Penculik Turis Eropa Tuntut Tebusan USD15 Juta
ASWAN (SINDO) – Sekelompok bandit yang menculik 11 turis Eropa dan delapan warga Mesir meminta tebusan senilai USD15 juta lebih tinggi dibandingkan tuntutan sebelumnya sebesar USD6 juta.
Pemerintah Jerman dilaporkan tengah bernegosiasi dengan para penculik mengenai uang tebusan itu.Pemerintah Jerman cukup agresif menggelar lobi karena lima sandera merupakan warga negaranya.
Selain itu, ada lima warga Italia dan satu warga Rumania yang diculik.Sedangkan delapan warga Mesir yang diculik adalah supir dan pemandu wisata.Pemerintah Mesir juga langsung membentuk tim untuk menangani kasus penculikan itu.
Juru Bicara Pemerintah Mesir Magdy Rady mengatakan, penculikan kali ini tidak ada kaitannya dengan kelompok milisi.Sebelumnya militan juga pernah menyerang turis asing di Mesir selatan dan Semenanjung Sinai. “Ini benar-benar kejahatan murni.Mereka hanya mencari uang tebusan,”tuturnya.
Sedangkan Menteri Pariwisata Mesir Zoheir Garana menyatakan pemerintahannya belum mendapatkan kontak dengan para penculik.Dia mengatakan,penculikan itu diketahui setelah pemilik biro perjalanan wisata berhasil menelepon istrinya.
Istri pemilik biro perjalanan wisata itu mengatakan bahwa sekelompok pria bersenjata yang terlihat seperti orang “Afrika”menculik mereka saat mendirikan tenda. “Para sandera dalam keadaan baik-baik saja.
Kesehatan mereka tetap terjaga,” ujar Garana kepada harian milik Pemerintah Mesir, al-Ahram. Lokasi penculikan itu terletak di gurun pasir Gilf al-Kebir, yang berdekatan dengan perbatasan Libya dan Sudan. (AFP/AP/Rtr/andika hendra m)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/international/penculik-turis-eropa-tuntut-tebusan-usd15-2.html
Pemerintah Jerman dilaporkan tengah bernegosiasi dengan para penculik mengenai uang tebusan itu.Pemerintah Jerman cukup agresif menggelar lobi karena lima sandera merupakan warga negaranya.
Selain itu, ada lima warga Italia dan satu warga Rumania yang diculik.Sedangkan delapan warga Mesir yang diculik adalah supir dan pemandu wisata.Pemerintah Mesir juga langsung membentuk tim untuk menangani kasus penculikan itu.
Juru Bicara Pemerintah Mesir Magdy Rady mengatakan, penculikan kali ini tidak ada kaitannya dengan kelompok milisi.Sebelumnya militan juga pernah menyerang turis asing di Mesir selatan dan Semenanjung Sinai. “Ini benar-benar kejahatan murni.Mereka hanya mencari uang tebusan,”tuturnya.
Sedangkan Menteri Pariwisata Mesir Zoheir Garana menyatakan pemerintahannya belum mendapatkan kontak dengan para penculik.Dia mengatakan,penculikan itu diketahui setelah pemilik biro perjalanan wisata berhasil menelepon istrinya.
Istri pemilik biro perjalanan wisata itu mengatakan bahwa sekelompok pria bersenjata yang terlihat seperti orang “Afrika”menculik mereka saat mendirikan tenda. “Para sandera dalam keadaan baik-baik saja.
Kesehatan mereka tetap terjaga,” ujar Garana kepada harian milik Pemerintah Mesir, al-Ahram. Lokasi penculikan itu terletak di gurun pasir Gilf al-Kebir, yang berdekatan dengan perbatasan Libya dan Sudan. (AFP/AP/Rtr/andika hendra m)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/international/penculik-turis-eropa-tuntut-tebusan-usd15-2.html
Komentar