ARIEL Z EMANUEL, Dijuluki Pesulap Pembuka Pintu Hollywood

Membuat orang biasa menjadi bintang terkenal bukan pekerjaan mudah. Ariel Z Emanuel adalah salah satu yang terbaik di bidang ini.

EMANUEL,48,disebut sebagai pemandu bakat tersukses di Amerika. Dia mampu mengantarkan orang yang memiliki bakat menjadi bintang film ternama, sutradara terbaik, dan penulis skenario terpopuler.

Selain menjadi kebanggaan, predikat itu juga mampu mendatangkan uang berlimpah bagi Emanuel. Endeavor Creative Agency yang dia dirikan menjadi agen pencari bakat terbesar di Negeri Paman Sam. Tangan dingin Emanuel mampu memoles dan membalut artis, sutradara, dan penulis skenario masuk ke pintu gerbang dunia perfilman Hollywood.

Dia mampu menjadikan seseorang yang memiliki bakat untuk terus mengembangkannya di ladang yang tepat dan bisa menghasilkan uang jutaan dolar hanya dalam sekejap. Dengan bisnis layaknya broker itu dia mampu mengeruk keuntungan dan menjadikan dirinya seorang jutawan. The New York Times menyebut Endeavor mampu menjadi agensi pencari bakat nomor satu dan terbesar di AS.

Perusahaan ini mampu mengalahkan pencari bakat yang telah ada lebih dulu seperti Creative Artist,William Morris, dan International Creative Management. Endeavor memiliki enam sutradara dan sembilan bintang film terkenal seperti aktor dan aktris yang bermain pada The Incredible Hulk dan komedi Tropic Thunder. Klien-klien asuhan Emanuel adalah Adam Sandler, Benjamin Christie, Damian Collier,Jennifer Garner (bintang film Alias), Jude Law, Logan Lerman, Martin Scorsese, Matt Damon, dan lain sebagainya.

Penulis skenario yang bergabung dengan Endeavor antara lain Aaron Sorkin (penulis The West Wing),David E Kelley (penulis skenario Ally McBealdan The Practice),dan Tina Fey (penulis skenario Saturday Night Live). Selain itu, tulis backstage. com, salah satu sutradara ternama Kennet Branagh juga bekerja sama dengan Endeavor.

Padahal, kiprahnya dalam dunia perfilman Hollywood sudah selangit, termasuk menyutradarai, The Magic Flute, Mary Shelley’s Frankenstein,dan Hamlet. Selain Branagh, Eugene Levy juga ikut bergabung dengan Endeavor sejak 2007 lalu.Levymenjadibintangfilm pada A Mighty Wind, Best in Show,dan Waiting for Guffman.

Situs TVtrackers.com menempatkan Endeavor sebagai agen pencari bakat terbaik tahun lalu,menyisihkan pesaing lain. Situs itu juga melaporkan bahwa para pemirsa televisi di AS lebih menyukai bintang-bintang dan sutradara asuhan Endeavor, seperti dalam Boston Legal, Gossip Girl,dan lainnya. Pendapatan Endeavor diperkirakan mampu mencapai USD100 juta (Rp912 miliar) per tahun. Pendapatan itu mampu mengalahkan para agensi pencari bakat lain.

Emanuel mengaku lebih memilih pembagian keuntungan dari hasil pekerjaan si artis,dibandingkan cara pembayaran tunai di depan transaksi. Model konvensional itu menurut dia lebih menguntungkan karena ada keadilan antara artis dan dia. Cara kerja Endeavor sama seperti agensi lain, namun Emanuel tetap menekankan promosi.

Selain itu, dia menerapkan pendampingan bagi para aktor dan aktris dengan sistem demokratis dan tetap mengutamakan ego ala Hollywood. Endevour melakukan pendekatan-pendekatan dengan manajer televisi dan departemen pencari bakat di masing-masing perusahaanperusahaan pembuat film.

Kinerja perusahaan dan kaitannya dengan spekulasi tentang kemungkinan merger dengan agensi lain atau pun penjualan saham perusahaan masih dikaji lebih mendalam oleh Emanuel. Menurut dia, kinerja perusahaannya berbanding lurus dengan bisnis hiburan selalu berkembang seiring dengan dinamika pasar.

Dia berpandangan bahwa bisnis film di Hollywood akan terus bersinar, walaupun film-film yang diproduksi dari luar negeri pun sudah memasuki AS. Endeavor tetap pula konsisten menggarap segmen dunia hiburan. Padahal, sudah banyak agensi hiburan yang sudah melebarkan sayap ke dunia olahraga dan konsultan perusahaan. Bagi Emanuel, fokus pada dunia hiburan justru membikin bisnisnya memiliki arah dan target yang lebih jelas.

Dalam mengembangkan bisnis pencarian dan pemandu bakat, Emanuel tetap menerapkan pola penawaran dan permintaan—rumus dasar ekonomi.Salah satu buktinya, ketika dia menjadi model untuk memerankan Ari Gold sebuah serial di HBO,Entourage. Dia pun memilih Jeremy Piven hingga mampu menjadi bintang yang memiliki banyak penggemar di seluruh dunia.

”Pada dasarnya semua orang memiliki nomor dan kunci untuk menjadi seorang pemandu bakat,”ungkapnya. Sama seperti kompetitor lain,Endeavor memfokuskan bisnisnya pada konsep ”menjadikan klien lebih kaya”.Tak mengherankan bila bukan hanya artis atau pun aktor yang belum terkenal saja yang mendekati Endeavor dan Emanuel, tapi orang yang sudah memiliki nama di pasaran dunia hiburan ingin selalu dekat dengannya.

Hal itu bisa dilihat seperti penulis,produser, Ricky Gervais dan mantan supermodelTyra Banks. Kini Endeavor menunjukkan diri sebagai sebuah agensi yang mampu mengangkat artis tak punya nama menjadi bintang tenar.Emanuel pun disebut sebagai ”pembuka pintu” bagi para artis untuk bisa menyentuh Hollywood. Emanuel pun mendapatkan julukan sebagai ”pesulap” seseorang yang tidak memiliki kemampuan menjadi orang yang memiliki” daya magnet”dalam dunia hiburan. Bukan hanya misi bisnis yang ada di dalam otak Emanuel.

Dia pun memiliki idealisme untuk menyaingi bisnis jaringan hiburan papan atas. Apa yang dicita-citakannya pun terwujud. Perusahaanperusahaan film besar dan televisi di Hollywood pun takluk pada Endeavour. Sisi idealisme lain Emanuel, enggan membeli artis atau aktor yang sudah dimiliki oleh agen pencari bakat lain.Padahal, ”jual-beli” artis antaragensi merupakan hal wajar.

Bagi Emanuel, agensi pencari bakat sejati akan mencari artis dan aktor lain, bukannya merebut atau membeli potensi yang dimiliki agensi lainnya. ”Kita harus bermain bisnis yang santun,”ungkapnya. Sebelum mendirikan Endeavor, Emanuel bergabung dengan Creative ArtistsAgency. Dia menimba pengalaman dari Michael S Ovits.

Selama bekerja bersama Ovits, Emanuel mampu mengangkat beberapa artis pada era dekade 1990-an. Pada 1995 dia mendirikan Endeavor bersama teman-temannya. Ambisinya ingin sama seperti perusahaan tempat bekerjanya dulu, dia ingin menjadikan Endeavor mampu membuat artis berperan banyak di Hollywood. (andika hendra mustaqim)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/berita-utama/ariel-z-emanuel-dijuluki-pesulap-pembuka-pintu-holl-3.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford