Penembakan Brutal Tewaskan 8 Orang

VIRGINIA (SI) – Tragedi penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Kali ini sedikitnya delapan orang tewas setelah seorang pria mengamuk dengan senjatanya di kota Appomattox,Virginia, Selasa malam waktu setempat.


Namun,belum ditemukan motif di belakang tragedi yang memilukan tersebut. Pria bersenjata itu diidentifikasi bernama Christopher Speight, 39. Kepolisian Virginia langsung menerjunkan lebih dari 100 petugas untuk memburu pelaku untuk melumpuhkan pelaku. Helikopter polisi pun terpaksa mendarat karena bagian penyimpan bahan bakar bocor tertembus peluru yang ditembak Speight. “Pada pencarian Selasa sore, helikopter polisi negara bagian ditembak pelaku sebanyak empat kali,”demikian keterangan resmi polisi.

Untungnya,tidak ada petugas yang terluka akibat tembakan tersebut. Unit pelacak dan helikopter Pasukan Nasional yang dilengkapi perangkat pencitraan termal digunakan untuk melacak pelaku di tengah hutan.Satu wilayah pedesaan dikosongkan karena polisi menyerbu hutan. Polisi pun membentuk garis pertahanan di sekitar wilayah yang dijadikan tempat persembunyian tersangka, yang kemudian menyerahkan diri. Penembakan terjadi sesaat selepas sore ketika seorang pria ditemukan terluka di sebuah ruas jalan. Seorang deputi kepolisian yang menyelidiki kemudian mendengar suara tembakan beberapa kali.

“Saat deputi polisi itu tiba di lokasi kejadian, saat itulah dia mendengar beberapa suara tembakan,” kata juru bicara kepolisian Corrine Geller.“Polisi masih mencoba menentukan hubungan antara tersangka dan para korban,” lanjutnya. Menurut petugas polisi Tom Molinar,korban tewas berjenis kelamin pria dan wanita.Namun,mereka belum menyebutkan usia korban. “Kita beranggapan bahwa Speight beraksi sendiri. Dia bersenjata dan sangat berbahaya,” ujarnya.

The Washington Post mengutip pejabat lokal menyebutkan dua korban tewas dipercaya adalah istri dan anak Speight. Kejadian ini berawal pada Selasa siang saat seorang pria yang terluka ditemukan di jalan raya. Deputi yang menyelidiki peristiwa ini mendengar sejumlah suara tembakan.Polisi meminta seluruh penduduk tetap tinggal di rumah masing-masing. (AFP/Rtr/BBC/CNN/andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/299030/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford