Pasukan Irak Sapu Amara


AMARA(SINDO) – Pemerintah Irak kemarin menerjunkan polisi dan tentara menyapu bersih kawasan selatan Kota Amara dan Provinsi Maysan untuk memburu militan dan senjata-senjata gelap.
Dalam operasi bersandi Basha’ar al-Salam (Janji Perdamaian) dilaporkan tidak ada perlawanan karena penduduk menyatakan tidak mendengar suara tembakan satu pun. Operasi yang dilancarkan sepanjang malam itu didukung penuh militer Amerika Serikat (AS).Serangan itu dilancarkan menyusul tenggat waktu yang telah habis bagi gerilyawan untuk menyerahkan senjata kepada pemerintah.
”Operasi dimulai sejak tadi malam. Situasi kembali normal dan tidak ada masalah apa pun,”tutur Juru Bicara Polisi di Maysan, Kolonel Mehdi al-Asadi. Sekitar 60 pejuang telah menyerahkan diri kepada pasukan Iran beberapa jam sebelum tenggat waktu. Sebanyak enam orang ditangkap sejak operasi itu digelar.
Pejabat keamanan menyatakan salah seorang yang ditahan adalah Raaf Abdul Jabbar yang menjabat sebagai Wali Kota Amara dan juga anggota kelompok gerakan Syiah radikal Moqtada al- Sadr. Komandan pasukan Irak Jenderal Ali Ghedan mengatakan, tentara menyita banyak senjata,termasuk roket peluncur, mortir, dan beberapa amunisi senjata.
Para milisi meninggalkan amunisi itu di taman-taman kota dan saluran air. ”Kita mendapatkan respons yang tidak terduga dari warga,dan mereka menyukai perdamaian. Kita berhasil membersihkan Amara dari penembak gelap dan mengamankan senjata api ke pangkuan negara,”ujarnya. (AP/AFP/Rtr/andika h m)


Friday, 20 June 2008


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford