Identitas Tahanan Mr X Jadi Bahan Tebak-tebakan
Biasanya yang namanya tahanan,identitasnya selalu jelas.Para penjaga penjara selalu tahu siapa saja yang mereka jaga.Namun,tak demikian yang terjadi pada seorang tahanan di Israel.
BARU-BARUini, Israel digemparkan dengan permainan tebaktebakan mengenai identitas tahanan misterius. Para penjaga penjara bahkan tidak tahu siapa nama tahanan itu. Tahanan itu lantas dijuluki sebagai Mr X. Mr X ditahan tanpa ada kejelasan kejahatan yang dilakukannya. Namun,dia ditahan di penjara dengan keamanan maksimal di Ayalon.Tidak ada seorang pun yang mengetahui hingga rahasia itu terbongkar setelah sebuah artikel dirilis situs harian berbahasa Ibrani,Yediot Ahronot.
Mengutip pejabat yang enggan menyebutkan namanya, Mr X ditahan di Unit 15, sayap penjara Ayalon yang hanya memiliki satu sel tunggal. Dia tidak mendapatkan pengunjung dan bagian penjara Mr X terpisah dari penjara lainnya dengan pintu baja ganda. Ruangnya pun benar-benar tertutup sehingga para tahanan lain tidak dapat melihat atau pun mendengar teriakan Mr X.
”Dia merupakan orang yang sederhana,tanpa sebuah nama dan tanpa sebuah identitas yang ditempatkan di isolasi total dari dunia luar,” ujar pejabat sebuah penjara seperti dikutip dari Telegraph. Seorang petugas penjara anonim mengatakan, Mr X ditempatkan di Unit 15,sebuah sayap penjara Ayalon yang hanya berisi satu sel.
Narapidana yang ditahan dalam penjara super ketat itu tidak boleh menerima kunjungan dari siapa pun. Interaksinya dengan tahanan lain juga diputus. Sebuah pintu besi ganda memisahkannya dari napi yang lain. Artikel keberadaan Mr X yang dimuat di situs Yediot Ahronot lalu lenyap dalam beberapa jam. Hilangnya artikel itu diduga ulah intelijen yang mendapatkan perintah menghalangi skandal ini menyebar.
Meski demikian,upaya pemerintah Israel menutup-nutupi Mr X sia-sia. Pasalnya, aktivis hak asasi manusia memaksa Israel membuka siapa kedok Mr X dan mengungkapkan apa kejahatan yang dia lakukan. Kepala penasihat hukum dari Asosiasi untuk Hak-Hak Sipil di Israel, Dan Yakir, mengatakan siapa Mr X harus diungkapkan ke publik.Tak ada informasi apakah orang tersebut telah didakwa,kata Yakir, atau apakah Mr X tersebut telah divonis oleh hakim.
Dalam sebuah surat protes yang dikirim kepada jaksa agung Israel. ”Tak bisa didukung sama sekali, di negara demokratis pemerintah bisa menangkap orang secara rahasia dan mengasingkannya tanpa memberi penjelasan pada publik,” tulis Yakir dalam surat tersebut. Tidak ada seorang pun pakar keamanan Israel yang menyatakan siapa sebenarnya Mr X tersebut.Namun, mereka memprediksi bahwa Mr X diduga didakwa karena spionase bukan aksi terorisme.
Tahanan Mr X bukan kali ini saja terjadi di penjara-penjara Israel. Pada tahun 1983 silam, Marcus Klingberg, seorang ilmuwan Israel, dipenjara selama 20 tahun setelah membocorkan program perang senjata biologis kepada Soviet. Namun, Klingberg baru diumumkan ke publik satu dekade setelah dipenjara.
Mr X juga dipenjara yang sama lokasinya dengan Mordechai Vanunu, seorang peniup peluit (whistleblower) yang membocorkan program nuklir Israel kepada Inggris. Dia ditangkap agen Mossad pada tahun 1986 silam dan dipenjara selama 18 tahun.Vanunu dikirim kembali ke penjara pada bulan lalu setelah berbincang-bincang dengan orang asing. (Telegraph/ andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/333364/
BARU-BARUini, Israel digemparkan dengan permainan tebaktebakan mengenai identitas tahanan misterius. Para penjaga penjara bahkan tidak tahu siapa nama tahanan itu. Tahanan itu lantas dijuluki sebagai Mr X. Mr X ditahan tanpa ada kejelasan kejahatan yang dilakukannya. Namun,dia ditahan di penjara dengan keamanan maksimal di Ayalon.Tidak ada seorang pun yang mengetahui hingga rahasia itu terbongkar setelah sebuah artikel dirilis situs harian berbahasa Ibrani,Yediot Ahronot.
Mengutip pejabat yang enggan menyebutkan namanya, Mr X ditahan di Unit 15, sayap penjara Ayalon yang hanya memiliki satu sel tunggal. Dia tidak mendapatkan pengunjung dan bagian penjara Mr X terpisah dari penjara lainnya dengan pintu baja ganda. Ruangnya pun benar-benar tertutup sehingga para tahanan lain tidak dapat melihat atau pun mendengar teriakan Mr X.
”Dia merupakan orang yang sederhana,tanpa sebuah nama dan tanpa sebuah identitas yang ditempatkan di isolasi total dari dunia luar,” ujar pejabat sebuah penjara seperti dikutip dari Telegraph. Seorang petugas penjara anonim mengatakan, Mr X ditempatkan di Unit 15,sebuah sayap penjara Ayalon yang hanya berisi satu sel.
Narapidana yang ditahan dalam penjara super ketat itu tidak boleh menerima kunjungan dari siapa pun. Interaksinya dengan tahanan lain juga diputus. Sebuah pintu besi ganda memisahkannya dari napi yang lain. Artikel keberadaan Mr X yang dimuat di situs Yediot Ahronot lalu lenyap dalam beberapa jam. Hilangnya artikel itu diduga ulah intelijen yang mendapatkan perintah menghalangi skandal ini menyebar.
Meski demikian,upaya pemerintah Israel menutup-nutupi Mr X sia-sia. Pasalnya, aktivis hak asasi manusia memaksa Israel membuka siapa kedok Mr X dan mengungkapkan apa kejahatan yang dia lakukan. Kepala penasihat hukum dari Asosiasi untuk Hak-Hak Sipil di Israel, Dan Yakir, mengatakan siapa Mr X harus diungkapkan ke publik.Tak ada informasi apakah orang tersebut telah didakwa,kata Yakir, atau apakah Mr X tersebut telah divonis oleh hakim.
Dalam sebuah surat protes yang dikirim kepada jaksa agung Israel. ”Tak bisa didukung sama sekali, di negara demokratis pemerintah bisa menangkap orang secara rahasia dan mengasingkannya tanpa memberi penjelasan pada publik,” tulis Yakir dalam surat tersebut. Tidak ada seorang pun pakar keamanan Israel yang menyatakan siapa sebenarnya Mr X tersebut.Namun, mereka memprediksi bahwa Mr X diduga didakwa karena spionase bukan aksi terorisme.
Tahanan Mr X bukan kali ini saja terjadi di penjara-penjara Israel. Pada tahun 1983 silam, Marcus Klingberg, seorang ilmuwan Israel, dipenjara selama 20 tahun setelah membocorkan program perang senjata biologis kepada Soviet. Namun, Klingberg baru diumumkan ke publik satu dekade setelah dipenjara.
Mr X juga dipenjara yang sama lokasinya dengan Mordechai Vanunu, seorang peniup peluit (whistleblower) yang membocorkan program nuklir Israel kepada Inggris. Dia ditangkap agen Mossad pada tahun 1986 silam dan dipenjara selama 18 tahun.Vanunu dikirim kembali ke penjara pada bulan lalu setelah berbincang-bincang dengan orang asing. (Telegraph/ andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/333364/
Komentar