Amerika Masih Berstatus Bahaya

WASHINGTON(SINDO) – Amerika Serikat (AS) masih sebagai negara yang rentan terhadap serangan kimia, biologis,dan serangan nuklir,tujuh tahun setelah serangan 11 September.

Hal itu diungkapkan dalam laporan kajian laporan Majelis Demokrat (WMD) kemarin. WMD juga menyebutkan, pemerintahan Bush telah kehilangan berbagai kesempatan guna meningkatkan keamanan negara.

”Perpecahan politik baru-baru ini antara Rusia dan AS hanya memperkeruh masalah,”kata Lee Hamilton,mantan anggota kongres Partai Demokrat dari Indiana yang turut memimpin Komisi 9/11. WMD memberikan kesimpulan bahwa ancaman serangan teroris AS yang baru dan dahsyat masih sangat nyata.

Serangan senjata nuklir, kimia, atau biologi yang dipegang teroris masih menjadi ancaman terbesar bagi bangsa Amerika. Sementara itu, Parlemen Demokrat mengeluarkan kecaman yang lebih keras terhadap upaya pemerintahan Bush,sebab berdasarkan laporan itu tidak ada kemajuan di seluruh dewan terkait inisiatif keamanan nasional.

”Pemerintahan gagal bertindak dalam banyak hal,” ungkap Bennie Thompson, Demokrat dari Mississippi. ”Katakanlah, kita cukup beruntung tidak kembali diserang sejak 2001,”ujar Thompson,yang mengetuai Komite Majelis Keamanan Tanah Air. (AP/andika hendra m)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/international/amerika-masih-berstatus-bahaya-2.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford