Femi Otedola, Raih Sukses dari Bekerja di Belakang Layar
Femi Otedola,42,menorehkan sejarah hanya dalam waktu 10 tahun mampu masuk dalam jajaran orang terkaya di Nigeria,Afrika,dan dunia.
PADA1999,Femi Otedola merupakan Chief Executive Officer (CEO) of Zenon Petroleum and Gas Limited. Selanjutnya pada 2009, dia bersama Aliko Dangote masuk jajaran orang terkaya dunia versi majalah Forbes dengan nilai kekayaan USD1,2 miliar.
Hanya dalam kurun waktu 10 tahun, perusahaan raksasa Zenon memonopoli bisnis perminyakan di Nigeria.Hal itu membuat Otedola menjadi orang kaya raya.Kebutuhan energi untuk rakyat hingga industri bergantung sepenuhnya terhadap Zenon.Tak mengherankan jika Otedola disebut sebagai pangeran minyak dari Afrika. Dia juga menguasai bisnis transportasi minyak baik jalur darat hingga laut. Otedola kini juga memiliki empat perusahaan kargo yaitu Atlas Shipping Agency,Swift Insurance, FO Properties Limited, dan FO Transport.
Uniknya,kapal-kapal yang dimiliki Otedola diberi nama sesuai orang-orang terdekatnya. MT Sir Michael (ayahnya), MT Lady Doja (ibunya),danMTNana (istrinya).Tak mengherankan,dia pun disebut sebagai pengusaha pemilik perusahaan kapal kargo terbesar di Nigeria. Diminta tanggapan soal kesuksesannya, Otedola mengungkapkan hal itu tercapai dengan perjuangan kerja keras dan tetap fokus terhadap yang dilakukan serta terus berjuang untuk meraih target.“ Kita menginvestasikan uang kita di sini (Nigeria) dan menciptakan pekerjaan untuk rakyat.
Kita tidak membawa lari uang kita ke luar negeri,”paparnya. Dia juga selalu berharap agar pemerintah membuka kesempatan seluas-luasnya bagi warga Nigeria untuk berinvestasi dan menutup peluang pengusaha asing.“Ini saatnya warga Nigeria mengambil alih semua bisnis dan industri di negerinya sendiri,” katanya.Menurutnya, investor asing pun harus kabur dari Nigeria. Tahun lalu Otedola menginvestasikan sekitar USD2 miliar untuk membangun industri gula dan semen. Dia selalu memiliki ambisi untuk meluaskan kerajaan bisnisnya.
Otedola ingin harga kedua komoditas itu turun sehingga dapat dibeli rakyat dan menjadi fondasi untuk kemajuan negara. Selain itu, bisnis perbankan juga dijamahnya dengan menjadi pemegang saham mayoritas kedua di Zenith Bank.Otedola pun memiliki saham mayoritas di United Bank for Africa Plc (UBA) dan investasi besar-besaran di Oceanic Bank. Untuk mencapai kesuksesan, Otedola juga turut memacu semangat pegawainya.
“Tidak ketinggalan, saya membeli perusahaan kurang menguntungkan menjadi perusahaan yang memberikan keuntungan berlipat ganda,”ujarnya. Tidak ketinggalan, dia juga selalu menginspeksi semua perusahaan- perusahaannya dengan teliti dan cermat.Dengan demikian,perusahaan pun akan menjalankan bisnis dengan aman dan sehat.Kepercayaan dari pelanggan makin meningkat sehingga perusahaan akan makin eksis. Strategi lain Otedola adalah selalu menerapkan harga murah dengan harapan dapat menarik volume perdagangan yang lebih besar.
“Saya sangat menyukai tantangan. Saya akan memberikan kesempatan kepada pengusaha lainnya untuk meraih keuntungan,” katanya seperti dikutip dari This Day Online. Sebagai contoh,dia juga berbagi keuntungan dengan tidak melebarkan sayap dalam pendirian stasiun pengisian bahan bakar.“Saya memberikan kesempatan kepada yang lain,”paparnya. Salah satu pedoman dalam bisnisnya, Otedola menganggap pengusaha tidak boleh berhenti berekspansi.
“ Saya ingin mempekerjakan lebih banyak (orang). Saya ingin membuat wajah rakyat Nigeria tersenyum sebanyak mungkin. Saya ingin memberikan makan lebih banyak lagi warga Nigeria,”ujarnya. Dia juga mengungkapkan, Nigeria memiliki perubahan generasi lebih cepat. Sebuah generasi yang mau berkembang dan maju sehingga kemiskinan pun bisa terhapus. “Saya ingin membantu menciptakan generasi baru itu lebih cepat,”paparnya. Otedola merupakan putra dari mantan Gubernur Lagos Sir Michael Otedola.Walaupun ayahnya politisi, Otedola mengaku tidak memiliki niat untuk terjun ke ranah kekuasaan.
Dia mengaku bisnis merupakan hidupnya.“Jika banyak orang mengatakan kesuksesan saya karena kedekatan dengan kekuasaan, pendapat itu salah,” paparnya. “Saya bukan politisi, saya pengusaha murni,”ujarnya. Kenapa tidak suka politik? Dia mengungkapkan, politisi di negaranya tidak mau belajar banyak dari kesalahan dan pelajaran yang telah terjadi. Dia juga mengkritik bahwa pemerintah tidak memedulikan perkembangan ekonomi dan bisnis dengan serius.
Menggambarkan sukses yang diraih, Otedola mengungkapkan kehidupannya seperti menaiki tangga rumah.“Kita naik selalu dari bawah,”paparnya.Dia mengaku memulai kajian dan informasi mengenai bisnis untuk bisa maju dan berkembang.“Saya bekerja diamdiam di belakang layar membangun kerajaan bisnis,” ujarnya seperti dikutip dari Africansucces. Otedola pernah ditunjuk sebagai Dewan Pemerintah Urusan Investasi (NIPC) pada Januari 2004.
Pada Desember 2004,dia ditunjuk sebagai anggota komite untuk peningkatan kerja sama antara Nigeria dan Afrika Selatan. Hingga April 2005, dia ditunjuk sebagai Ketua Kamar Dagang Perkapalan. (andika hendra m)
PADA1999,Femi Otedola merupakan Chief Executive Officer (CEO) of Zenon Petroleum and Gas Limited. Selanjutnya pada 2009, dia bersama Aliko Dangote masuk jajaran orang terkaya dunia versi majalah Forbes dengan nilai kekayaan USD1,2 miliar.
Hanya dalam kurun waktu 10 tahun, perusahaan raksasa Zenon memonopoli bisnis perminyakan di Nigeria.Hal itu membuat Otedola menjadi orang kaya raya.Kebutuhan energi untuk rakyat hingga industri bergantung sepenuhnya terhadap Zenon.Tak mengherankan jika Otedola disebut sebagai pangeran minyak dari Afrika. Dia juga menguasai bisnis transportasi minyak baik jalur darat hingga laut. Otedola kini juga memiliki empat perusahaan kargo yaitu Atlas Shipping Agency,Swift Insurance, FO Properties Limited, dan FO Transport.
Uniknya,kapal-kapal yang dimiliki Otedola diberi nama sesuai orang-orang terdekatnya. MT Sir Michael (ayahnya), MT Lady Doja (ibunya),danMTNana (istrinya).Tak mengherankan,dia pun disebut sebagai pengusaha pemilik perusahaan kapal kargo terbesar di Nigeria. Diminta tanggapan soal kesuksesannya, Otedola mengungkapkan hal itu tercapai dengan perjuangan kerja keras dan tetap fokus terhadap yang dilakukan serta terus berjuang untuk meraih target.“ Kita menginvestasikan uang kita di sini (Nigeria) dan menciptakan pekerjaan untuk rakyat.
Kita tidak membawa lari uang kita ke luar negeri,”paparnya. Dia juga selalu berharap agar pemerintah membuka kesempatan seluas-luasnya bagi warga Nigeria untuk berinvestasi dan menutup peluang pengusaha asing.“Ini saatnya warga Nigeria mengambil alih semua bisnis dan industri di negerinya sendiri,” katanya.Menurutnya, investor asing pun harus kabur dari Nigeria. Tahun lalu Otedola menginvestasikan sekitar USD2 miliar untuk membangun industri gula dan semen. Dia selalu memiliki ambisi untuk meluaskan kerajaan bisnisnya.
Otedola ingin harga kedua komoditas itu turun sehingga dapat dibeli rakyat dan menjadi fondasi untuk kemajuan negara. Selain itu, bisnis perbankan juga dijamahnya dengan menjadi pemegang saham mayoritas kedua di Zenith Bank.Otedola pun memiliki saham mayoritas di United Bank for Africa Plc (UBA) dan investasi besar-besaran di Oceanic Bank. Untuk mencapai kesuksesan, Otedola juga turut memacu semangat pegawainya.
“Tidak ketinggalan, saya membeli perusahaan kurang menguntungkan menjadi perusahaan yang memberikan keuntungan berlipat ganda,”ujarnya. Tidak ketinggalan, dia juga selalu menginspeksi semua perusahaan- perusahaannya dengan teliti dan cermat.Dengan demikian,perusahaan pun akan menjalankan bisnis dengan aman dan sehat.Kepercayaan dari pelanggan makin meningkat sehingga perusahaan akan makin eksis. Strategi lain Otedola adalah selalu menerapkan harga murah dengan harapan dapat menarik volume perdagangan yang lebih besar.
“Saya sangat menyukai tantangan. Saya akan memberikan kesempatan kepada pengusaha lainnya untuk meraih keuntungan,” katanya seperti dikutip dari This Day Online. Sebagai contoh,dia juga berbagi keuntungan dengan tidak melebarkan sayap dalam pendirian stasiun pengisian bahan bakar.“Saya memberikan kesempatan kepada yang lain,”paparnya. Salah satu pedoman dalam bisnisnya, Otedola menganggap pengusaha tidak boleh berhenti berekspansi.
“ Saya ingin mempekerjakan lebih banyak (orang). Saya ingin membuat wajah rakyat Nigeria tersenyum sebanyak mungkin. Saya ingin memberikan makan lebih banyak lagi warga Nigeria,”ujarnya. Dia juga mengungkapkan, Nigeria memiliki perubahan generasi lebih cepat. Sebuah generasi yang mau berkembang dan maju sehingga kemiskinan pun bisa terhapus. “Saya ingin membantu menciptakan generasi baru itu lebih cepat,”paparnya. Otedola merupakan putra dari mantan Gubernur Lagos Sir Michael Otedola.Walaupun ayahnya politisi, Otedola mengaku tidak memiliki niat untuk terjun ke ranah kekuasaan.
Dia mengaku bisnis merupakan hidupnya.“Jika banyak orang mengatakan kesuksesan saya karena kedekatan dengan kekuasaan, pendapat itu salah,” paparnya. “Saya bukan politisi, saya pengusaha murni,”ujarnya. Kenapa tidak suka politik? Dia mengungkapkan, politisi di negaranya tidak mau belajar banyak dari kesalahan dan pelajaran yang telah terjadi. Dia juga mengkritik bahwa pemerintah tidak memedulikan perkembangan ekonomi dan bisnis dengan serius.
Menggambarkan sukses yang diraih, Otedola mengungkapkan kehidupannya seperti menaiki tangga rumah.“Kita naik selalu dari bawah,”paparnya.Dia mengaku memulai kajian dan informasi mengenai bisnis untuk bisa maju dan berkembang.“Saya bekerja diamdiam di belakang layar membangun kerajaan bisnis,” ujarnya seperti dikutip dari Africansucces. Otedola pernah ditunjuk sebagai Dewan Pemerintah Urusan Investasi (NIPC) pada Januari 2004.
Pada Desember 2004,dia ditunjuk sebagai anggota komite untuk peningkatan kerja sama antara Nigeria dan Afrika Selatan. Hingga April 2005, dia ditunjuk sebagai Ketua Kamar Dagang Perkapalan. (andika hendra m)
Komentar