PBB Tunjuk Duta Besar Khusus untuk Alien

NEW YORK (SINDO) – Alien atau makhluk luar angkasa masih menjadi misteri.Keberadaannya pun belum terbukti kebenarannya.Namun, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjuk duta besar untuk makhluk asing tersebut.


Orang yang beruntung itu adalah Mazlan Othman, seorang astrofisikawan asal Malaysia. Othman akan bertugas mewakili manusia berhubungan dengan ketika ada kunjungan ke bumi oleh para alien.Warga Malaysia yang berusia 58 tahun itu akan menggelar konferensi pers pekan depan mengenai temuan puluhan planet yang memiliki orbit di sekitar bintang-bintang. Di tempattempat tersebut diperkirakan menjadi pusat kehidupan alien. Saat ini,Othman menjadi sebagai Kepala Kantor PBB urusan Hubungan Luar Angkasa (UNOOSA). Baru-baru ini, Othman mengungkapkan kepada para ilmuwan bahwa manusia harus siap ketika berhubungan dengan alien.

Dia menekan bahwa suatu hari manusia akan dengan senang mendapatkan sinyal dari alien. Kata dia, upaya untuk terus melaksanakan misi komunikasi pun telah dilakukan beberapa pihak. “Apa yang harus kita lakukan adalah memiliki sebuah langkah terkoordinir untuk melakukan segala sesuatu berkaitan dengan halhal yang sensitif,”ujar Othman.Dia memaparkan,PBB telah membuat sebuah mekanisme koordinasi. Rencana membuat UNOOSA, yakni badan bertugas melakukan koordinasi dengan alien, akan diperdebatkan di komite penasihat ilmiah PBB. Bila ide tersebut mendapatkan dukungan, maka akan diajukan ke Sidang Umum.Kepala Delegasi Inggris di Komisi PBB, Profesor Richard Crowther mendukung Othman sebagai duta yang bertugas menemui pemimpin makhluk asing.

Pada April lalu, fisikawan ternama Profesor Stephen Hawking memperingatkan rekan-rekannya untuk berhati-hati dalam menjalin kontak dengan alien. Sebab, menurut Hawking,makhluk asing memiliki peradaban lebih maju dan datang untuk menjajah Bumi.“Seperti kedatangan Christopher Columbus yang merugikan penduduk asli Amerika,”katanya. Dalam sebuah film dokumenter, ilmuwan yang berusia 68 tahun itu, menuturkan dia membayangkan alien tiba di bumi dengan kapal yang besar dan akan menjajah bumi dan merampas sumber daya bumi. Hasil jajahan tersebut dibawa ke planet mereka. Nantinya,alien juga akan menjadi pengembara, menjadi penakluk dan menjajah planet manapun yang dicapainya.

“Kita perlu berkaca pada diri kita sendiri untuk melihat betapa cerdasnya kehidupan berkembang menjadi sesuatu yang kita tidak ingin kita temui,”ujarnya. Hawking menegaskan sangat berisiko untuk berkomunikasi dengan alien. “Jika alien mengunjungi manusia, dia berpikir seharusnya berpikir seperti ketika Christopher Columbus mendarat pertama kali di Amerika,yang tentunya hal itu justru menjadi mimpi buruk bagi warga asli Amerika,” paparnya. (DM/Telegraph/andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/353682/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford