Amar Bose, Gandeng Kampus,Kembangkan Produk
Amar Bose,78,dikenal sebagai penemu peranti audio high-end dan pendiri Bose Corporation.Dia selalu melibatkan kampus dalam pengembangan produk.
SELAIN pengusaha sukses, Bose juga dikenal sebagai ilmuwan yang produktif menciptakan penemuan terbaru. Fokus penelitiannya pada teknologi audio speaker. Dia mampu meraih berbagai penghargaan dari bidang tersebut.
Salah satunya Inventor of the Year dalam bidang teknologi speakeryang diberikan oleh The Intellectual Property Owner Association pada 1987. ”Penghargaan merupakan kontribusi yang telah kita lakukan pada apa yang akan kita lakukan di masa depan,” ujarnya. Tahun ini Bose dinominasikan sebagai kandidat penerima the National Hall of Fame di Amerika Serikat (AS). Kendati seorang pengusaha, jiwa peneliti dalam hati dan pikiran Bose tak pernah musnah.
Karena itulah Bose tetap menjaga hubungan dengan Massachusetts Institute of Technology (MIT), baik sebagai profesor maupun mitra selama lebih dari 50 tahun. Bose dikenal sebagai ilmuwan yang mampu mengejawantahkan hasil penelitian menjadi produk andalan Bose Corporation di pasaran. Dia tidak mau disebut sebagai ilmuwan mandul yang menghasilkan penelitian, namun hanya disimpan di dalam lemari besi. Baginya, hasil penemuan harus direalisasikan untuk bisa diterima dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
”Seorang peneliti harus mampu menciptakan sesuatu yang menarik dan menantang. Peneliti membuat produk bukan untuk dijual semata, melainkan berupaya menciptakan teknologi terbaik,” katanya. Bose dikenal sebagai ilmuwan yang memiliki jiwa bisnis kuat. Pria kelahiran 2 November 1929 ini mulai memproduksi speaker kelas atas sejak 1956.Dia membuat speaker berkualitas karena kecewa dengan produk audio saat itu. Dia pun berusaha mencari kelemahan sistem audio dan mencari solusinya.
Dia menerapkan konsep psychoacoustics (persepsi manusia tentang suara) dalam mengembangkan produk. Bose pun disebut sebagai ilmuwan yang pertama kali menerapkan kajian psikologi dalam pengembangan produk audio. Pada 1964 Bose mendirikan Bose Corporation yang memproduksi berbagai produk dengan fokus audio speaker. Dia mendirikan perusahaan itu bersama teman kuliahnya, Sherwin Greenblatt. ”Pada tahun awal, saya bersama Greenblatt mengerjakan proyek militer. Kami biasa bekerja pada malam hari.
Sampai saat ini kita juga masih mengerjakan proyek militer,”katanya. Bisnis Bose terus berkembang. Salah satu produk hasil penemuan Bose Corporation yang sangat populer adalah 901 Direct/Reflecting Speaker System, perangkat audio khusus untuk mobil. Bose selalu mengembangkan teknologi baru. Satu hal yang menarik, dia menyisir pasar kalangan high-end, sehingga produk-produk Bose bisa ditemukan pada mobilmobil mewah. Konser-konser musik juga sering menggunakan audio speaker Bose.
Dia juga memproduksi perlengkapan audio khusus untuk pesawat militer,kapal selam,dan pesawat ulang alik NASA (Badan Antariksa Amerika). Bose Corporation setiap tahunnya menghasilkan pendapatan senilai USD2,5 miliar dan mampu mempekerjakan sekitar 12.000 orang di Framingham, Massachussetts, Amerika Serikat. Bose telah memiliki 150 toko yang tersebar di seluruh dunia, termasuk India.
Majalah Forbes pada 2006 memasukkan Amar Bose dalam peringkat ke-645 orang terkaya dunia dengan nilai kekayaan USD1,2 miliar.Pada 2007, Bose menempati peringkat 271 orang terkaya versi Forbesdengan kekayaan USD1,8 miliar. Majalah kenamaan itu pun menjulukinya ”Sultan Suara”. Bose menggeluti bisnis audio sejak remaja. Sejak kecil Bose sering mengutakatik radio dan tape yang rusak pada masa Perang Dunia II.
Pada masa sekolah menengah Bose bekerja sambilan di toko perbaikan radio. Kecintaannya pada dunia audio itulah yang mengantarkannya kuliah di MIT pada 1947. Kesuksesan bisnis Bose Corpotation dicapai dengan kerja keras. Ketika dia pertama kali memperkenalkan produknya,901,tidak banyak toko audio yang mau menerima. Ketika itu hanya satu toko yang mau menjual.
Dia berusaha menjelaskan bagaimana cara kerja speaker pada pemilik toko dan pelanggan. Setelah mengetahui kualitasnya, calon pembeli mulai menyukai dan membeli. Kini, selain memproduksi audio speaker, Bose Corporation juga tengah mempersiapkan produk terbaru, yaitu sistem suspensi mobil.Tidak tanggung-tanggung, dia bersama timnya mengkaji produk yang belum dikeluarkan ke pasaran, kendati sudah diteliti selama 24 tahun.
”Kita menguji coba sistem suspensi itu selama 24 tahun lamanya.Kita ingin membuat produk yang sangat sempurna,” katanya. Bose juga menyinggung perkembangan teknologi dan bisnis teknologi informasi yang tengah berkembang pesat di India. Menurutnya, India akan menjadi pusat perkembangan bisnis teknologi. (CNN/Forbes/ andika hendra m)
SELAIN pengusaha sukses, Bose juga dikenal sebagai ilmuwan yang produktif menciptakan penemuan terbaru. Fokus penelitiannya pada teknologi audio speaker. Dia mampu meraih berbagai penghargaan dari bidang tersebut.
Salah satunya Inventor of the Year dalam bidang teknologi speakeryang diberikan oleh The Intellectual Property Owner Association pada 1987. ”Penghargaan merupakan kontribusi yang telah kita lakukan pada apa yang akan kita lakukan di masa depan,” ujarnya. Tahun ini Bose dinominasikan sebagai kandidat penerima the National Hall of Fame di Amerika Serikat (AS). Kendati seorang pengusaha, jiwa peneliti dalam hati dan pikiran Bose tak pernah musnah.
Karena itulah Bose tetap menjaga hubungan dengan Massachusetts Institute of Technology (MIT), baik sebagai profesor maupun mitra selama lebih dari 50 tahun. Bose dikenal sebagai ilmuwan yang mampu mengejawantahkan hasil penelitian menjadi produk andalan Bose Corporation di pasaran. Dia tidak mau disebut sebagai ilmuwan mandul yang menghasilkan penelitian, namun hanya disimpan di dalam lemari besi. Baginya, hasil penemuan harus direalisasikan untuk bisa diterima dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
”Seorang peneliti harus mampu menciptakan sesuatu yang menarik dan menantang. Peneliti membuat produk bukan untuk dijual semata, melainkan berupaya menciptakan teknologi terbaik,” katanya. Bose dikenal sebagai ilmuwan yang memiliki jiwa bisnis kuat. Pria kelahiran 2 November 1929 ini mulai memproduksi speaker kelas atas sejak 1956.Dia membuat speaker berkualitas karena kecewa dengan produk audio saat itu. Dia pun berusaha mencari kelemahan sistem audio dan mencari solusinya.
Dia menerapkan konsep psychoacoustics (persepsi manusia tentang suara) dalam mengembangkan produk. Bose pun disebut sebagai ilmuwan yang pertama kali menerapkan kajian psikologi dalam pengembangan produk audio. Pada 1964 Bose mendirikan Bose Corporation yang memproduksi berbagai produk dengan fokus audio speaker. Dia mendirikan perusahaan itu bersama teman kuliahnya, Sherwin Greenblatt. ”Pada tahun awal, saya bersama Greenblatt mengerjakan proyek militer. Kami biasa bekerja pada malam hari.
Sampai saat ini kita juga masih mengerjakan proyek militer,”katanya. Bisnis Bose terus berkembang. Salah satu produk hasil penemuan Bose Corporation yang sangat populer adalah 901 Direct/Reflecting Speaker System, perangkat audio khusus untuk mobil. Bose selalu mengembangkan teknologi baru. Satu hal yang menarik, dia menyisir pasar kalangan high-end, sehingga produk-produk Bose bisa ditemukan pada mobilmobil mewah. Konser-konser musik juga sering menggunakan audio speaker Bose.
Dia juga memproduksi perlengkapan audio khusus untuk pesawat militer,kapal selam,dan pesawat ulang alik NASA (Badan Antariksa Amerika). Bose Corporation setiap tahunnya menghasilkan pendapatan senilai USD2,5 miliar dan mampu mempekerjakan sekitar 12.000 orang di Framingham, Massachussetts, Amerika Serikat. Bose telah memiliki 150 toko yang tersebar di seluruh dunia, termasuk India.
Majalah Forbes pada 2006 memasukkan Amar Bose dalam peringkat ke-645 orang terkaya dunia dengan nilai kekayaan USD1,2 miliar.Pada 2007, Bose menempati peringkat 271 orang terkaya versi Forbesdengan kekayaan USD1,8 miliar. Majalah kenamaan itu pun menjulukinya ”Sultan Suara”. Bose menggeluti bisnis audio sejak remaja. Sejak kecil Bose sering mengutakatik radio dan tape yang rusak pada masa Perang Dunia II.
Pada masa sekolah menengah Bose bekerja sambilan di toko perbaikan radio. Kecintaannya pada dunia audio itulah yang mengantarkannya kuliah di MIT pada 1947. Kesuksesan bisnis Bose Corpotation dicapai dengan kerja keras. Ketika dia pertama kali memperkenalkan produknya,901,tidak banyak toko audio yang mau menerima. Ketika itu hanya satu toko yang mau menjual.
Dia berusaha menjelaskan bagaimana cara kerja speaker pada pemilik toko dan pelanggan. Setelah mengetahui kualitasnya, calon pembeli mulai menyukai dan membeli. Kini, selain memproduksi audio speaker, Bose Corporation juga tengah mempersiapkan produk terbaru, yaitu sistem suspensi mobil.Tidak tanggung-tanggung, dia bersama timnya mengkaji produk yang belum dikeluarkan ke pasaran, kendati sudah diteliti selama 24 tahun.
”Kita menguji coba sistem suspensi itu selama 24 tahun lamanya.Kita ingin membuat produk yang sangat sempurna,” katanya. Bose juga menyinggung perkembangan teknologi dan bisnis teknologi informasi yang tengah berkembang pesat di India. Menurutnya, India akan menjadi pusat perkembangan bisnis teknologi. (CNN/Forbes/ andika hendra m)
Komentar