Anders Fogh Rasmussen, Politisi Senior yang Kaya Strategi
Perdana Menteri (PM) Denmark Anders Fogh Rasmussen,56,menjadi kandidat kuat Sekjen Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
DIA berhasil mendapatkan dukungan dari Amerika Serikat (AS). Dukungan dapat diraih secara mudah lantaran Rasmussen dikenal dekat dengan AS selama dua periode menjabat PM Denmark.Sumber di NATO mengungkapkan, Rasmussen bakal menduduki jabatan sekjen pada Agustus mendatang dalam pertemuan informal anggota pakta militer itu. ”AS telah menyatakan pilihannya.
Mereka mendukung Anders Fogh Rasmussen sebagai kandidat Sekjen NATO menggantikan diplomat Belanda Jaap de Hoop Scheffer,” kata sumber diplomat yang tak disebutkan namanya kepada AFP. Ketika dimintai konfirmasi, pejabat senior AS mengakui bahwa sejumlah kubu di NATO mengarah pada Rasmussen sebagai kandidat kuat.”Namun, belum ada keputusan saat itu, dibutuhkan sebuah konsensus untuk merealisasikannya,” papar pejabat itu.
AS sangat berperan dalam memilih Sekjen NATO. Negara Paman Sam itu merupakan anggota NATO terbesar dari 26 negara yang tergabung dalam pakta militer itu. Belakangan, bukan cuma AS yang mendukung Rasmussen. Inggris dan Jerman juga melakukan hal serupa. Sayangnya, Rasmussen belum memberikan jawaban pasti atas kemungkinan menerima jabatan itu. Kendati demikian,dia mulai banyak mengeluarkan pernyataan tentang NATO.
Ketika berbicara pada konferensi keamanan di Brussels, beberapa hari lalu,Rasmussen mengatakan NATO harus mendekati negara-negara bekas pecahan Soviet. Menurutnya, negara-negara Blok Timur telah menunggu lebih dari satu dekade untuk bisa bergabung dengan NATO. NATO harus menjalin hubungan lebih dekat dengan Rusia. Selama ini, hubungan NATO dan Moskow naik turun, terutama dipicu penolakan Rusia terhadap niat Georgia bergabung dengan pakta militer tersebut. Analis politik Hans Engell menilai Rasmussen sebagai politikus yang kaya makan asam garam.
Rasmussen dikenal sebagai politikus yang pandai mengatur organisasi, memiliki taktik dan strategi yang andal, serta memiliki penguasaan diri yang baik. Analis hubungan luar negeri Daniel Korski mengatakan, dukungan kuat terhadap Rasmussen tidak akan terbantahkan. ”Rasmussen merupakan orang dekat Washington, baik pada pemerintahan Bush maupun Obama saat ini,”katanya. Rasmussen yang dikenal lancar berbahasa Inggris dan Prancis merupakan pemimpin berkarisma.
Dia cepat menyelesaikan semua permasalahan sesuai tuntutan situasi dan kondisi. Sebagai PM, Rasmussen selalu terlibat dalam perumusan kebijakan luar negeri dan keamanan. Sejak menjadi PM pada 2001, Rasmussen telah memosisikan diri menjadi pendukung mantan Presiden AS George W Bush. Rasmussen pun menyatakan pemerintahannya sebagai sekutu dekat Washington. Kubu oposisi mengkritik Rasmussen dengan pilihan sikapnya itu.
Oposisi menganggap Rasmussen sebagai ”salah satu anak lelaki”, terutama terkait penangkapan teroris dan pengadilan di Penjara Guantanamo,Kuba. Namun Rasmussen membela diri. ”Dalam perang melawan terorisme, kita harus melindungi negara demokratis,” katanya kepada parlemen Denmark. ”Teroris harus dipenjara selamanya karena mereka adalah ancaman,” imbuh Rasmussen. Pasukan Denmark pun dikirim ke medan perang di Afghanistan dan Irak pada 2003. Atas kebijakannya itu, di dalam negeri Rasmussen mendapatkan tekanan.
Hingga kemudian Denmark menarik pasukannya dari Irak pada 2007 setelah delapan prajuritnya tewas.Tapi, 700 pasukan Denmark masih bertahan di Afghanistan. Rasmussen bergabung sebagai anggota parlemen Denmark pada 1978. Dia kemudian menjabat menteri selama pemerintahan konservatif Poul Schlueter (1982–1993). Pada 1998,dia dipilih sebagai Ketua Partai Liberal.Walaupun telah menjadi kakek satu cucu,Rasmussen dikenal tipe pekerja keras.
Di waktu luang,dia sering bermain ski, bermain kano, dan berlari pagi. Pria kelahiran 27 November 1953 itu meraih gelar sarjana ekonomi dari Universitas Aarhus.Dia juga pernah menulis buku tentang perpajakan dan struktur pemerintahan. (andika hendra mustaqim)
foto:news.google
DIA berhasil mendapatkan dukungan dari Amerika Serikat (AS). Dukungan dapat diraih secara mudah lantaran Rasmussen dikenal dekat dengan AS selama dua periode menjabat PM Denmark.Sumber di NATO mengungkapkan, Rasmussen bakal menduduki jabatan sekjen pada Agustus mendatang dalam pertemuan informal anggota pakta militer itu. ”AS telah menyatakan pilihannya.
Mereka mendukung Anders Fogh Rasmussen sebagai kandidat Sekjen NATO menggantikan diplomat Belanda Jaap de Hoop Scheffer,” kata sumber diplomat yang tak disebutkan namanya kepada AFP. Ketika dimintai konfirmasi, pejabat senior AS mengakui bahwa sejumlah kubu di NATO mengarah pada Rasmussen sebagai kandidat kuat.”Namun, belum ada keputusan saat itu, dibutuhkan sebuah konsensus untuk merealisasikannya,” papar pejabat itu.
AS sangat berperan dalam memilih Sekjen NATO. Negara Paman Sam itu merupakan anggota NATO terbesar dari 26 negara yang tergabung dalam pakta militer itu. Belakangan, bukan cuma AS yang mendukung Rasmussen. Inggris dan Jerman juga melakukan hal serupa. Sayangnya, Rasmussen belum memberikan jawaban pasti atas kemungkinan menerima jabatan itu. Kendati demikian,dia mulai banyak mengeluarkan pernyataan tentang NATO.
Ketika berbicara pada konferensi keamanan di Brussels, beberapa hari lalu,Rasmussen mengatakan NATO harus mendekati negara-negara bekas pecahan Soviet. Menurutnya, negara-negara Blok Timur telah menunggu lebih dari satu dekade untuk bisa bergabung dengan NATO. NATO harus menjalin hubungan lebih dekat dengan Rusia. Selama ini, hubungan NATO dan Moskow naik turun, terutama dipicu penolakan Rusia terhadap niat Georgia bergabung dengan pakta militer tersebut. Analis politik Hans Engell menilai Rasmussen sebagai politikus yang kaya makan asam garam.
Rasmussen dikenal sebagai politikus yang pandai mengatur organisasi, memiliki taktik dan strategi yang andal, serta memiliki penguasaan diri yang baik. Analis hubungan luar negeri Daniel Korski mengatakan, dukungan kuat terhadap Rasmussen tidak akan terbantahkan. ”Rasmussen merupakan orang dekat Washington, baik pada pemerintahan Bush maupun Obama saat ini,”katanya. Rasmussen yang dikenal lancar berbahasa Inggris dan Prancis merupakan pemimpin berkarisma.
Dia cepat menyelesaikan semua permasalahan sesuai tuntutan situasi dan kondisi. Sebagai PM, Rasmussen selalu terlibat dalam perumusan kebijakan luar negeri dan keamanan. Sejak menjadi PM pada 2001, Rasmussen telah memosisikan diri menjadi pendukung mantan Presiden AS George W Bush. Rasmussen pun menyatakan pemerintahannya sebagai sekutu dekat Washington. Kubu oposisi mengkritik Rasmussen dengan pilihan sikapnya itu.
Oposisi menganggap Rasmussen sebagai ”salah satu anak lelaki”, terutama terkait penangkapan teroris dan pengadilan di Penjara Guantanamo,Kuba. Namun Rasmussen membela diri. ”Dalam perang melawan terorisme, kita harus melindungi negara demokratis,” katanya kepada parlemen Denmark. ”Teroris harus dipenjara selamanya karena mereka adalah ancaman,” imbuh Rasmussen. Pasukan Denmark pun dikirim ke medan perang di Afghanistan dan Irak pada 2003. Atas kebijakannya itu, di dalam negeri Rasmussen mendapatkan tekanan.
Hingga kemudian Denmark menarik pasukannya dari Irak pada 2007 setelah delapan prajuritnya tewas.Tapi, 700 pasukan Denmark masih bertahan di Afghanistan. Rasmussen bergabung sebagai anggota parlemen Denmark pada 1978. Dia kemudian menjabat menteri selama pemerintahan konservatif Poul Schlueter (1982–1993). Pada 1998,dia dipilih sebagai Ketua Partai Liberal.Walaupun telah menjadi kakek satu cucu,Rasmussen dikenal tipe pekerja keras.
Di waktu luang,dia sering bermain ski, bermain kano, dan berlari pagi. Pria kelahiran 27 November 1953 itu meraih gelar sarjana ekonomi dari Universitas Aarhus.Dia juga pernah menulis buku tentang perpajakan dan struktur pemerintahan. (andika hendra mustaqim)
foto:news.google
Komentar