Pemilih Khawatir dengan Sosok Obama dan McCain


Pemilihan umum Presiden Amerika Serikat (AS) tidak hanya identik dengan hingar-bingar pesta politik.Di sisi lain, para pemilih banyak yang masih ragu.

Mereka ragu dengan kedua kandidat presiden, baik dari Partai Demokrat Barack Obama maupun dari Partai Republik John McCain. Keraguan dan kekhawatiran yang berkecamuk di dalam pikiran para pemilih itu karena Obama dianggap kurang berpengalaman dan McCain dinilai sebagai sekutu dekat Presiden AS George Walker Bush.

Hal itu terungkap dalam jajak pendapat yang digelar USAToday/Gallup. USA Today melaporkan, jajak pendapat itu menunjukkan para pemilih khawatir dengan sosok Obama. Para responden ragu dengan Obama yang memiliki kedekatan dengan orang-orang yang memiliki pandangan politik radi- kal.Sebanyak 57% responden menganggap Obama kurang memiliki pengalaman untuk menjadi presiden yang baik.

Lebih lanjut, 53% responden menganggap Obama mampu melaksanakan tanggung jawab dengan baik sebagai presiden. Sedangkan 44% di antaranya berpendapat Obama tidak mampu melaksanakan tugasnya memimpin bangsa Amerika. Di sisi lain, hanya empat dari 10 orang responden yang khawatir dengan McCain. Namun, mereka menganggap McCain terlalu tua menjadi presiden.

Menariknya, 67% responden menyatakan Mc- Cain akan menerapkan kebijakan yang tidak jauh berbeda dengan Presiden Bush. Dalam survei itu juga menunjukkan dukungan terhadap Obama masih kuat.Sebanyak 47% responden memberikan dukungan bagi Obama, dan McCain meraih 43% responden yang telah menjadi pemilih terdaftar. Sedangkan Obama meraih 48% dan McCain mendapatkan 45% dari pemilih yang belum resmi terdaftar.

Sementara dalam jajak pendapat yang diselenggarakan CNN/OpinionResearchCorp menunjukkan, 47% responden mendukung Obama dan persentase yang sama mendukung McCain.”Ini kelihatannya merupakan kemunduran bagi Obama,yang memimpin 54%:44% pada bulan lalu,” tutur Direktur Jajak Pendapat CNNKeating Holand.Dia menuturkan, pekan lalu,sebelum pemilihan calon wakil presiden Joe Bidden sebagai pasanganObama, SenatorIllinois itu masih memimpin satu digit di atas McCain.

Terus apa yang berbe-da? CNN melaporkan ada kemungkinan pendukung Hillary Clinton kecewa karena kandidatnya tidak dipasangkan menjadi pendamping Obama. Sebanyak 66% pendukung Hillary terdaftar sebagai anggota Partai Demokrat yang mendukung Obama.Angka itu turun dari 75% pada akhir Juni. 27% dari 75% pendukung Hillary mendukung McCain pada akhir Juni lalu.

”Jumlah pendukung Hillary yang akan melimpahkan dukungannya ke McCain meningkat 11% sejak Juni lalu. Ini membuktikan dukungan terhadap McCain semakin kuat,”ujar Holland. Mengenai pilihan calon pendamping Obama,Biden, pada jajak pendapat itu melaporkan 54% memberikan dukungan kepada mereka berdua. Mereka menyatakan Senator Biden merupakan pilihan tepat yang dilakukan Obama. (AP/CNN/andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/international/pemilih-khawatir-dengan-sosok-obama-dan-m-2.html
Monday, 25 August 2008

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford