Sidang Sodomi Anwar,Malaysia Memanas
KUALA LUMPUR (SI) – Oposisi Malaysia hari ini siap menggelar demonstrasi besar-besaran dengan mengerahkan ribuan pendukungnya ke jalanan.
Aksi ini sebagai protes sidang terhadap pemimpin Anwar Ibrahim atas kasus sodomi. Shamsul Iskandar Mohammad Akin, pemimpin sayap pemuda Partai Keadilan yang dipimpin Anwar, mengatakan aksi itu akan melibatkan lebih dari 5.000 pendukung. Rencananya,aksi itu akan menggelar konvoi ke kompleks pengadilan tempat Anwar disidang. Dia juga memperingatkan pemerintah agar tidak menciptakan kekacauan.
“Kita ingin menggelar pertemuan sebagai bentuk dukungan terhadap Anwar dan mengatakan kepada dunia bahwa tuduhan terhadapnya adalah sebuah kebohongan dan dakwaan yang tidak memiliki dasar,” kata Shamsul kepada AFP kemarin. “Pemerintah menyerang dia (Anwar) karena mereka tidak ingin melihat agenda reformasi Malaysia berlangsung sukses.” Dia mengatakan, banyak orang yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi terhadap Anwar pada 1998 masih berkuasa. “Mereka juga terlibat dalam kasus baru ini.
Mereka memiliki dendam terhadap dia (Anwar),” ungkap Shamsul. Menteri Dalam Negeri Hishammuddin Hussein dilaporkan telah memperingatkan para pengunjuk rasa agar tidak menciptakan kerusuhan di Pengadilan Kuala Lumpur ketika persidangan Anwar dimulai hari ini.“Jika mereka menciptakan kekacauan dan melawan hukum, maka otoritas akan bereaksi,” ujarnya, seperti dikutip Malaysiakini. Polisi telah bersiap menerjunkan sejumlah personelnya di kompleks pengadilan. Mereka juga menyiagakan polisi antihuru- hara.
“Selama insiden tersebut berlangsung damai, maka tidak akan terjadi hal yang tidak diinginkan,” tandas Deputi Kepala Polisi Nasional Ismail Omar. “Kita telah siap menghadapi situasi terburuk.” Pekan lalu oposisi menggelar pertemuan di sebuah stadion di dekat Kuala Lumpur yang dihadiri lebih 10.000 orang. Acara itu untuk memberikan dukungan kepada Anwar dan menunjukkan bahwa oposisi masih solid. Sebelumnya, Anwar didakwa terlibat dalam kejahatan sodomi seperti yang dilaporkan mantan pembantunya yang berusia 23 tahun,Saiful Bukhari Azlan.
Anwar membantah tuduhan itu. Dia menuding tuduhan itu merupakan konspirasi untuk menggelincirkan rencananya untuk menggulingkan pemerintahan.Dakwaan itu lazim disebut media Malaysia sebagai kasus sodomi jilid II. Anwar sebelumnya dinyatakan bersalah pada tuduhan sodomi dan korupsi satu dekade silam yang kasusnya dinilai bermotivasi politik, Tuduhan sodomi telah dibatalkan pada 2004.Anwar menghirup udara bebas setelah enam tahun hidup di penjara. Sementara menurut James Chin,pakar politik Monash University di Malaysia, Anwar bisa jadi menjadi martir bagi kubu oposisi.
Menurut dia, pengorbanan Anwar justru akan memperkuat gerakannya pada Pemilu 2013. Menurut Rita Sim,wakil kepala sebuah organisasi yang berafiliasi dengan sebuah partai pengusaha, pengadilan ini merupakan kasus besar dalam politik Malaysia.Meski demikian, Sim yakin rakyat telah mulai lelah dan bosan dengan pertunjukan politik sejak pemilu lalu. (AFP/MK/WSJ/andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/252909/
Aksi ini sebagai protes sidang terhadap pemimpin Anwar Ibrahim atas kasus sodomi. Shamsul Iskandar Mohammad Akin, pemimpin sayap pemuda Partai Keadilan yang dipimpin Anwar, mengatakan aksi itu akan melibatkan lebih dari 5.000 pendukung. Rencananya,aksi itu akan menggelar konvoi ke kompleks pengadilan tempat Anwar disidang. Dia juga memperingatkan pemerintah agar tidak menciptakan kekacauan.
“Kita ingin menggelar pertemuan sebagai bentuk dukungan terhadap Anwar dan mengatakan kepada dunia bahwa tuduhan terhadapnya adalah sebuah kebohongan dan dakwaan yang tidak memiliki dasar,” kata Shamsul kepada AFP kemarin. “Pemerintah menyerang dia (Anwar) karena mereka tidak ingin melihat agenda reformasi Malaysia berlangsung sukses.” Dia mengatakan, banyak orang yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi terhadap Anwar pada 1998 masih berkuasa. “Mereka juga terlibat dalam kasus baru ini.
Mereka memiliki dendam terhadap dia (Anwar),” ungkap Shamsul. Menteri Dalam Negeri Hishammuddin Hussein dilaporkan telah memperingatkan para pengunjuk rasa agar tidak menciptakan kerusuhan di Pengadilan Kuala Lumpur ketika persidangan Anwar dimulai hari ini.“Jika mereka menciptakan kekacauan dan melawan hukum, maka otoritas akan bereaksi,” ujarnya, seperti dikutip Malaysiakini. Polisi telah bersiap menerjunkan sejumlah personelnya di kompleks pengadilan. Mereka juga menyiagakan polisi antihuru- hara.
“Selama insiden tersebut berlangsung damai, maka tidak akan terjadi hal yang tidak diinginkan,” tandas Deputi Kepala Polisi Nasional Ismail Omar. “Kita telah siap menghadapi situasi terburuk.” Pekan lalu oposisi menggelar pertemuan di sebuah stadion di dekat Kuala Lumpur yang dihadiri lebih 10.000 orang. Acara itu untuk memberikan dukungan kepada Anwar dan menunjukkan bahwa oposisi masih solid. Sebelumnya, Anwar didakwa terlibat dalam kejahatan sodomi seperti yang dilaporkan mantan pembantunya yang berusia 23 tahun,Saiful Bukhari Azlan.
Anwar membantah tuduhan itu. Dia menuding tuduhan itu merupakan konspirasi untuk menggelincirkan rencananya untuk menggulingkan pemerintahan.Dakwaan itu lazim disebut media Malaysia sebagai kasus sodomi jilid II. Anwar sebelumnya dinyatakan bersalah pada tuduhan sodomi dan korupsi satu dekade silam yang kasusnya dinilai bermotivasi politik, Tuduhan sodomi telah dibatalkan pada 2004.Anwar menghirup udara bebas setelah enam tahun hidup di penjara. Sementara menurut James Chin,pakar politik Monash University di Malaysia, Anwar bisa jadi menjadi martir bagi kubu oposisi.
Menurut dia, pengorbanan Anwar justru akan memperkuat gerakannya pada Pemilu 2013. Menurut Rita Sim,wakil kepala sebuah organisasi yang berafiliasi dengan sebuah partai pengusaha, pengadilan ini merupakan kasus besar dalam politik Malaysia.Meski demikian, Sim yakin rakyat telah mulai lelah dan bosan dengan pertunjukan politik sejak pemilu lalu. (AFP/MK/WSJ/andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/252909/
Komentar