Fengshen Terjang Hong Kong dan China
HONG KONG(SINDO) – Badai Fengshen yang akhir pekan lalu menyapu Filipina kemarin juga menerjang sejumlah kawasan di Hong Kong dan China.
Akibatnya, sebagian besar aktivitas warga seperti ke sekolah dan ke tempat kerja lumpuh. Belum ada laporan tentang korban akibat musibah ini. Badan Meteorologi dan Geofisika Hong Kong sebelumnya sudah memperingatkan terjadinya cuaca yang tidak bersahabat. “Masyarakat harus waspada jika terjadi badai, terutama di wilayah yang berdekatan dengan pantai,” ujar juru bicara pemantau cuaca Hong Kong.
Badai dengan kecepatan hingga 150 km per jam itu membuat sistem transportasi Hong Kong kacau. Otoritas Bandara Hong Kong menuturkan, banyak penerbangan yang ditunda. Pelabuhan Hong Kong juga bernasib sama. Lebih dari 13.000 kapal kecil dan kapal besar urung berlayar menjelang badai itu datang. Badai Fengshen juga menghantam China bagian selatan. Sama seperti di Hong Kong, sebagian besar aktivitas masyarakat di sana terhenti.
Pemerintah menutup sekolah-sekolah, pasar-pasar, dan perkantoran lebih dini guna menghindari jatuhnya korban jiwa. Fengshen juga menimbulkan hujan lebat di Provinsi Guangdong, pusat industri China. Di wilayah China yang berdekatan dengan Hong Kong, kecepatan angin dilaporkan mencapai 186 km per jam. Sementara itu, penyidikan terhadap tenggelamnya kapal feri Princes of the Stars akibat badai Fengshen di Filipina kemarin resmi digelar.
Presiden Gloria Macapagal Arroyo menuturkan, pemerintah akan menindak pemilik kapal yang diduga lalai. “Pemerintah harus memastikan bahwa kecelakaan itu tidak terulang,” ujarnya dalam pertemuan bisnis di Washington. Menurut Juru Bicara Angkatan Laut Letnan Kolonel Edgard Arevalo, tidak ada tanda-tanda kehidupan bagi para penumpang yang terjebak di lambung kapal.
Hanya 87 orang saja selamat, sedangkan 850 orang yang ada di dalam kapal belum jelas statusnya karena belum ada laporan meninggal atau selamat. Sementara para penjaga pantai Filipina berhasil menemukan sekitar 50 jenazah yang mengapung di sekitar 100 km di utara kapal feri itu.
Belum dipastikan apakah jenazah itu berasal dari Princess of the Stars. Rencananya, kapal feri tujuh lantai itu akan dibor pada satu sisinya untuk mengeluarkan sekitar 100.000 liter bahan bakar dari tangki penyimpanan. (AFP/Rtr/AP/andika hendra m)
Wednesday, 25 June 2008
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/international/fengshen-terjang-hong-kong-dan-china-2.html
Komentar