Menang Pemilu,Merkel Pimpin Jerman Lagi
BERLIN(SI) – Angela Merkel kembali menjabat sebagai Kanselir Jerman setelah menang pemilihan umum pada Minggu (27/9) waktu setempat.
Bisa dikatakan kemenangan tersebut menunjukkan bahwa mayoritas rakyat Jerman masih percaya pada kepemimpinan Merkel selama empat tahun terakhir. Pemilu ini sekaligus menceraikan koalisi Partai Uni Demokratik Kristen (CDU) pimpinan Merkel yang beraliran konservatif dengan Partai Sosial Demokrat yang beraliran kiri. Namun, Merkel dan CDU mendapat mitra baru dalam pemerintahan, yaitu Partai Free Democrats yang probisnis.
Pemimpin Partai Free Democrats, Guido Westerwelle, kemungkinan akan menggeser posisi Steinmeier sebagai menteri luar negeri baru Jerman. Dengan demikian Free Democrats kembali ke pemerintahan setelah 11 tahun absen. “Malam ini (kemarin) kita bisa benar-benar merayakan kemenangan,” kata Merkel.“Namun masih banyak masalah yang harus dipecahkan di negeri ini,” imbuh Merkel. Dalam pidato kemenangannya, Merkel berharap dapat menjadi pemimpin yang dapat membawa Jerman ke luar krisis ekonomi.
Merkel juga berjanji akan mengutamakan perluasan lapangan kerja. Komisi Pemilu belum mengumumkan hasil resmi.Namun sejumlah penghitungan dari beberapa media massa sudah memproyeksi kemenangan Merkel. CDU berhasil meraih 33,8% suara, sedangkan Sosial Demokrat hanya 23%. Adapun mitra CDU, Free Democrats, meraih hampir 15% suara, diikuti Partai Kiri (12%) dan Partai Hijau (lebih dari 10%). Kemenangan Merkel dianggap berhasil mempertahankan status Jerman sebagai kekuatan ekonomi utama di Eropa kendati turut diterpa resesi global.
Merkel mengalahkan pesaingnya, yaitu Menteri Luar Negeri Frank-Walter Steinmeier. Dengan kekalahan itu, Partai Sosial Demokrat pimpinan Steinmeier, yang beraliran kiri, untuk kali pertama akan tampil sebagai oposisi setelah selalu masuk dalam pemerintahan selama 11 tahun. “Tidak ada yang perlu dipergunjingkan. Ini adalah kekalahan yang menyakitkan,” kata Steinmeier, yang bertekad akan memimpin kubu oposisi yang kuat.
Sejumlah pemimpin dunia telah memberi ucapan selamat atas kemenangan Merkel.Mereka Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy. (AFP/Rtr/BBC/andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/272681/
Bisa dikatakan kemenangan tersebut menunjukkan bahwa mayoritas rakyat Jerman masih percaya pada kepemimpinan Merkel selama empat tahun terakhir. Pemilu ini sekaligus menceraikan koalisi Partai Uni Demokratik Kristen (CDU) pimpinan Merkel yang beraliran konservatif dengan Partai Sosial Demokrat yang beraliran kiri. Namun, Merkel dan CDU mendapat mitra baru dalam pemerintahan, yaitu Partai Free Democrats yang probisnis.
Pemimpin Partai Free Democrats, Guido Westerwelle, kemungkinan akan menggeser posisi Steinmeier sebagai menteri luar negeri baru Jerman. Dengan demikian Free Democrats kembali ke pemerintahan setelah 11 tahun absen. “Malam ini (kemarin) kita bisa benar-benar merayakan kemenangan,” kata Merkel.“Namun masih banyak masalah yang harus dipecahkan di negeri ini,” imbuh Merkel. Dalam pidato kemenangannya, Merkel berharap dapat menjadi pemimpin yang dapat membawa Jerman ke luar krisis ekonomi.
Merkel juga berjanji akan mengutamakan perluasan lapangan kerja. Komisi Pemilu belum mengumumkan hasil resmi.Namun sejumlah penghitungan dari beberapa media massa sudah memproyeksi kemenangan Merkel. CDU berhasil meraih 33,8% suara, sedangkan Sosial Demokrat hanya 23%. Adapun mitra CDU, Free Democrats, meraih hampir 15% suara, diikuti Partai Kiri (12%) dan Partai Hijau (lebih dari 10%). Kemenangan Merkel dianggap berhasil mempertahankan status Jerman sebagai kekuatan ekonomi utama di Eropa kendati turut diterpa resesi global.
Merkel mengalahkan pesaingnya, yaitu Menteri Luar Negeri Frank-Walter Steinmeier. Dengan kekalahan itu, Partai Sosial Demokrat pimpinan Steinmeier, yang beraliran kiri, untuk kali pertama akan tampil sebagai oposisi setelah selalu masuk dalam pemerintahan selama 11 tahun. “Tidak ada yang perlu dipergunjingkan. Ini adalah kekalahan yang menyakitkan,” kata Steinmeier, yang bertekad akan memimpin kubu oposisi yang kuat.
Sejumlah pemimpin dunia telah memberi ucapan selamat atas kemenangan Merkel.Mereka Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy. (AFP/Rtr/BBC/andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/272681/
Komentar