Fisikawan Temukan Antimatter

Para fisikawan telah menemukan atom antimatter untuk pertama kalinya.

Para ilmuwan dari Pusat Penelitian Nuklir Eropa (CERN) di Jenewa, Swiss, mengklaim telah mampu menangkap puluhan atom antimatter hidrogen. Dengan penemuan itu maka terbongkar teka teki yang partikel fisika yang menjadi tanda tanya bagi seluruh ilmuwan. Atom antimatter merupakan salah misteri terbesar dalam ilmu pengetahuan yang dikaji dan diteliti oleh banyak ilmuwan di seluruh dunia.

Dengan penangkapan atom antimatter, maka fisikawan dapat mengkaji atom tersebut. Penemuan tersebut ditlis dalam jurnal terkemuka asal Inggris, Nature. “Kita gembira luar biasa. Ini adalah kerja keras selama lima tahun,” ujar Juru Bicara CERN Jeffrey Hangst seperti dikutip dari jurnal Nature.

CERN juga memaparkan telah mampu memproduksi atom anti-hidrogen yang merupakan lawan dari atom hidrogen. Hal itu dapat dilakukan dengan jebakan magnetik dan menyimpan mereka selama 170 milidetik. Atom anti-hidrogen terbuat dari antiproton yang berkekuatan negatif dan positron yang memiliki beban positif, dan antimatter yang berlawanan dari elektron.

Eksperimen tersebut menghasilkan atom antimatter sebelum hanya sebagai bagian yang bebas. Ini berarti bahwa mereka dapat secara langsung bertabrakan dengan elemen pada umumnya dan langsung langsung hancur lebur. Hal itu memungkinkan untuk mengukur dan mengkaji struktur atom-atom tersebut.

“Tujuannya adalah mengkaji anti-hidrogen dan kamu tidak dapat melakukannya tanpa menjebaknya,” papar Cliff Surko, peneliti antimatter dari Universitas California, San Diego, kepada Nature. “Jelas, ini merupakan penemuan besar,” tegasnya.

38 atom anti-hidrogen itu kini telah ditangkap dalam jangka waktu yang cukup lama oleh para ilmuwan. Nantinya, para fisikawan akan melihat dan mengkaji lebih dalam untuk mengetahui apa yang terjadi terhadap antimatter setelah ledakan Big Bang yang menciptakan alam semesta. Untuk menangkap hanya 38 atom, sekelompok fisikawan menjalankan penelitian selama 335 kali.

“Lebih dari 10.000 kali lebih sulit untuk menciptakan atom anti-hidrogen yang tidak terperangkap,” ujar Hangst. “Ini menjadi inspirasi kita untuk bekerja lebih keras lagi untuk melihat jika antimatter memiliki memegang beberapa rahasia,” imbuhnya.

Apa sebenarnya antimatter? Dalam hukum fisika tidak membedakan antar matter (zat) dengan antimatter, yang berarti dua zat yang sama yang diciptakan ketika alam semesta ini lahir. Bagaimana pun, dunia kita terbuat dari zat yang sangat menakjubkan dibandingkan antimatter. Alasannya ini masih menjadi teka teki terbesar dalam jenis partikel fisika.

Para ilmuwan sendiri mendefinisikan antimatter sebagai suatu zat yang identik tetapi segala sesuatu di dalam atom tersebut saling berlawanan, di mana negatif menjadi positif dan kiri menjadi kanan. Lebih mudahnya, antimatter sendiri didefinsi segala sesuatu yang saling berkebalikan. Umumnya, atom yang normal terdiri kekuatan positif dan negatif yang mengorbit di sekitar elektron.

Dengan teori yang dikemukakan oleh fisikawan eksentrik asal Inggris Paul Dirac pada
1928, yang mengemukakan sebuah partikel dan citra yang disebut anti-partikel yang memiliki kekuatan elektri negatif. Ketika partikel dan anti-partikel bertabarakan mereka akan hancur satu sama lain menjadi energi kecil.

Jika segalanya sama, pada kelahiran alam semestra, matter dan anti-matter akan tetap eksis pada jumlah yang sama. Alam semesta yang nampak tidak akan pernah terjadi jika sebagai partikel yang berlawanan akan saling menghancurkan satu sama lain. Dalam kenyataan, matter lebih dominan, sedangkan anti-matter jarang ditemukan.

Bagi para penggemar fiksi ilmiah pasti mengenai reaktor antimatter dalam serial Star Trek dan komunitas rahasia yang menyembunyikan bom antimatter dalam novel Angels & Demons. Secara teoritis, satu pons anti-matter memiliki kekuatan yang lebih merusak dibandingkan bom H yang besar.

Juru Bicara Badan Antariksa Amerika Serikat (AS) NASA menyebutkan dibutuhkan USD100 miliar untuk menciptakan satu miligram antimatter. Proyek yang berkaitan dengan kekuatan anti-matter membutuhkan biaya yang sangat besar dan jika berhasil akan menghasilkan keuntungan yang besar. “Satu miligram saja dapat digunakan untuk kepentingan penelitian, tetapi jumlah yang lebih besar diperlukan untuk kajian lebih besar,” imbuh pejabat NASA. (Al Jazeera/AFP/andika hm)

Komentar

kikils mengatakan…
masih bingung apa manfaat dari antimatter ini

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford