Yoichi Takamoto, Memimpin Perusahaan Robot Paling Inovatif
Yoichi Takamoto memimpin perusahaan robot kecil,Tmsuk.Dia hanya memiliki puluhan pegawai,tetapi selalu menghasilkan robot-robot berkualitas.
TMSUK yang berlokasi di Pulau Kyushu, Jepang, hanya mempekerjakan 30 pegawai, termasuk 11 teknisi.Hebatnya, dalam pengembangan industri robot,Tmsuk tidak kalah dibandingkan industri raksasa di Jepang yang memiliki divisi robot. Takamoto berpandangan,robot dibuat untuk membantu manusia menciptakan kondisi masyarakat yang aman dan nyaman.
Robot dan manusia mesti hidup berdampingan. Dia mengungkapkan, robotrobot yang dikembangkan di Jepang memiliki karakteristik sendiri. Hampir dipastikan,setiap perusahaan mengembangkan robotnya sendiri dan tidak meniru satu sama lain. “Tapi kita tetap bisa bekerja sama demi kemajuan industri robot Jepang,” paparnya.Takamoto pun memelopori kerja sama dengan perusahaan robot lain seperti ZMP,VStone, dan Business Design Laboratory Co (BDL).
Menurut Takamoto, Jepang saat ini memimpin perkembangan industri robot di dunia. Robot di Jepang diciptakan dengan ciri seperti manusia. Hingga kini, industri robot Jepang masih berjuang untuk memproduksi massal robot manusiawi itu. Dia memperkirakan, jika keempat perusahaan itu kompak, dalam kurun waktu lima tahun mereka dapat menjual 200.000 hingga 300.000 robot.
“Dalam dekade mendatang, kita percaya bahwa robot akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan seharihari. Robot terbukti efektif dalam pelayanan, pendidikan, dan hiburan,” ujar Takamoto seperti dikutip AFP. Kelak robot akan memberikan kontribusi penting bagi perkembangan ekonomi Jepang.
Tak mengherankan bila penelitian dan pengembangan robot pun harus terus ditingkatkan dan dipadukan dengan kepentingan pasar. Tanpa penelitian dan pengembangan, Takamoto memperingatkan, Jepang bisa tertinggal dibandingkan Korea Selatan.Pasalnya, Negeri Ginseng itu telah menyiapkan program pengembangan robot,yakni setiap rumah memiliki satu robot sebelum 2013.
Pada Januari 2009 lalu,Tmsuk membuat sebuah robot penjaga yang bisa membuat pemiliknya tenang pada saat meninggalkan kantor atau rumah.Namanya Robot T- 34.Robot ini memiliki empat buah roda (kecepatan 6 mil per jam) yang dilengkapi sensor pendeteksi panas tubuh dan suara yang ada di dalam ruangan.“Robot ini berfungsi sebagai satuan pengamanan,” ungkap Takamoto.
Robot itu didesain seperti anjing untuk menjaga rumah.“Kami membuat robot dengan bentuk mirip hewan, karena itu akrab di kalangan manusia,” imbuhnya seperti dikutip Reuters. Robot ini bisa dijalankan melalui ponsel dan si pengguna bisa melihat langsung (melalui kamera di badan robot) situasi yang terjadi melalui ponselnya.
Apabila ada pencuri,Robot T-34 ini bisa menembakkan sebuah jaring untuk menangkap orang tersebut. Penggunaan jaring memang lebih aman dan manusiawi,tapi sepertinya kurang efektif karena pencuri masih punya waktu melepaskannya sebelum si penghuni datang. Sebelumnya Tmsuk pernah membuat robot yang hampir sama dengan Robot T-34. Namanya T63 Artemis.
Ukuran tubuh Artemis setara manusia,yaitu 157 cm.Robot ini cukup gemuk dengan lebar badan 66 cm seberat 100 kg. Artemis memiliki sepasang tangan tapi tanpa kaki. Dia berjalan dengan roda yang mampu melaju hingga 3,5 km per jam. Total, Artemis memiliki empat roda penggerak. Hal ini membuat Artemis leluasa naik turun gedung, naik lift, memencet tombol lantai tujuan, dan berpatroli layaknya polisi manusia.
Salah satu Artemis bahkan telah mengepalai pos polisi Stasiun Hakata yang menaungi wilayah selatan Fukuoka. Artemis membantu polisi manusia di stasiun kereta membagikan pamflet mengenai keselamatan lalu lintas. Robot bertenaga baterai ini mencatat rekor baru di Jepang.Artemis adalah robot pertama yang ditunjuk sebagai kepala polisi. Takamoto memang fokus membuat robot yang mampu bereaksi.
Baginya, robot yang diciptakan harus mampu mandiri. Pada April 2008, Tmsuk pun meluncurkan robot dengan nama Babysitter.Robot ini telah diaplikasikan di salah satu pertokoan di Fukuoka, Jepang. Bentuk fisiknya yang lucu sangat menarik perhatian anak-anak.Robot pengasuh anak itu memiliki postur setinggi 1,4 meter.
Seperti namanya, baby sitter, robot tersebut bekerja melayani anak-anak saat di pusat pertokoan. Robot ini mampu berinteraksi dan mengenali apa yang diinginkan anak-anak dengan cara yang sangat mudah.Sang anak harus mengenakan tanda khusus pada bajunya. Robot penjaga bayi ini dapat membaca nama dan usia anak yang terisi pada tanda pengenal tersebut.
Lantaran sudah ada identifikasi, robot dapat menjawab pertanyaan ataupun komentar si anak. Selain kemampuan berkomunikasi, kelebihan visualisasi juga diberikan. Robot itu dapat menampilkan suatu tulisan atau gambar pada display di dada.Kemampuan tersebut didukung dengan adanya sensor kamera di bagian mata. Pada Juli 2008, Tmsuk membuat robot pembantu rumah tangga yang diberi nama TMSUK-4— robot yang bisa menemani manusia untuk berbelanja.
Robot ini dikendalikan dengan teknologi ponsel NTT DoCoMo telerobotic. Hebatnya, pemilik cukup mengendalikan robot tersebut dari rumah. Cara ini diklaim dapat membantu para orang tua yang sudah tak kuat lagi berjalan-jalan, namun masih ingin melihat-lihat dunia luar. Sebelumnya,pada 2006,Tmsuk meluncurkan robot yang mampu bekerja di rumah sakit sebagai staf rumah sakit.
Robot itu telah dipekerjakan di Rumah Sakit Pusat Aizu di Kota Aizu-wakamatsu, sekitar 200 kilometer sebelah utara Tokyo. Robot dijual dengan harga USD150.000. Tmsuk terus mengembangkan robot. Mereka memperkirakan, di masa depan rumah sakit, kantorkantor, dan toko-toko akan dipenuhi oleh para robot yang tidak pernah mengeluh dan pergi makan siang. (andika hendra m)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/257845/
Komentar