Najib Janji Kuasai Parlemen

LIMA (SINDO) – Perdana Menteri (PM) Malaysia mendatang Najib Razak berjanji akan merebut kembali dua pertiga mayoritas kursi di parlemen jika memimpin pemerintahan.

Sebagai persiapannya,putra PM Malaysia kedua Abdul Razak itu akan memperkuat mesin Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) sebagai pemimpin koalisi berkuasa Barisan Nasional (BN). Najib yang akan menjabat PM pada Maret mendatang tanpa adanya lawan kuat itu bertekad memperbaiki kinerja internal partai.

”Semua kelemahan partai selama pemilu kemarin harus dibenahi.UMNO harus mampu mengubah citra agar lebih muda sehingga UMNO dapat diterima oleh orang di luar partai,”kata Najib. Langkah Najib itu merupakan usaha memperkuat BN seiring ancaman pemimpin oposisi Anwar Ibrahim yang menyatakan telah memiliki dukungan dari anggota parlemen BN.

Najib yakin, meskipun terjadi pembelotan dari dalam partai,BN tetap akan berkuasa sampai pemilu depan. ”Kita akan menjalankan pemerintahan dengan baik dan mencoba merebut kembali kursi mayoritas di parlemen sebanyak dua pertiga kursi. Mayoritas parlemen merupakan hal yang biasa kita capai, insya Allah,”ujar Najib.

Selain itu, Najib juga berjanji menjadikan negaranya semakin kompetitif. Najib menganggap krisis keuangan global tidak akan menjadi penghalang baginya untuk mencapai program-program pemerintahannya. Dia mengatakan Malaysia juga menghadapi permasalahan akibat rendahnya pendapatan negara dari sektor migas dan minyak sawit karena harga di pasar dunia merosot.

Namun, dia mengatakan investasi luar negeri berhasil dikendalikan agar pertumbuhan ekonomi tetap tinggi. ”Tantangan pemerintahan mendatang benar-benar berat.Saya akan berusaha sekuat tenaga,”ujar deputi PM pada wawancara eksklusif dengan AFP di Peru, di sela-sela Forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pacifik (APEC). (AFP/Rtr/AP/ andika hendra m)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/189895/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford