Oposisi Ditunjuk sebagai Presiden Madagaskar
ANTANANARIVO(SINDO) – Petinggi militer Madagaskar kemarin menyerahkan tampuk kepemimpinan negara kepada pemimpin oposisi Andry Rajoelina.
Penunjukan itu dilakukan setelah Presiden Marc Ravalomanana mengundurkan diri sehari sebelumnya. ”Kami menyerahkan komando kepada Rajoelina,”kata Laksamana Angkatan Laut Hyppolite Ramaroson.”Keputusan ini sangat sulit,tetapi tetap harus dibuat.Kita semua membutuhkan ketenangan dan perdamaian untuk membangun Madagaskar,”imbuhnya.
Ramaroson juga mengungkapkan, militer menolak keras kekuasaan militer sebagaimana yang ditawarkan Ravalomanana setelah pengunduran dirinya. ”Kami mengalihkan kekuasaan penuh kepada Andry Rajoelina yang akan mengawasi transisi itu,” katanya dalam satu acara di sebuah kamp militer.
Selain militer, pengadilan konstitusi Madagaskar juga menyatakan Andry Rajoelina sah sebagai presiden baru. Walaupun pemerintah-pemerintah luar negeri belum mau mengakui perubahan kekuasaan itu,pengadilan konstitusi menyatakan Andry Rajoelina melaksanakan kebijakan presiden sebagaimana ditetapkan konstitusi.
Diangkatnya Rajoelina itu merupakan satu kemenangan yang drastis bagi dia setelah memimpin aksi protes selama berbulan-bulan untuk menggulingkan Ravalomanana. Sementara Rajoelina yang juga mantan disc jockey itu mulai menempati kediaman presiden di Antananarivo sejak Selasa (17/3) sebelum muncul dalam parade kemenangan di antara ribuan pendukungnya.
”Saya menerima dengan rendah hati dan dengan penuh penghormatan,saya anggap ini sebagai sebuah kewajiban memikul semua tanggung jawab, pengelolaan dan kepemimpinan negeri tercinta, Madagaskar,”katanya. Sementara Duta Besar Burkina Faso untuk Uni Afrika Bruno Nongoma Zidouemba meminta Rajoelina dan militer menjamin keselamatan Ravalomanana.
Hingga kini, keberadaan mantan presiden itu belum diketahui. ”Kami telah meminta agar keselamatan Ravalomanana dan keluarganya dijamin,”kata Zidouemba. Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Robert Wood membantah kabar Ravalomanana bersembunyi di kedutaan Amerika di Antananarivo. Sementara itu,Uni Afrika telah mengecam penyerahan komando dari militer ke Rajoelina. (AFP/Rtr/BBC/andika h m)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/222247/
Penunjukan itu dilakukan setelah Presiden Marc Ravalomanana mengundurkan diri sehari sebelumnya. ”Kami menyerahkan komando kepada Rajoelina,”kata Laksamana Angkatan Laut Hyppolite Ramaroson.”Keputusan ini sangat sulit,tetapi tetap harus dibuat.Kita semua membutuhkan ketenangan dan perdamaian untuk membangun Madagaskar,”imbuhnya.
Ramaroson juga mengungkapkan, militer menolak keras kekuasaan militer sebagaimana yang ditawarkan Ravalomanana setelah pengunduran dirinya. ”Kami mengalihkan kekuasaan penuh kepada Andry Rajoelina yang akan mengawasi transisi itu,” katanya dalam satu acara di sebuah kamp militer.
Selain militer, pengadilan konstitusi Madagaskar juga menyatakan Andry Rajoelina sah sebagai presiden baru. Walaupun pemerintah-pemerintah luar negeri belum mau mengakui perubahan kekuasaan itu,pengadilan konstitusi menyatakan Andry Rajoelina melaksanakan kebijakan presiden sebagaimana ditetapkan konstitusi.
Diangkatnya Rajoelina itu merupakan satu kemenangan yang drastis bagi dia setelah memimpin aksi protes selama berbulan-bulan untuk menggulingkan Ravalomanana. Sementara Rajoelina yang juga mantan disc jockey itu mulai menempati kediaman presiden di Antananarivo sejak Selasa (17/3) sebelum muncul dalam parade kemenangan di antara ribuan pendukungnya.
”Saya menerima dengan rendah hati dan dengan penuh penghormatan,saya anggap ini sebagai sebuah kewajiban memikul semua tanggung jawab, pengelolaan dan kepemimpinan negeri tercinta, Madagaskar,”katanya. Sementara Duta Besar Burkina Faso untuk Uni Afrika Bruno Nongoma Zidouemba meminta Rajoelina dan militer menjamin keselamatan Ravalomanana.
Hingga kini, keberadaan mantan presiden itu belum diketahui. ”Kami telah meminta agar keselamatan Ravalomanana dan keluarganya dijamin,”kata Zidouemba. Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Robert Wood membantah kabar Ravalomanana bersembunyi di kedutaan Amerika di Antananarivo. Sementara itu,Uni Afrika telah mengecam penyerahan komando dari militer ke Rajoelina. (AFP/Rtr/BBC/andika h m)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/222247/
Komentar