Mackenzie Clugston: Dukung Pembangunan Demokrasi Indonesia


Sejak hubungan diplomatik diresmikan pada 1953, Kanada dan Indonesia terus menjalin kemitraan yang kian erat. Pemerintah Kanada menaruh perhatian yang besar terhadap perkembangan Indonesia, khususnya dalam hal pembangunan demokrasi.


Hubungan bilateral berjalan dengan baik selama puluhan tahun karena kedua negara memiliki misi yang sama dalam beberapa aspek persoalan. Bersama-sama, Indonesia dan Kanada terus mengembangkan perdagangan dan investasi, mengentaskan kemiskinan, menanggulangi bencana alam, serta melawan terorisme internasional. Indonesia dan Kanada juga terlibat dalam beberapa aktivitas kemanusiaan perbaikan tata pemerintahan serta penghargaan atas pluralisme serta pembangunan ekonomi. Indonesia dan Kanada terlibat secara aktif dalam organisasi multilateral, seperti Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN), Forum Regional ASEAN (ARF), serta Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Saat ini, kedua negara duduk bersama dalam Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kendala dalam setiap hubungan itu pasti ada.Namun,Duta Besar (Dubes) Kanada untuk Indonesia, Mackenzie Clugston yakin, kedua negara sanggup meluruhkan permasalahan, lantas mengubahnya menjadi satu kebaikan baru demi kemajuan bersama. Apa saja upaya Kanada untuk ikut membangun Indonesia? Bagaimana pemerintah Kanada mencermati persoalan sosial di kawasan Asia dan internasional? Dubes Clugston memberikan jawaban terbaiknya kepada Seputar Indonesia, Rabu (23/6) lalu.

Bisa Anda jelaskan alasan utama di balik kerja sama pembangunan antara Kanada dan Indonesia?

Saya rasa alasan utama dalam kerja sama yang positif ini adalah G20. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Kabinet juga akan ke sana (waktu itu).Para pemimpin negara akan membahas sejumlah isu keuangan global.Pekan lalu,pemerintah kedua negara bertemu, dan kami rasa SBY menyambut baik apa yang sudah dibicarakan bersama. Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa juga baru saja menghadiri pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Kami juga menggarisbawahi kerja sama bidang telekomunikasi.Perusahaan telekomunikasi dari kedua negara sudah menelurkan beberapa kerja sama yang baik untuk perkembangan bersama. Upaya ini berjalan baik karena kedua negara memiliki misi Information and Communication Technologies (ICT) yang sama. Kami harap, relasi yang semakin baik ini bisa berkembang hingga level internasional.

Menurut Anda, bagaimana kerja sama bilateral ini di masa mendatang?

Saya kira kerja sama ini akan berkembang semakin baik. Perekonomian Indonesia juga terus meningkat. Saya optimistis, perekonomian Indonesia bakal meningkat sekitar 5-7% pada tahun mendatang.Harapan saya,semoga akan semakin banyak bentuk kerja sama komersial antara Kanada dan Indonesia. Kami, pemerintah kedua negara terus berupaya agar investasi terus meningkat dan angka pendapatan ekonomi membaik. Kami sadar, proses kerja sama akan tersendat jika tidak didukung pemerintahan yang baik dan berenergi. Dari segi politik,Indonesia memiliki Presiden dan para Menteri yang sangat ambisius.

Anda tahu, SBY adalah salah satu “big guy”di Asia. Menurut saya, sifat seperti inilah yang dibutuhkan untuk mengembangkan perekonomian negara, juga kawasan. Ditambah lagi,anda memiliki akar demokrasi yang mapan. Saya kira, prinsip demokrasi bisa dikembangkan dan diperkuat lagi demi mencapai tujuan-tujuan yang maksimal.

Hingga hari ini, apa saja upaya Kanada untuk memajukan perekonomian di negara-negara berkembang?

Ya, kami terus mendukung kemajuan negara-negara berkembang lewat G8. Kanada juga memiliki hubungan yang baik dengan negara-negara Asia dan anggota ASEAN.Kanada dan ASEAN telah bekerja sama cukup lama dengan ASEAN, khususnya dalam menangani permasalahn di negaranegara berkembang. Kami mendukung pembangunan serta membenahi sistem pengairan di sejumlah lahan pertanian Afrika. Begitu juga yang kami terapkan terhadap Afghanistan.

Hingga kini, Kanada terus membantu perbaikan usaha pertanian di Afghanistan,seperti pembangunan waduk, infrastruktur dan sistem irigasi. Kami membangun sekolah serta turut mengupayakan terciptanya stabilitas di Afghanistan. Kepada PBB, kami turut menyampaikan berbagai kendala yang masih dihadapi negara berkembang. Kami berharap,anggota PBB dapat bersatu untuk meringankan kesulitan yang dialami negara-negara berkembang.

Seperti diketahui, Indonesia berada dalam daftar negara berkembang. Secara khusus, apa saja upaya Kanada untuk membantu Indonesia?

Indonesia adalah salah satu negara yang sedang berproses untuk mencapai level perkembangan ekonomi yang lebih tinggi dari sebelumnnya. Kami memberikan perhatian khusus terhadap beberapa aspek, seperti penanggulangan bencana alam dan infrastruktur pertanian. Sebagai negara kepulauan, Indonesia kerap diguncang isu gempa bumi dan tsunami.Kami (Kanada) turut menyediakan dana sosial pascatsunami, jumlahnya mencapai USD500 juta (Rp4,5 triliun). Dana itu sudah disalurkan ke kawasan bencana seperti Aceh dan Padang. Saat ini,Indonesia dan Kanada menitikberatkan kerja sama demi menyokong stabilitas ekonomi. Caranya, kami bekerja sama dengan organisasi nirlaba di Indonesia.

Selain itu,pemerintah Kanada juga memiliki sarana utama bantuan pembangunan resmi, yaitu Canadian International Development Agency (CIDA). Lewat CIDA, Pemerintah Kanada berkomitmen untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Khusus di Indonesia,Anda dapat melihat hasil CIDA di beberapa daerah di pulau Sulawesi, seperti Gorontalo dan Makasar.Anda akan melihat bagaimana pembangunan telah mengubah wajah daerahdaerah tersebut.

Mengapa Kanada memilih Pulau Sulawesi, bukan Papua misalnya?

Saya rasa jawabannya adalah karena banyak organisasi nirlaba yang menjalankan usaha di wilayah Sulawesi. Selain itu, Anda memiliki sumber daya manusia (SDM) yang setia mengembangkan berbagai bentuk pembangunan. Alasan lain, penduduk Sulawesi berasal dari daerah dan latar belakang yang berbeda, multikultural. Kondisi itu memudahkan kami untuk mencari tahu,menganalisis, kemudian mengambil tindakan yang efektif.Saya pikir,menempatkan CIDA di Sulawesi adalah hal yang baik karena itu akan mempermudah proses pengembangan infrastruktur perkotaan.

Kanada dikenal sebagai negara yang aman. Tidak ada berita tentang terorisme, pemberontakan, konflik dalam negeri dan sebagainya. Menurut Anda,Apa yang sekiranya bisa Indonesia pelajari dari kualitas keamanan Kanada?

Ya, setiap negara punya perbedaan dalam banyak aspek.Konstitusi Kanada, misalnya, berbeda dengan konstitusi negara-negara Eropa. Konstitusi Eropa memuat hal-hal tentang kehidupan, kebebasan, dan Anda semestinya bahagia. Sementara konstitusi kami mencantumkan hal-hal terkait perdamaian,tata tertib,dan pemerintah yang baik. Secara fundamental, jelas konstitusi kami berbeda dari yang lain. Kami bukannya tidak memiliki angka kejahatan.Ya, tetap ada tindakan kriminal di negara kami. Ada aksi pencurian juga pembunuhan, seperti negaranegara lain.Angka kriminalitas di Kanada menurun berkat keterlibatan dalam G8 dan G20. Menurut saya, jika Indonesia mendambakan kehidupan masyarakat yang aman dan tenteram, pemerintah mesti memperkuat barisan penegak hukumnya,mulai dari polisi, badan pengadilan, dan institusi terkait lainnya.

Sehubungan dengan perlawanan terhadap terorisme, saya pikir pemerintah tidak ada salahnya mempelajari dan pada akhirnya membekukan akar terorisme. Untuk melumpuhkan pelaku teror, semua institusi yang terkait harus mau bekerja sama secara aktif.

Ada banyak isu sosial yang masih membelit kawasan Asia seperti perdagangan anak, pengungsi, dan kelompok pencari suaka. Menurut Anda, apa yang sebaiknya dilakukan ASEAN untuk mengatasi persoalan tersebut?

Kami juga mencermati persoalan imigran ilegal serta perdagangan anak. Jelas, kami tidak mendukung. Sementara, khusus untuk pengungsi, kami turut prihatin karena masih ada beberapa negara yang menolak kehadiran mereka. Pengungsi (dalam hal ini yang benar-benar pengungsi) membutuhkan dukungan kolektif.

Apa yang biasa Anda lakukan di waktu senggang?

Saya suka golf. Bersama putra yang kini berusia 13 tahun, saya juga kerap ke Bunaken dan Raja Ampat. Intinya, saya suka berolahraga dan menikmati musik.

Apa ide terbaik Anda atas Jakarta?

Saya melihat Jakarta sebagai kota dengan sistem transportasi yang lebih baik dari sejumlah kota besar yang sempat saya kunjungi. Selain itu, Jakarta memiliki tempat peninggalan sejarah (termasuk museum) yang menarik. (andika hm/anastasia ika)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/333956/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford