Jembatan Runtuh, Lima Tewas
NEW DELHI (SI) – Sedikitnya lima orang tewas dan 15 orang lainnya terluka ketika sebuah bagian jembatan yang sedang dibangun di New Delhi, India runtuh.
Insiden tersebut berlangsung pada kemarin pagi. Menurut Juru Bicara Perusahaan Kereta Apil Metro Delhi Anuj Dayal,kecelakaan itu terjadi pada sebuah bagian dari sistem jalur kereta api. “Kita masih menginvestigasi insiden tersebut. Sepertinya adalah permasalahan pada desain tiang jembatan tersebut,” katanya.
Korban tewas itu adalah para pekerja.Tiga dari lima korban tewas di rumah sakit.Menurut Dayal, dua korban tewas lainnya ditemukan di lokasi reruntuhan. “Dua korban luka lainnya dalam kondisi serius,” ujarnya. Dia menambahkan, dari 30 pekerja sedang bekerja di lokasi kecelakaan, hanya 20 orang yang menjadi korban.
Kini tim penolong sedang memonitor. Direktur Delhi Metro E Sreedharan juga turun tangan. “Kita akan menyelidiki kasus tersebut lebih detail. Sedikitnya 100 insinyur kita akan dilibatkan,” paparnya. Para pekerja menuding pembangunan tiang-tiang jembatan itu ada sesuatu yang salah.
“Ada retakan di jembatan dan kita telah memperingatkan kontraktor dan para pejabat, tetapi mereka menghiraukan,” kata salah satu pekerja yang tidak disebutkan namanya. Menurut Balwinder Singh, petugas polisi yang memberikan pertolongan, 16 orang berhasil diangkat dari puing-puing reruntuhan dan dibawa ke rumah sakit.
“Tiga orang masih terkubur di reruntuhan, namun setelah beberapa jam diangkat, mereka telah tewas,” paparnya. Mayor Kanwar Sain mengatakan, penyelidikan akan digelar untuk mengungkapkan apa yang terjadi sebenarnya. Sementara Menurut Sushil Choudhury, penduduk di sekitar lokasi, para penduduk kini tetap siaga menyusul insiden tersebut.
Menteri Besar Sheila Dikshit menyebut insiden tersebut merupakan kejadian yang benar-benar tidak diinginkan. Pemerintah akan memberikan kompensasi terhadap para korban setelah berkonsultasi dengan Delhi Metro. Sistem Metro New Delhi diluncurkan 2002 untuk mengembangkan alat transportasi yang bersih dan efisien.
Pembangunan jalur kereta terus dikembangkan menjelang penyelenggaraan Commonwealth Games di ibu kota India tersebut yang digelar pada tahun depan. Insiden kemarin merupakan kecelakaan kedua terbesar dalam pembangunan Metro New Delhi dalam kurun waktu satu tahun.
Pada Oktober lalu, dua orang tewas dan 12 orang lainnya terluka setelah jembatan yang sedang dibangun runtuh dan menimpa sebuah bus hingga menewaskan pengemudinya. Jembatan itu terletak di koridor Badaepur dalam Delhi Metro yang ditargetkan selesai pada 2010. (AFP/Times of India/ andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/254251/
Insiden tersebut berlangsung pada kemarin pagi. Menurut Juru Bicara Perusahaan Kereta Apil Metro Delhi Anuj Dayal,kecelakaan itu terjadi pada sebuah bagian dari sistem jalur kereta api. “Kita masih menginvestigasi insiden tersebut. Sepertinya adalah permasalahan pada desain tiang jembatan tersebut,” katanya.
Korban tewas itu adalah para pekerja.Tiga dari lima korban tewas di rumah sakit.Menurut Dayal, dua korban tewas lainnya ditemukan di lokasi reruntuhan. “Dua korban luka lainnya dalam kondisi serius,” ujarnya. Dia menambahkan, dari 30 pekerja sedang bekerja di lokasi kecelakaan, hanya 20 orang yang menjadi korban.
Kini tim penolong sedang memonitor. Direktur Delhi Metro E Sreedharan juga turun tangan. “Kita akan menyelidiki kasus tersebut lebih detail. Sedikitnya 100 insinyur kita akan dilibatkan,” paparnya. Para pekerja menuding pembangunan tiang-tiang jembatan itu ada sesuatu yang salah.
“Ada retakan di jembatan dan kita telah memperingatkan kontraktor dan para pejabat, tetapi mereka menghiraukan,” kata salah satu pekerja yang tidak disebutkan namanya. Menurut Balwinder Singh, petugas polisi yang memberikan pertolongan, 16 orang berhasil diangkat dari puing-puing reruntuhan dan dibawa ke rumah sakit.
“Tiga orang masih terkubur di reruntuhan, namun setelah beberapa jam diangkat, mereka telah tewas,” paparnya. Mayor Kanwar Sain mengatakan, penyelidikan akan digelar untuk mengungkapkan apa yang terjadi sebenarnya. Sementara Menurut Sushil Choudhury, penduduk di sekitar lokasi, para penduduk kini tetap siaga menyusul insiden tersebut.
Menteri Besar Sheila Dikshit menyebut insiden tersebut merupakan kejadian yang benar-benar tidak diinginkan. Pemerintah akan memberikan kompensasi terhadap para korban setelah berkonsultasi dengan Delhi Metro. Sistem Metro New Delhi diluncurkan 2002 untuk mengembangkan alat transportasi yang bersih dan efisien.
Pembangunan jalur kereta terus dikembangkan menjelang penyelenggaraan Commonwealth Games di ibu kota India tersebut yang digelar pada tahun depan. Insiden kemarin merupakan kecelakaan kedua terbesar dalam pembangunan Metro New Delhi dalam kurun waktu satu tahun.
Pada Oktober lalu, dua orang tewas dan 12 orang lainnya terluka setelah jembatan yang sedang dibangun runtuh dan menimpa sebuah bus hingga menewaskan pengemudinya. Jembatan itu terletak di koridor Badaepur dalam Delhi Metro yang ditargetkan selesai pada 2010. (AFP/Times of India/ andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/254251/
Komentar