Istri Ahmadinejad Tampil ke Publik

ROMA (SI) – Umumnya,ibu negara menjadi terkenal seiring dengan kepopuleran sang suami.Namun, itu sepertinya tidak berlaku pada istri Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, Azam al-Sadat Farahi, yang jarang sekali muncul di depan publik Iran atau pun internasional.

Jika kebanyakan kepala negara sering didampingi oleh istrinya, namun Farahi tidak pernah terlihat mendampingi Ahmadinejad tampil di depan publik. Setelah lama ditunggu,Farahi secara mengejutkan tampil di sebuah forum menjelang konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Ketahanan Pangan Dunia di Roma,Italia,kemarin. Hadirnya Farahi dalam forum Ketahanan Pangan tersebut juga disampaikan oleh Juru Bicara FAO Christopher Mattews. Dia mengungkapkan, Farahi tidak diberikan kesempatan untuk berbicara di podium tapi istri Ahmadinejad itu mengungkapkan pendapatnya sambil duduk di kursinya.

Sebelumnya, pada forum “Pertemuan Ibu Negara Gerakan Non Blok Kedua” pada Minggu (15/11) silam,Farahi sempat memberikan pidato. Farahi mengenakan gaun panjang khas muslimah yang menutup kepala serta seluruh tubuh dan hanya menyisakan wajah yang terlihat.Perempuan berkaca mata tersebut menyampaikan beberapa patah kata diawali oleh pernyataan dari Suzanne Mubarak, istri Presiden Mesir,Hosni Mubarak. Seperti suaminya, Farahi juga berbicara mengenai perjuangan perempuan dan anak-anak Palestina yang menderita karena krisis k-emanusiaan di Jalur Gaza,Palestina.

Farahi meminta dunia internasional untuk bertindak serius terhadap krisis di Jalur Gaza.“Berdasarkan laporan PBB,lebih dari satu juta orang hidup dalam kemiskinan dan itu akan terus bertahan ditengah ekonomi yang terus merosot dan agresi Israel,”kata dia. “Dunia harus mendengarkan jeritan para perempuan dan anakanak Palestina,”tegas Farahi. Dengan berani, Farahi juga menyerukan bahwa rezim Israel tidak memiliki hak untuk mengepung Gaza.Pengepungan itu justru memperburuk kondisi kesehatan di wilayah itu.

Lebih dari 80% penduduk Gaza kini bergantung dengan bantuan kemanusiaan PBB.Dengan isolasi Israel itu,lebih dari 90% bisnis para penduduk Gaza bangkrut. Forum Ibu Negara Gerakan Non Blok tersebut diselenggarakan di markas Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB di Roma. (ISNA/Press TV/Rtr/andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/284526/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford