Pengadilan Kasus Anna Politkovskaya Digelar
MOSKOW(SINDO) – Pengadilan kasus pembunuhan wartawan dan kritikus Rusia Anna Politkovskaya digelar kemarin. Empat terdakwa dihadirkan meskipun tanpa menyidangkan dalang pembunuhan sesungguhnya.
”Kita mulai menyidangkan kasus itu,” ungkap hakim Yevgeny Zubov pada pengadilan militer di Moskow.Meskipun empat terdakwa itu dituding sebagai pembunuh sebenarnya, keluarga Politkovskaya dan pendukungnya mengaku skeptis atas proses hukum itu.
Lebih dari dua tahun setelah Politkovskaya tewas ditembak, pemerintah gagal mengungkap siapa otak di belakang aksi pembunuhan itu.”Saya tidak banyak berharap bahwa nama orang yang memerintahkan pembunuhan itu akan ikut disidangkan,”ujar Ilya Politkovsiky,putra Politkovskaya.
”Pastinya, dalang pembunuhan itu tidak berhubungan langsung dengan eksekutor. Ini merupakan kejahatan kelompok di mana mereka melakukannya untuk mendapatkan uang,”tambah Ilya Politkovsiky. Sementara pengacara keluarga Politkovskaya juga khawatir jika persidangan itu dilakukan secara tertutup.
Pasalnya, salah satu tersangka adalah mantan agen rahasia Rusia Federal Security Service (FSB),pengganti KGB di era Soviet. ”Saya berharap persidangan itu akan terbuka untuk umum,” kata Karina Moskalenko.AP melaporkan bahwa persidangan Politkovskaya terbuka untuk umum.
Terbukanya persidangan itu atas permintaan pengacara dan kolega Politkovskaya yang menginginkan proses hukum itu secara terbuka. Agen rahasia yang ikut disidangkan adalah Pavel Ryaguzov yang dituduh memberikan alamat rumah Politkovskaya kepada eksekutor pembunuhan, yaitu tiga terdakwa lain.
Ketiga terdakwa adalah Dzhabrail dan Ibragim Makhmudov serta Sergei Khadzhikurbanov, mantan penyidik polisi. Namun tersangka utama Rustam Makhmudov yang menembak langsung Politkovskaya belum ditangkap karena melarikan diri ke luar negeri.
Politkovskaya yang berusia 48 tahun saat tewas ditembak merupakan jurnalis dan penulis buku yang dengan tegas mengecam Vladimir Putin, Presiden Rusia saat itu dan kini Perdana Menteri Rusia. Putin berjanji akan menghukum pembunuh Politkovskaya. (AP/AFP/BBC/andika hendra m)
”Kita mulai menyidangkan kasus itu,” ungkap hakim Yevgeny Zubov pada pengadilan militer di Moskow.Meskipun empat terdakwa itu dituding sebagai pembunuh sebenarnya, keluarga Politkovskaya dan pendukungnya mengaku skeptis atas proses hukum itu.
Lebih dari dua tahun setelah Politkovskaya tewas ditembak, pemerintah gagal mengungkap siapa otak di belakang aksi pembunuhan itu.”Saya tidak banyak berharap bahwa nama orang yang memerintahkan pembunuhan itu akan ikut disidangkan,”ujar Ilya Politkovsiky,putra Politkovskaya.
”Pastinya, dalang pembunuhan itu tidak berhubungan langsung dengan eksekutor. Ini merupakan kejahatan kelompok di mana mereka melakukannya untuk mendapatkan uang,”tambah Ilya Politkovsiky. Sementara pengacara keluarga Politkovskaya juga khawatir jika persidangan itu dilakukan secara tertutup.
Pasalnya, salah satu tersangka adalah mantan agen rahasia Rusia Federal Security Service (FSB),pengganti KGB di era Soviet. ”Saya berharap persidangan itu akan terbuka untuk umum,” kata Karina Moskalenko.AP melaporkan bahwa persidangan Politkovskaya terbuka untuk umum.
Terbukanya persidangan itu atas permintaan pengacara dan kolega Politkovskaya yang menginginkan proses hukum itu secara terbuka. Agen rahasia yang ikut disidangkan adalah Pavel Ryaguzov yang dituduh memberikan alamat rumah Politkovskaya kepada eksekutor pembunuhan, yaitu tiga terdakwa lain.
Ketiga terdakwa adalah Dzhabrail dan Ibragim Makhmudov serta Sergei Khadzhikurbanov, mantan penyidik polisi. Namun tersangka utama Rustam Makhmudov yang menembak langsung Politkovskaya belum ditangkap karena melarikan diri ke luar negeri.
Politkovskaya yang berusia 48 tahun saat tewas ditembak merupakan jurnalis dan penulis buku yang dengan tegas mengecam Vladimir Putin, Presiden Rusia saat itu dan kini Perdana Menteri Rusia. Putin berjanji akan menghukum pembunuh Politkovskaya. (AP/AFP/BBC/andika hendra m)
Komentar