FBI Tangkap Teroris ”Antraks”
SAN FRANCISCO(SINDO) – Marc M Keyser,66,ditangkap Biro Penyidik Federal (FBI) kemarin setelah mengirimkan 120 surat berisi CD (compact disc) berjudul ”Antraks:
Kejutan dan Pesona Teror” dan sebuah paket serbuk putih yang berlabel ”Contoh Antraks”.FBI juga mengungkapkan bahwa serbuk yang berada di dalam amplop itu tidak berbahaya. Menurut agen FBI, Steve Dupre, Kesyer ditangkap di rumahnya di Sacramento,Ibu Kota California,Amerika Serikat (AS), atau 150 km sebelah barat San Francisco.
Dia juga mengungkapkan bahwa surat-surat yang telah dikirimkan banyak yang dikembalikan kepadanya. Surat-surat itu dikirimkan ke kantor-kantor media di Kota San Francisco, Washington, dan North Carolina. Keyser juga mengirimkan paket surat itu ke Kantor Kongres Amerika Serikat (AS) dan dua restoran di Sacramento.
FBI menyatakan serbuk di dalam surat tidak berbahaya. FBI pun tidak menjelaskan apa isi CD tersebut. Menurut salah satu harian lokal the Sacramento Bee,Keyser dikenal sebagai orang yang sering membuat masalah dengan polisi dan memiliki sikap dan tingkah laku yang tidak bermasyarakat.
Disebutkan pula,Keyser pernah dipenjara karena mengirimkan kotoran manusia melalui surat. Keyser ditangkap setelah suratnya menghebohkan kantor berita Reuters di New York padapekanlalu.
Kantoritupun ditutup selama tiga jam untuk memastikan bahwa serbuk yang diduga antraks itu memang tidak berbahaya. Pada pekan yang sama, kejadian serupa terjadi di kantor The New York Times di bilangan Manhattan,New York. (AP/AFP/andika h m)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/182604/
Kejutan dan Pesona Teror” dan sebuah paket serbuk putih yang berlabel ”Contoh Antraks”.FBI juga mengungkapkan bahwa serbuk yang berada di dalam amplop itu tidak berbahaya. Menurut agen FBI, Steve Dupre, Kesyer ditangkap di rumahnya di Sacramento,Ibu Kota California,Amerika Serikat (AS), atau 150 km sebelah barat San Francisco.
Dia juga mengungkapkan bahwa surat-surat yang telah dikirimkan banyak yang dikembalikan kepadanya. Surat-surat itu dikirimkan ke kantor-kantor media di Kota San Francisco, Washington, dan North Carolina. Keyser juga mengirimkan paket surat itu ke Kantor Kongres Amerika Serikat (AS) dan dua restoran di Sacramento.
FBI menyatakan serbuk di dalam surat tidak berbahaya. FBI pun tidak menjelaskan apa isi CD tersebut. Menurut salah satu harian lokal the Sacramento Bee,Keyser dikenal sebagai orang yang sering membuat masalah dengan polisi dan memiliki sikap dan tingkah laku yang tidak bermasyarakat.
Disebutkan pula,Keyser pernah dipenjara karena mengirimkan kotoran manusia melalui surat. Keyser ditangkap setelah suratnya menghebohkan kantor berita Reuters di New York padapekanlalu.
Kantoritupun ditutup selama tiga jam untuk memastikan bahwa serbuk yang diduga antraks itu memang tidak berbahaya. Pada pekan yang sama, kejadian serupa terjadi di kantor The New York Times di bilangan Manhattan,New York. (AP/AFP/andika h m)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/182604/
Komentar