Kim Jong-un Menjadi Anggota Parlemen Korut
SEOUL(SI) – Putra bungsu pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-il,Kim Jong-un,kemarin dilaporkan secara rahasia terpilih menjadi anggota parlemen.
Itu sebagai persiapan suksesi kepemimpinan di negara sosialis itu. Nama Kim Jong-un, 27, tidak ada dalam daftar hadir 687 anggota Dewan Rakyat Tertinggi yang dipilih pada 8 Maret 2009 lalu.Tetapi harian Dong-A Ilbo mengutip sumber informan Barat yang selalu berhubungan dengan Korut,mengatakan Jong-un terpilih menjadi anggota parlemen dengan nama samaran, Kim Jong. Jong-un mewakili konstituen nomor 216. “Saya mendapatkan konfirmasi langsung dari pejabat Korut bahwa Kim Jong-un terpilih dari distrik pemilihan 256,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya. Nomor 216 merupakan angka kelahiran dari pemimpin Korut saat ini dan menjadikan orang yang terpilih di distrik tersebut merupakan anggota parlemen yang istimewa.
Harian Chosun Ilbo mengatakan nama Jong-un memang tidak terdapat dalam daftar publikasi karena Pyongyang tidak ingin peristiwa tersebut terungkap. Sumber rahasia itu juga menyatakan, negara komunis itu sedang membangun pemujaan pribadi di sekitar Jong-un setelah pemilu.Salah satu contohnya adalah pengajaran lagu berjudul “langkah kaki” di sekolah dasar. Seorang juru bicara badan intelijen Korea Selatan (Korsel),Badan Intelijen Nasional, mengabaikan laporan tersebut.Dia menuturkan, kecil kemungkinan, jika Jong-un menjadi anggota parlemen yang tukang stempel semata. Namun, Yang Moo-jin, pakar politik dari Universitas Kajian Korut di Seoul, mengungkapkan ada kesempatan “50-50” jika Jong-un terpilih secara rahasia.
Jika laporan media itu benar,“Pyongyang mungkin ini pemilihan Jong-Un tetap rahasia karena sensitivitas suksesi kekuasaan,” kata Yang. Memang beredar laporan luas bahwa Jong-un bakal menjadi pengganti ayahnya, Jong-il, yang telah berusia lanjut 68 tahun dan menderita stroke sejak Agustus 2008 lalu.Media pemerintah Korut pada Sabtu (26/6) telah mengumumkan bahwa partai berkuasa bakal menggelar pertemuan pada September mendatang untuk memilih pemimpin baru. Namun, beberapa analis mempertanyakan kemampuan Jong-un yang pernah menempuh pendidikan di Swiss itu. Jong-un dinilai masih muda dan tidak memiliki pengalaman yang luas. Kantor berita Yonhap, mengutip sumber Barat, mengatakan kekuasaan Kim Jong-il semakin melemah sejak dia menderita stroke.
Sedangkan kelompok garis keras semakin berpengaruh.“Setelah kematian Kim Jong-il,Korut diperkirakan akan mendirikan kepemimpinan militer.Militer akan secara simbolis menggantikan Kim Jong-un di depan, tetapi tak ada orang yang mengetahui apakah ada pertarungan kekuasaan,” paparnya. Leon Panetta, kepala Badan Intelijen Pusat (CIA) AS, pada Minggu (27/6), dua menghadapi “periode bahaya” ketika Kim Jong-il memilih putranya menjadi penggantinya. Dia juga menyebut tenggelamnya kapal perang Korsel pada Maret lalu merupakan bagian dari perang kecil. “Perang kecil itu sebagai bagian untuk mendirikan kredibilitas untuk sang putra,” ungkapnya. Sementara itu, dari Beijing, China kemarin membela kebijakan Korut setelah Presiden AS Barack Obama menuding Beijing tutup mata terhadap sekutunya yang menenggelamkan kapal perang Korsel.
“Kami tidak berpihak pada salah satu pihak dan kami memutuskan posisi kami pada manfaat isu ini,” papar juru bicara kementerian luar negeri Qin Gang. “Kami tidak akan melakukan apapun untuk mengobarkan api,” ujarnya. Qin mengungkapkan, China memiliki banyak kepentingan untuk mencegah terjadinya ketegangan dibandingkan “negara-negara jauh”.“China merupakan negara tetangga semenanjung Korea dan mengenai isu ini perasaan kita berbeda dengan negara yang jauh dari wilayah ini.Kami sangat serius terhadap isu ini,”bebernya.
Media resmi China, Global Times, kemarin mengecam Presiden Obama. Pada konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di Kanada pada akhir pekan, Obama mengatakan China seharusnya tidak menunjukkan sikap “sengaja menutup mata” atas “sikap pembangkangan” Pyongyang, dan mencatat bahwa dia telah berbicara blak-blakan kepada Presiden China Hu Jintao mengenai masalah itu. Sebelumnya, Presiden Korsel Lee Myung-bak minta agar Korut meminta maaf atas tenggelamnya sebuah kapal perang Korsel dan menyuarakan harapan bahwa China dan Rusia akan ikut dalam pengecaman internasional. “Visi dan tujuan pokok nasional kami adalah untuk mencapai reunifikasi damai,”tandas Lee. (AFP/Rtr/Yonhap/andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/334687/
Itu sebagai persiapan suksesi kepemimpinan di negara sosialis itu. Nama Kim Jong-un, 27, tidak ada dalam daftar hadir 687 anggota Dewan Rakyat Tertinggi yang dipilih pada 8 Maret 2009 lalu.Tetapi harian Dong-A Ilbo mengutip sumber informan Barat yang selalu berhubungan dengan Korut,mengatakan Jong-un terpilih menjadi anggota parlemen dengan nama samaran, Kim Jong. Jong-un mewakili konstituen nomor 216. “Saya mendapatkan konfirmasi langsung dari pejabat Korut bahwa Kim Jong-un terpilih dari distrik pemilihan 256,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya. Nomor 216 merupakan angka kelahiran dari pemimpin Korut saat ini dan menjadikan orang yang terpilih di distrik tersebut merupakan anggota parlemen yang istimewa.
Harian Chosun Ilbo mengatakan nama Jong-un memang tidak terdapat dalam daftar publikasi karena Pyongyang tidak ingin peristiwa tersebut terungkap. Sumber rahasia itu juga menyatakan, negara komunis itu sedang membangun pemujaan pribadi di sekitar Jong-un setelah pemilu.Salah satu contohnya adalah pengajaran lagu berjudul “langkah kaki” di sekolah dasar. Seorang juru bicara badan intelijen Korea Selatan (Korsel),Badan Intelijen Nasional, mengabaikan laporan tersebut.Dia menuturkan, kecil kemungkinan, jika Jong-un menjadi anggota parlemen yang tukang stempel semata. Namun, Yang Moo-jin, pakar politik dari Universitas Kajian Korut di Seoul, mengungkapkan ada kesempatan “50-50” jika Jong-un terpilih secara rahasia.
Jika laporan media itu benar,“Pyongyang mungkin ini pemilihan Jong-Un tetap rahasia karena sensitivitas suksesi kekuasaan,” kata Yang. Memang beredar laporan luas bahwa Jong-un bakal menjadi pengganti ayahnya, Jong-il, yang telah berusia lanjut 68 tahun dan menderita stroke sejak Agustus 2008 lalu.Media pemerintah Korut pada Sabtu (26/6) telah mengumumkan bahwa partai berkuasa bakal menggelar pertemuan pada September mendatang untuk memilih pemimpin baru. Namun, beberapa analis mempertanyakan kemampuan Jong-un yang pernah menempuh pendidikan di Swiss itu. Jong-un dinilai masih muda dan tidak memiliki pengalaman yang luas. Kantor berita Yonhap, mengutip sumber Barat, mengatakan kekuasaan Kim Jong-il semakin melemah sejak dia menderita stroke.
Sedangkan kelompok garis keras semakin berpengaruh.“Setelah kematian Kim Jong-il,Korut diperkirakan akan mendirikan kepemimpinan militer.Militer akan secara simbolis menggantikan Kim Jong-un di depan, tetapi tak ada orang yang mengetahui apakah ada pertarungan kekuasaan,” paparnya. Leon Panetta, kepala Badan Intelijen Pusat (CIA) AS, pada Minggu (27/6), dua menghadapi “periode bahaya” ketika Kim Jong-il memilih putranya menjadi penggantinya. Dia juga menyebut tenggelamnya kapal perang Korsel pada Maret lalu merupakan bagian dari perang kecil. “Perang kecil itu sebagai bagian untuk mendirikan kredibilitas untuk sang putra,” ungkapnya. Sementara itu, dari Beijing, China kemarin membela kebijakan Korut setelah Presiden AS Barack Obama menuding Beijing tutup mata terhadap sekutunya yang menenggelamkan kapal perang Korsel.
“Kami tidak berpihak pada salah satu pihak dan kami memutuskan posisi kami pada manfaat isu ini,” papar juru bicara kementerian luar negeri Qin Gang. “Kami tidak akan melakukan apapun untuk mengobarkan api,” ujarnya. Qin mengungkapkan, China memiliki banyak kepentingan untuk mencegah terjadinya ketegangan dibandingkan “negara-negara jauh”.“China merupakan negara tetangga semenanjung Korea dan mengenai isu ini perasaan kita berbeda dengan negara yang jauh dari wilayah ini.Kami sangat serius terhadap isu ini,”bebernya.
Media resmi China, Global Times, kemarin mengecam Presiden Obama. Pada konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di Kanada pada akhir pekan, Obama mengatakan China seharusnya tidak menunjukkan sikap “sengaja menutup mata” atas “sikap pembangkangan” Pyongyang, dan mencatat bahwa dia telah berbicara blak-blakan kepada Presiden China Hu Jintao mengenai masalah itu. Sebelumnya, Presiden Korsel Lee Myung-bak minta agar Korut meminta maaf atas tenggelamnya sebuah kapal perang Korsel dan menyuarakan harapan bahwa China dan Rusia akan ikut dalam pengecaman internasional. “Visi dan tujuan pokok nasional kami adalah untuk mencapai reunifikasi damai,”tandas Lee. (AFP/Rtr/Yonhap/andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/334687/
Komentar
Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut