mr Bean,Rowan Atkinson. Namun, Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Ibu Negara Michelle Obama tidak masuk dalam daftar undangan.
Kontroversi siapa yang diundang ternyata masih berlangsung. Partai oposisi Inggris, Partai Buruh,menyatakan kekecewaannya karena mantan Perdana Menteri Tony Blair dan Gordon Brown tidak diundang dalam pernikahan itu. Namun, dua mantan perdana menteri dari partai yang memerintah saat ini,Konservatif, Margaret Thatcher dan John Major,mendapat undangan. Upacara suci pernikahan itu bakal dihadiri perwakilan dari 40 kerajaan.
Namun, ada pula yang absen seperti Putra Mahkota Bahrain Pangeran Salman bin Hamad Al-Khalifa. Dia tidak datang karena situasi di negara yang belum pulih dari aksi demonstrasi. Kemudian, Raja Kamboja Norodom Sihamoni juga menyatakan tidak dapat menghadiri pernikahan anggota keluarga Kerajaan Inggris itu. Pernikahan Kate-William diperkirakan ditonton sekitar 2,4 miliar orang pemirsa televisi di seluruh dunia.Adapun, pesta pernikahan Charles dan Diana disaksikan oleh sekitar 700 juta pemirsa televisi di seluruh dunia.
Sementara, prosesi pemakaman Putri Diana disaksikan sekitar 2,5 miliar orang di seluruh dunia. Ratusan ribu orang akan menyaksikan peristiwa itu secara langsung di rute perjalanan kedua mempelai dari Westminster Abbey,London. Di seantero penjuru Inggris, lebih dari 5.500 pesta jalanan bakal digelar untuk pernikahan William dan Kate.
Asosiasi Pemerintah Lokal (LGA) menyebutkan, banyak dewan kota praja telah kebanjiran permintaan bagi penyelenggaraan pesta.Untuk itu, jalan-jalan sudah dibuat cantik dengan spanduk dan bendera, sementara warga lokal memasang meja lipat di jalan untuk berbagi makanan dan minuman.
Aparat Keamanan Siaga
Bagaimana dengan pengamanan upacara pernikahan? Polisi menyatakan tidak menerima laporan intelijen mengenai ancaman keamanan. Meski demikian,mereka tidak akan memberikan toleransi terhadap rencana demonstrasi dari kelompok yang menentang keterlibatan Inggris dalam perang di Afghanistan dan Irak. ”Intelijen menyatakan tidak ada ancaman serius.
Kita tidak akan memberikan toleransi terhadap rencana demonstrasi spontan.Kita harus menjamin bahwa hari perayaan benar-benar meriah, bahagia, dan menyenangkan. Itu hari yang sangat fantastik bagi rakyat Inggris,” kata pejabat kepolisian Metropolitan London, Christine Jones, seperti dikutip dari BBC. Hanya, langkah-langkah pengamanan dalam upacara pernikahan itu masih tersimpan rapi.
Pasukan keamanan Inggris tidak ingin terjadi hal di luar dugaan sehingga segala antisipasi telah dilakukan, mulai dari pengintaian dan penyebaran aparat intelijen ke semua lini. Polisi Metropolitan Inggris menyatakan, pihaknya tidak akan memberikan toleransi kepada siapa saja yang akan mengganggu pernikahan Kate- William. Sebagai antisipasi, enam orang telah ditangkap dalam beberapa hari terakhir karena mereka diperkirakan akan menyulut kerusuhan.
Pariwisata Melonjak
Ratu Inggris Elizabeth berharap sektor pariwisata bakal melejit dengan digelarnya pernikahan William dan Kate. Dengan demikian, Inggris dapat menikmati keuntungan dari apa yang dikeluarkan ribuan wisatawan yang akan merasakan kehangatan langsung pernikahan itu. Para pegiat bisnis pariwisata memprediksi, Inggris bakal dibanjirilebihdari600.000turis baru dari dalam negeri dan luar negeri dengan tujuan utama London.
Pada 29 April mendatang, lebih dari 1,2 juta wisatawan bakal memadati London dan mereka akan membelanjakan uang senilai lebih dari 50 juta poundsterling. ”Kami berharap, pada tahun-tahun mendatang para turis akan datang ke sini lagi setiap kali ada perkawinan keluarga kerajaan dan menciptakan suatu warisan sejati bagi pariwisata Inggris. Semua akan merasakan dampaknya,” ujar Mark Di-Toro, juru bicara otoritas turis nasional Visit- Britain,dikutip dari AFP.
Sementara itu,ribuan orang telah bersiap-siap melihat proses pernikahan putra mahkota. Mereka rela tidur di jalanan demi mendapatkan posisi untuk melihat langsung William dan Kate saat pawai. Hotelhotel yang menjadi rute proses pernikahan pun telah dipenuhi tamu. Ribuan orang pun telah siap untuk menggelar tenda di sepanjang Jalan The Mall dan Whitehall agar mendapatkan akses pemandangan peristiwa bersejarah itu. andika hendra m
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/395425/38/
Komentar