Lee Myung-bak Donasikan 80% Kekayaannya
Teringat masa lalunya,Presiden Korea Selatan (Korsel) Lee Myung-bak mendonasikan sekitar USD26 juta atau senilai Rp267,8 miliar.Donasi itu tidak lepas dari masa kecil Lee sangat lekat dengan kemiskinan.
BISA dikatakan,Lee menyandang predikat sebagai presiden yang paling murah hati sedunia. Sangat jarang sekali seorang presiden yang menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya kepada yayasan. Dana itu akan diberikan kepada yayasan The Lee Myung-bak- Kim Yoon-ok.
Nama yayasan itu diambil dari nama Lee dan istrinya. Fokus yayasan tersebut untuk memberikan beasiswa bagi para siswa yang membutuhkan dan program kemanusiaan. Uang senilai tersebut merupakan dana pribadi yang dikeluarkan dari kantongnya.“Hari ini merupakan hari yang menakjubkan dan menyenangkan,” ujar Lee dalam pernyataan resminya, setelah menghibahkan lebih dari 80% dari total kekayaannya.
Donasi tersebut merupakan janjinya ketika kampanye presiden. Lee yang pernah bekerja sambil sekolah dan kuliah itu mengaku tidak pernah melupakan orang,terutama warga miskin yang pernah mengulurkan tangan kepada dirinya yang berjuang keras.“Saya mengetahui bahwa cara terbaik untuk membayar kebaikan itu,yaitu memberikan apa yang saya miliki kepada masyarakat,”ungkapnya. Kantor Kepresidenan Korsel mendeskripsikan donasi tersebut sebagai suatu hal yang belum pernah terjadi dalam sejarah politik.
Lee juga mencatat sejarah ketika dia menjadi Presiden Korsel pertama yang berlatar belakang bisnis.Sebelum menjadi Presiden, Lee merupakan eksekutif perusahaan konstruksi. Lee mengungkapkan, bantuan beasiswa tersebut merefleksikan harapan panjang dirinya bahwa kekayaannya seharusnya digunakan untuk membantu mereka yang membutuhkan. “Saya sangat senang hari ini. Saya mampu merealisasikan janji-janji saya,”ujarnya.
Dia mengungkapkan, donasi tersebut telah dipikirkan sejak lama. Ternyata istri dan empat anaknya juga mendukung keputusan tersebut. “Saya bekerja keras untuk mendapatkan uang itu. Aset itu sangat berharga bagi saya.Tapi,saya berharap uang tersebut dapat digunakanuntukoranglain,” ujarLee. “Tanpa pencapaian yang menakjubkan dilakukan rakyat terhadap negara besar ini, seorang lelaki dari keluarga yang miskin tidak akan pernah menjadi presiden negara ini,” tandasnya.
Bukan kali ini saja Lee menyumbangkan kekayaan kepada orang yang kurang beruntung.Sejak menduduki kursi kepresidenan pada Februari 2008, Lee menyumbangkan seluruh gajinya sebagai Presiden senilai 14 juta won (sekitar Rp112,9 miliar) kepada yang berpenghasilan rendah.
Lee merindukan negaranya menjadi sebuah tempat di mana warganya saling pedulikan dengan sesama.Dia tidak hanya mengajak, tetapi telah memberikan contoh sebagai pemimpin Korsel. (AFP/Korean Times/andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/252908/
BISA dikatakan,Lee menyandang predikat sebagai presiden yang paling murah hati sedunia. Sangat jarang sekali seorang presiden yang menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya kepada yayasan. Dana itu akan diberikan kepada yayasan The Lee Myung-bak- Kim Yoon-ok.
Nama yayasan itu diambil dari nama Lee dan istrinya. Fokus yayasan tersebut untuk memberikan beasiswa bagi para siswa yang membutuhkan dan program kemanusiaan. Uang senilai tersebut merupakan dana pribadi yang dikeluarkan dari kantongnya.“Hari ini merupakan hari yang menakjubkan dan menyenangkan,” ujar Lee dalam pernyataan resminya, setelah menghibahkan lebih dari 80% dari total kekayaannya.
Donasi tersebut merupakan janjinya ketika kampanye presiden. Lee yang pernah bekerja sambil sekolah dan kuliah itu mengaku tidak pernah melupakan orang,terutama warga miskin yang pernah mengulurkan tangan kepada dirinya yang berjuang keras.“Saya mengetahui bahwa cara terbaik untuk membayar kebaikan itu,yaitu memberikan apa yang saya miliki kepada masyarakat,”ungkapnya. Kantor Kepresidenan Korsel mendeskripsikan donasi tersebut sebagai suatu hal yang belum pernah terjadi dalam sejarah politik.
Lee juga mencatat sejarah ketika dia menjadi Presiden Korsel pertama yang berlatar belakang bisnis.Sebelum menjadi Presiden, Lee merupakan eksekutif perusahaan konstruksi. Lee mengungkapkan, bantuan beasiswa tersebut merefleksikan harapan panjang dirinya bahwa kekayaannya seharusnya digunakan untuk membantu mereka yang membutuhkan. “Saya sangat senang hari ini. Saya mampu merealisasikan janji-janji saya,”ujarnya.
Dia mengungkapkan, donasi tersebut telah dipikirkan sejak lama. Ternyata istri dan empat anaknya juga mendukung keputusan tersebut. “Saya bekerja keras untuk mendapatkan uang itu. Aset itu sangat berharga bagi saya.Tapi,saya berharap uang tersebut dapat digunakanuntukoranglain,” ujarLee. “Tanpa pencapaian yang menakjubkan dilakukan rakyat terhadap negara besar ini, seorang lelaki dari keluarga yang miskin tidak akan pernah menjadi presiden negara ini,” tandasnya.
Bukan kali ini saja Lee menyumbangkan kekayaan kepada orang yang kurang beruntung.Sejak menduduki kursi kepresidenan pada Februari 2008, Lee menyumbangkan seluruh gajinya sebagai Presiden senilai 14 juta won (sekitar Rp112,9 miliar) kepada yang berpenghasilan rendah.
Lee merindukan negaranya menjadi sebuah tempat di mana warganya saling pedulikan dengan sesama.Dia tidak hanya mengajak, tetapi telah memberikan contoh sebagai pemimpin Korsel. (AFP/Korean Times/andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/252908/
Komentar