Korsel Siap Serang Nuklir Korut
SEOUL (SI) –Korea Selatan (Korsel) kemarin menyatakan bahwa militernya siap untuk melancarkan serangan dengan cepat dan tepat dengan target pusat fasilitas nuklir Korea Utara (Korut).
Ancaman itu menunjukkan bahwa Seoul siap perang dengan Pyongyang. Menurut panglima militer Korsel yang akan dilantik,Jenderal Lee Sang-eui, jika serangan tersebut dilaksanakan,otomatis akan terjadi perang di semenanjung Korea. “Kita memiliki sejumlah target serangan yang menjadi prioritas utama untuk dihancurkan ketika konflik memuncak,”katanya.
Dalam dengar pendapat dengan anggota parlemen, dia mengungkapkan, senjata nuklir merupakan ancaman yang paling bahaya. Lee pun berjanji bahwa jika serangan terhadap Korut terjadi, maka semuanya akan berjalan dengan tepat terutama terhadap fasilitas-fasilitas nuklir.
Sementara, Menteri Pertahanan Korsel Kim Tae-young mengatakan bahwa Seoul sebenarnya mengetahui tempat di mana Korut menyimpan cadangan nuklirnya. Dia mengutarakan, Seoul dapat menyerang fasilitas tersebut dengan konsultasi dan rekomendasi dari Washington.
“Tentunya,serangan Seoul bisa dilakukan jika Korut mencoba melancarkan serangan nuklir ke Korsel,” katanya. Lee mengungkapkan, Korut dipercaya memiliki 40 kg plutonium yang cukup untuk membuat enam bom nuklir.
Memang, sikap Korut sempat melunak setelah berbulan-bulan melakukan propaganda, dan menggelar uji coba nuklir Agustus lalu. Saat itu Pyongyang mulai menghembuskan suara perdamaian dengan Washington dan Seoul.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Korsel Yu Myung-hwan menuding Korut telah mengembangkan senjata nuklir untuk melancarkan serangan ke Seoul dan “mengomuniskan” semenanjung Korea. (AFP/Yonhap/andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/271782/
Ancaman itu menunjukkan bahwa Seoul siap perang dengan Pyongyang. Menurut panglima militer Korsel yang akan dilantik,Jenderal Lee Sang-eui, jika serangan tersebut dilaksanakan,otomatis akan terjadi perang di semenanjung Korea. “Kita memiliki sejumlah target serangan yang menjadi prioritas utama untuk dihancurkan ketika konflik memuncak,”katanya.
Dalam dengar pendapat dengan anggota parlemen, dia mengungkapkan, senjata nuklir merupakan ancaman yang paling bahaya. Lee pun berjanji bahwa jika serangan terhadap Korut terjadi, maka semuanya akan berjalan dengan tepat terutama terhadap fasilitas-fasilitas nuklir.
Sementara, Menteri Pertahanan Korsel Kim Tae-young mengatakan bahwa Seoul sebenarnya mengetahui tempat di mana Korut menyimpan cadangan nuklirnya. Dia mengutarakan, Seoul dapat menyerang fasilitas tersebut dengan konsultasi dan rekomendasi dari Washington.
“Tentunya,serangan Seoul bisa dilakukan jika Korut mencoba melancarkan serangan nuklir ke Korsel,” katanya. Lee mengungkapkan, Korut dipercaya memiliki 40 kg plutonium yang cukup untuk membuat enam bom nuklir.
Memang, sikap Korut sempat melunak setelah berbulan-bulan melakukan propaganda, dan menggelar uji coba nuklir Agustus lalu. Saat itu Pyongyang mulai menghembuskan suara perdamaian dengan Washington dan Seoul.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Korsel Yu Myung-hwan menuding Korut telah mengembangkan senjata nuklir untuk melancarkan serangan ke Seoul dan “mengomuniskan” semenanjung Korea. (AFP/Yonhap/andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/271782/
Komentar