Bom Tewaskan 50 Orang di Irak


BAGHDAD (SINDO) – Tiga perempuan yang meledakkan diri, menewaskan sedikitnya 28 orang serta melukai 92 lainnya saat ritual penziarah Syiah di Baghdad kemarin.

Bukan hanya Baghdad yang diguncang bom,di Kirkuk,sebuah bom bunuh diri meledak dan menewaskan sedikitnya 22 orang. Jadi, total korban meninggal karena bom bunuh diri di Irak mencapai sedikitnya 50 orang dan korban terluka sedikitnya 250 orang. Sebagian besar korban tewas akibat serangan bom di Baghdad adalah perempuan dan anak-anak.

Pengebom bunuh diri meledakkan diri di Distrik Karrada, Baghdad tengah, ketika para penziarah Syiah menggelar ritual jalan kaki menuju Kadhimiyah, sebelah utara Ibu Kota Irak.Para penziarah itu memperingati wafatnya Imam Musa al-Kadhim yang hidup pada abad kedelapan Masehi atau 12 abad lalu.

Menurut Juru Bicara Keamanan Kota Baghdad Mayor Jenderal Kassam Atta, pasukannya mengetahui ada kemungkinan terjadi serangan terhadap para jamaah Syiah saat perayaan itu.”Kita telah meminta warga untuk membantu gerak laju pasukan kita,”ungkapnya.

Ziarah itu akan mencapai puncaknya pada hari ini. Lebih dari satu juta orang diperkirakan akan ikut serta dalam perayaan tersebut. Sedangkan Juru Bicara Militer Irak di Baghdad Brigadir Jenderal Qassim al-Moussawi mengatakan bahwa 100.000 aparat keamanan Irak dikerahkan bersama dengan pasukan Amerika Serikat untuk mengamankan upacara di Kadhimiya.

Aparat keamanan menugaskan sekitar 200 wanita untuk memeriksa para wanita. Kekerasan demi kekerasan itu menunjukkan keamanan yang semakin longgar di Irak,dan belum menunjukkan eskalasi penurunan. Dugaan sementara, aksi di belakang bom bunuh diri itu mengarah pada kelompok Al- Qaeda yang sering menarget kelompok Syiah. Al-Qaeda terus meningkatkan jumlah perempuan pelaku bom bunuh diri karena mereka sering terhindar dari pemeriksaan keamanan dibandingkan pria.

Selama tahun ini, lebih dari 20 perempuan yang melancarkan serangan bom bunuh diri. Sementara itu, penziarah mengatakan, mereka bertekad untuk tetap mengikuti perayaan. ”Hari ini kami akan berziarah ke makam suci Imam Kadhim. Kami tidak peduli dengan pengeboman dan kematian. Kami percaya kepada Allah,” kata Jassim Jihad kemarin. Pada 2005, lebih dari 900 orang tewas terinjak-injak dalam perjalanan menuju makam itu. (AFP/Rtr/BBC/andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/international/bom-tewaskan-50-orang-di-irak-2.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford