Pakistan Berjuang Selamatkan Kota
THATTA (SINDO) – Pasukan Pakistan dan pekerjaan kemanusiaan kemarin berjuang keras menyelamatkan Kota Thatta. Sebanyak 300.000 penduduknya dievakuasi untuk menghindari banjir yang kian mendekat.
“Banjir masih terjadi sepanjang satu kilometer dari Thatta, tempat tentara dan pekerja pemerintahan bekerja sama menyelamatkan kota itu,” ujar pejabat senior Hadi Bakhsh Kalhoro kepada AFP. Sejumlah tentara itu harus berjalan kaki menuju lokasi bencana karena akses transportasi terputus total. “Sebagian orang yang meninggalkan Thatta ke tempat yang lebih aman.Semua toko dan sekolah ditutup,” kata Kalhoro yang memaparkan tingkat permukaan air masih tinggi.
“Tapi, kita berharap akan menyelamatkan kota Thatta dalam dua hari mendatang.” Sedangkan Riaz Ahmed Soomro, komisioner lembaga bantuan Sindh menyatakan, Thatta akan terendam banjir jika air ini tidak mengalir ke laut. “Situasinya sangat kritis,” ujar Riaz Ahmed Soomro. “Kami berusaha menyelamatkan Thatta dengan memperkuat tanggul,” imbuhnya Riaz. Saat ini 95% warga kota telah mengungsi.
“Hanya anggota keluarga yang laki-laki yang tinggal untuk menjaga harta mereka,”kata Riaz. Pejabat pengairan setempat, Jam Saifullah Dharejo mengatakan, perbaikan tanggul sangat menentukan nasib Thatta selanjutnya. “Kami mengerahkan segala sumber daya yang ada guna menghentikan aliran banjir ke Thatta.
Kami berusaha sekuat tenaga,”katanya. Menteri Dalam Negeri Negara Bagian Sindh Zulfiqar Mirza mengatakan, rakyat enggan datang ke tempat pengungsian karena mereka takut tidak mendapatkan jatah makanan yang cukup.“Obatobatan juga tidak tersedia di kamp pengungsian,”ungkapnya. (AFP/Rtr/BBC/andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/347798/
Komentar