Kerusuhan Venezuela Makin Meluas

CARACAS – Kerusuhan antara kedua kubu para pendukung pemerintah dan anti-pemerintah Venezuela semakin meluas ke berbagai penjuru negara itu. Namun, polisi bertindak pilih kasih karena bertindak represif hanya kepada para demonstran anti-pemerintah. Polisi pada Sabtu (15/2) waktu setempat berusaha membubarkan demonstran anti-pemerintah yang menutup jalan bebas hambatan. Sayangnya, polisi justru mendapatkan perlawanan keras dari para engunjuk rasa yang telah memblokade jalan selama empat hari itu. Kerusuhan juga terjadi di kota Chacao, Venezuela. Menurut Walikota Chacao, Ramon Muchacho, sedikitnya 23 orang terluka ketika polisi membubarkan demonstrasi dengan gas air mata. Para pengunjuk rasa melemparkan batu kepada aparat keamanan. Aksi represif aparat justru menimbulkan sikap perlawanan yang makin keras. “Kita tidak akan mau mundur dari jalanan karena kekerasan ini,” kata Isaac Castillo, 27, mahasiswa yang ikut dalam demonstrasi. “Kini, kita akan berdemo, dan mereka akan membunuh kita,” imbuhnya dikutip AFP. Para pengunjuk rasa anti-pemerintah itu kecewa dengan keijakan Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Tidak ada harapan dan pekerjaan menjadikan para pemuda dan mahasiswa marah dengan kebijakan pemerintah yang semakin tidak jelas. Meningkatkan angka kejahatan di jalanan dan harga kebutuhan pokok yang selalu merangkak naik menjadikan rakyat Venezuela semakin sengsara. (andika hendra)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford