BN Butuh Lebih Banyak Kemenangan

KUALA LUMPUR (SI) – Koalisi berkuasa Malaysia, Barisan Nasional (BN), berhasil mengakhiri keunggulan oposisi dengan memenangkan pemilu sela di Negeri Sembilan.


Namun, kemenangan BN itu dikritik karena kandidat yang dipasang terkait dengan skandal korupsi. Kemenangan di Negeri Sembilan pada Minggu (11/10) itu mengobati kekalahan BN di tujuh dari delapan pemilu sela sejak Pemilu Nasional 2008. Dukungan terbesar terhadap BN diperoleh dari Bagan Pinang yang terletak di resor Port Dickson.Adapun Bagan Pinang dikenal sebagai basis kuat pendukung BN. “Kemenangan itu sungguh manis, khususnya setelah kita mengalami kekalahan bertubitubi di hampir semua pemilu sela,” ujar Wakil Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin seperti dikutip Bernama.

Muhyiddin mengungkapkan, dukungan dari berbagai kelompok etnik,mulai dari Muslim Melayu yang menjadi mayoritas penduduk, dan juga dukungan dari etnis China serta India membuktikan masih banyak rakyat yang mendukung pemerintah. “Pemerintah akan terus berjuang untuk mendapatkan pengakuan rakyat.Kemenangan pemilu sela tersebut merupakan sinyal positif yang untuk terus berjuang,”paparnya. Kemenangan Mohamad Isa Abdul Samad pada pemilu sela di negara bagian Negeri Sembilan menjadi insiden yang kembali melecut semangat BN.

Meskipun Isa dikenal sebagai tokoh yang terlibat skandal korupsi, dia memiliki dukungan luas. Isa yang pernah menjadi menteri kabinet pernah dikeluarkan dari partai berkuasa Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) selama tiga tahun sejak 2005 karena terlibat skandal jual beli suara pada jajak pendapat partai. Kritik diungkapkan Tengku Razaleigh Hamzah yang dikenal sebagai anggota senior UMNO yang mendorong reformasi di tubuh partai berkuasa. Menurut Razaleigh, kemenangan Isa bakal menjadi bumerang.

“Kemenangan Isa akan menjadi pembenaran bahwa korupsi merupakan suatu hal yang biasa terjadi di partai (UMNO).Parahnya lagi, ada anggapan bahwa pemerintah identik dengan korupsi,” kata dia. Razaleigh khawatir jika kemenangan Isa menjadi awal kekalahan beruntun UMNO pada berbagai pemilu sela selanjutnya. “Itu bisa terjadi karena kita lebih mengutamakan kandidat yang terbukti korup,”tegasnya. PM Malaysia, Najib Razak berkuasa sejak April silam berencana mengikis habis korupsi dan menggandeng etnis China dan India. Menurut Najib, BN akan memperkuat persahabatan dan persaudaraan untuk meraih simpati rakyat.

Dia juga menekan arti penting pemahaman terhadap seluruh komponen partai dalam koalisi BN. Para pemimpin BN, menurut Najib, juga sepakat untuk menjadikan kelemahan menjadi kekuatan di berbagai negara bagian.“Kita (BN) berjanji melanjutkan dan mengutamakan program-program pro-rakyat.Dengan konsep ‘Rakyat yang Utama’ insya Allah,kita akan meraih suara rakyat,” katanya pada pertemuan dengan pemimpin BN di Penang,Malaysia.

Sayangnya, popularitas Najib menurun drastis dari 65% ke 56% pada jajak pendapat Juni lalu. Hasil jajak pendapat itu menjadi bukti bahwa Najib dianggap gagal dalam mewujudkan programprogram pro-rakyat. (AFP/NST/andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/276326/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford