Korut Diduga Uji Rudal Taepodong-2

SEOUL (SINDO) – Korea Utara (Korut) telah melakukan uji coba peluncuran motor roket di tempat baru peluncuran rudal jarak jauh yang dibangun di Tongchang-ri.

Ini merupakan perkembangan yang cukup signifikan dari rudal jarak jauh milik Pyongyang. Harian Chosun Ilbo, mengutip sumber-sumber intelijen, melaporkan uji coba tersebut diduga dilakukan pada rudal Taepodong-2 dengan kemampuan jelajah 6.700 km.”Satelit mata-mata Amerika Serikat, KH-12, melihat uji coba mesin roket itu bertempat di Tongchang-ri,” kata satu sumber kepada Chosun.Tongchang-ri terletak pantai barat negara tersebut.

Sumber intelijen yang tak menyebutkan namanya itu mengatakan,fasilitas baru peluncuran rudal di Tongchangri mendekati penyelesaian dan fasilitas uji coba motor telah dioperasikan. Sumber lain mengatakan,Korut telah melakukan uji coba motor rudal itu secara sporadis dalam melanjutkan upayanya mengembangkan rudal jarak jauh sejak pihaknya gagal melakukan uji coba penembakan Taepodong-2 pada Juli 2006. Taepodong-2 adalah rudal bertingkat yang dikembangkan untuk menjangkau jarak 3.500–4.300 km.

Korut juga mempunyai tempat lain selain di Tongchangri, yaitu Musudan-ri di pantai timur yang digunakan untuk meluncurkan rudal Taepodong-1 pada 1998 yang melintas di atas Jepang.Tempat peluncuran itu bisa digunakan untuk menguji rudal jarak jauh Taepodong-2. Pyongyang mengklaim tempat peluncuran baru ini lebih canggih dari tempat peluncuran sebelumnya.

Departemen Pertahanan dan Dinas Intelijen Nasional Korsel di Seoul menolak memberikan komentar mengenai laporan itu.Menteri Pertahanan Lee Sang-hee mengatakan kepada parlemen, Kamis (11/9), bahwa Seoul telah mengamati dari dekat tempat peluncuran rudal baru di Tongchang- ri itu di mana 80% telah mendekati penyelesaian. Tempat peluncuran itu berjarak sekitar 30 mil dari perbatasan China. Seoul memperkirakan Korut memiliki lebih dari 800 rudal balistik.

Sementara John Pike, Direktur Global Security,mengatakan tempat baru peluncuran rudal di Tongchang-ri tersebut dirancang untuk mendukung program uji coba penerbangan. ”Hal itu penting karena perkembangan tersebut mengindikasikan meningkatnya pengembangan kemampuan pembangunan rudal balistik antarbenua (ICBM) yang dapat diandalkan,”kata Pike.

Pike menuturkan,tempat peluncuran roket baru itu cukup besar, luas,dan mempunyai hubungan transportasi terbaik daripada di Musudan-ri.”Ini dibentuk untuk peluncuran tiga atau empat kali setahun, yang diduga dilakukan tiap dasawarsa,” katanya. Dia menjelaskan, landas pacu peluncuran utama yang terletak dipantai barat itu tampaknya perlu waktu setahun atau dua tahun untuk penyelesaiannya.

Di sisi lain, menurut Hwang Jang-yop, pembelot dari Korut, tidak ada tanda-tanda militer akan mengambil alih pemerintahan Pyongyang setelah Presiden Kim Jong-il sakit.”Kemungkinan kudeta militer di Korut sangat kecil,” ujar Hwang Jang. Suksesi Kim menjadi perbincangan hangat setelah dia dikabarkan sakit parah. (AP/AFP/Rtr/andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/international/korut-diduga-uji-rudal-taepodong-2.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford