Puluhan Ribu Warga Haiti Terancam Kolera

PORT-AU-PRINCE (SINDO) – Puluhan ribu warga Haiti masih terancam wabah kolera meskipun epidemi tersebut menunjukkan tanda-tanda stabil.

Menurut Koordinator Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Haiti Nigel Fisher, PBB menyiapkan segala sesuatu jika epidemi tersebut meluas meski tidak ada tanda-tanda baru. Perkembangan terbaru berdasarkan data Pemerintah Haiti, hanya enam kematian dilaporkan dalam 24 jam karena kolera. Jadi, jumlah warga tewas akibat kolera mencapai 259 orang. Sedikitnya 300 warga yang terinfeksi kolera yang dicatat, sedangkan data Kementerian Kesehatan Haiti menyebutkan 3.342 orang.

Pihak berwenang mengatakan bahwa 46% korban tewas merupakan pasien yang dirawat di rumah sakit.Adapun 54% lainnya adalah penduduk tanpa akses ke layanan kesehatan. Kolera merupakan penyakit infeksi bakteri yang ditularkan melalui air, terutama melalui air minum yang tercemar dan kondisinya kurang sehat. Sungai Artibonite, yang mengairi perdesaan di pusat Haiti dan menyediakan air bagi ribuan orang, diyakini menjadi sumber wabah. “Situasi saat ini sangat serius. Berdasarkan pengalaman, epidemi di mana pun akan meluas,” ujar Fisher. PBB dan badan kemanusiaan lain telah meningkatkan upaya pencegahan di sekitar ibu kota Haiti,Port-au-Prince.

Menurut Deputi Direktur Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO) Jon Andrus,wabah kolera di Haiti akan berlangsung selama bertahun-tahun. (BBC/CNN/AFP/andika hm)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford